Monday, September 30, 2013

05. Comparing ALTERNATIVES

Seri Ekonomi Teknik (Engineering Economy )

oleh: Kelompok 8
Ilham Budi Sriutomo, Mia Galina, Muhammad Azzinar Faizien, 
Rahmawati Agustin, R.apip Miptahudin


Studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan prosedur terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil-hasil ekonominya kemudian digunakan dalam bentuk keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih alternatif yang merupakan pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan. Satu atau lebih alternatif ini akan dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik, dimana masing-masing alternatif memiliki nilai (value) yang berbeda.

Pengertian

Dalam Ekonomi Teknik, comparing alternatives bertujuan membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling ekonomis dalam jangka panjang, dana (modal) yang ada harus diberikan kepada alternatif yang secara ekonomi paling bisa dipertanggung-jawabkan

Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan penentuan terbaik dari beberapa alternatif yang ada. Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya mempertimbangkan:
nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, perhitungan nilai dan harga, hingga rate of return.

Jenis Alternatif

Alternatif dapat dibedakan menjadi dua jenis:
  1. Alternatif investasi :
    adalah alternatif dengan investasi modal awal yang menghasilkan aliran kas positif dari peningkatan pendapatan, penghematan melalui pengurangan biaya, atau keduanya.
  2. Alternatif biaya :
    adalah alternatif dengan semua aliran kas negatif kecuali nilai sisa aset pada akhir umur proyek (Situasi ini terjadi jika suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan dan keputusan yang melibatkan cara paling ekonomis dalam melakukan kegiatannya).

Periode Analisis

Dalam proses membandingkan alternatif ini, dibutuhkan study (analysis) period atau Periode Analisis

Periode Analisis adalah waktu yang dipilih untuk membandingkan alternatif yang saling meniadakan (mutually exclusive). Umur manfaat alternatif yang dibandingkan, relatif terhadap periode analisis yang dipilih.

Ini melibatkan dua situasi yang berbeda:
  1. Kasus Pertama :
    umur manfaat sama untuk semua alternatif dan sama dengan periode analisis.
  2. Kasus Kedua :
    umur manfaat antar alternatif berbeda dan sekurang-kurangnya umur manfaat dari satu alternatif tidak sama dengan periode analisis . 
Periode analisis yang sama harus diterapkan untuk dapat membandingkan alternatif. Dalam kasus tidak sama digunakan dua assumption yaitu repeatability assumption dan coterminated assumption.

Repeatability assumption

Repeatability assumption melibatkan dua kondisi utama:
  1. Periode analisis dianggap tak berhingga atau sama dengan kelipatan persekutuan dari umur manfaat alternatif.
  2. Konsekuensi ekonomi yang diperkirakan terjadi pada alternatif di awal periode analisis juga terjadi sepanjang periode.

Coterminated assumption

Coterminated assumption menggunakan periode studi (analisis) terbatas dan identik untuk semua alternatif. 

Untuk itu dilakukan perkiraan aliran kas untuk alternatif yang memiliki umur manfaat yang berbeda dengan periode analisis. 

Dalam hal kaitan umur manfaat terhadap periode analisis , dapat dijumpai dalam dua kondisi yang berbeda yaitu :
  1. Umur Manfaat sama dengan Periode Analisis,
    dengan menggunakan Metode Nilai Ekivalen dan Metode Tingkat Pengembalian (ROR)
  2. Umur Manfaat Antar Alternatif Berbeda :
    karena analisis perbandingan alternatif harus dilakukan dalam periode analisis yang sama, jika alternatif yang mutually exclusive mempunyai umur manfaat berbeda, analisis dilakukan dengan memberlakukan asumsi asumsi, yaitu repeatability assumption dan coterminated assumption.

Bahan Diskusi

  1. Apakah tujuan melakukan comparing alternatives dalam suatu proyek / investasi ?
  2. Alternatif-alternatif harus dibandingkan sejauh mungkin apabila alternatif-alternatif ini memberikan hasil yang sama, memberikan kegunaan yang sama atau menyelesaikan fungsi yang sama. Dalam membandingkannya, faktor apa saja yang harus diperhatikan sehingga kita dapat menyederhanakannya ke dalam suatu basis yang ekuivalen ?
  3. Untuk menganalisis nilai keuntungan ekonomi dari suatu alternatif investasi dapat digunakan berbagai cara. Oleh karena transaksi-traksaksi yang terjadi pada setiap alternatif investasi itu tidak selalu sama terutama karena pengaruh berjalannya waktu yang berdampak pada perbedaan nilai uang (time value of money). Bagaimana cara yang tepat untuk menganalisis alternative investasi tersebut ?
  4. Apakah yang dimaksud dengan metoda Capitalized Worth (CW) ?

Studi Kasus

Suatu perusahaan ingin menyumbang sebuah laboratorium proses pada sebuah universitas. Sumbangan pokok menghasilkan bunga rata-rata 8% per tahun, dan jumlahnya cukup untuk menutup semua pengeluaran selama pembangunan dan perawatan lab untuk periode waktu yang tak berhingga. 

Kebutuhan kas lab diperkirakan Rp 100 juta untuk pembangunan, dengan biaya operasional sebesar Rp 30 juta per tahun selama waktu yang tak berhingga, dan Rp 20 juta pada akhir setiap empat tahun untuk penggantian peralatan.
  1. Berapa tahun period analisis yang disebut sebagai ‘tak berhingga’?
  2. Berapa jumlah pinjaman pokok yang dibutuhkan untuk membangun lab dan menghasilkan cukup bunga untuk menunjang sisa kebutuhan kas dari lab ini selamanya? 

Sumber: 
Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan et.al., Pearson International Edition, 2006

Artikel Terkait

112 comments:

  1. Apakah tujuan melakukan comparing alternatives dalam suatu proyek / investasi ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tujuan melakukan comparing alternatives adalah untuk mendapatkan pilihan proyek / investasi mana yg paling optimal dr sisi revenue yg didapat atau paling hemat dr sisi cost yg dikeluarkan

      Delete
    2. Mempertimbangkan satu alternatif dengan yang lain akan menguatkan justifikasi suatu pengambilan keputusan menjadi lebih tepat, tentu saja dengan mempertimbangkan semua aspek yang sebaiknya dianalisa, seperti yang sudah disebutkan pada artikel di atas.

      Delete
    3. Dalam suatu proyek / investasi biasanya ada banyak alternatif. Alternatif-alternatif yang ada tersebut harus kita pilih yang terbaik agar proyek dapat berjalan secara efisien dan terarah. Comparing alternative bertujuan untuk mendapatkan alternatif terbaik yang secara ekonomis paling bisa dipertanggung jawabkan.

      Delete
    4. Tujuan comparing alternatives dalam suatu investasi atau proyek adalah membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling ekonomis dalam jangka panjang, dana (modal) yang ada harus diberikan kepada alternatif yang secara ekonomi paling bisa dipertanggung-jawabkan.

      Tyas ME'13

      Delete
    5. Tujuan dilakukannya compairing alternatives dalam suatu proyek/investasi yaitu untuk menghasilkan alternatif terbaik dimana dalam suatu proyek/investasi nantinya
      alternatif yang telah dipilih membutuhkan modal investasi minimum dan menghasilkan hasil-hasil (profit) yang memuaskan (maksimum) dengan terlebih dahulu membandingkan
      faktor-faktor dari sisi positif dan negatif dari setiap alternatif.

      Delete
    6. Tujuan Comparing alternative untuk memilih suatu project/bisnis yang paling effisien dan efektif dalam memberikan benefit yang paling besar dibandingkan dengan alternative yang lain.

      Perbandingan tersebut berdasarkan parameter yang diinginkan seperti NPV, IRR, PI, Pay Back Method.
      Secara garis besar ada 2 metode yang digunakan dalam pemilihan alternative:
      1. Metode Least Cost, pemilihan alternative berdasarkan investasi/biaya yang paling kecil
      2. Metode Mutual exclusive method

      Delete
    7. comparing alternatives dilakukan untuk mendapatkan skema investasi yang paling menguntungkan (highest revenue/value), atau skema proyek yang paling rendah (hemat) biayanya untuk asumsi masa waktu proyek tertentu

      Delete
    8. Membandingkan satu dari beberapa alternatif dalam suatu proyek bertujuan untuk mencari jalan yang memiliki kemungkinan kerugian paling rendah, kemungkinan keuntungan paling tinggi.

      Delete
    9. Coparing alternatives berguna untuk meninjau dan mengevaluasi berbagai macam solusi atau investasi, dimana solusi atau investasi tersebut dapat menghasilkan efisiensi paling tinggi dari segi teknis dan menghasilkan benefit yang paling besar. Benefit tidak harus arus kas positif, bisa juga berupa cost efisiensi, dimana solusi yang dipilih memberikan tingkat cost efisiensi paling tinggi. Misalkan sebuah perusahaan telekomunikasi lebih memilih untuk membangun repeater transmisi supaya bisa menggunakan teknologi MW dibandingkan satelit karena dari segi OPEX dan availability untuk beberapa tahun kedepan, MW lebih efisien dan lebih baik dibandingkan satelit karena OPEX-nya lebih murah dan performanya lebih stabil.

      Delete
    10. Seperti uraian di atas, bahwa tujuan dari comparing alternatives ini adalah untuk memilih alternatif terbaik yang efisien, efektif, dan memberikan benefit yang paling besar dibandingkan dengan alternative yang lain. Ada hal menarik yang sering jumpai di lapangan berkaitan dengan comparing alternatives ini. Terkadang kita sebagai engineer dihadapkan pada kondisi harus memberikan masukan tentang alternatif apa yang harus diambil dalam project. Dari sisi engineering, kita cendrung memberikan alternative yang memperhatikan mutu, kualitas, ataupun pertimbangan teknis lainnya. Secara teknik alternative ini akan memberikan benefit yang baik secara kualitas, namun ternyata dari sisi biaya tidaklah ekonomis. Jika kita dihadapkan pada kondisi ini, manakah yang harus diutamakan dalam memilih alternative tersebut ? pertimbangan biaya kah, atau pertimbangan teknis yang secara mutu lebih dapat dipertanggujawabkan. Mohon masukan dari teman-teman.

      Delete
    11. Mbak mia...menurut saya comparing alternatives baru bisa digunakan apabila alternatif-alternatif tersebut memberikan hasil yang sama, memberikan kegunaan yang sama atau menyelesaikan fungsi yang sama dengan kata lain mutu yang dihasilkan adalah sama walaupun metoda, waktu atau equipment yang digunakan berbeda untuk masing-masing alternatif....Trimsss

      Delete
    12. Dear Bu Mia,
      Menurut saya pertimbangan teknis yang akan saya pilih, dalam pemikiran saya percuma melakukan efisiensi biaya jika revenue yang seharusnya bisa mencapai 100% karena diturunkan baik quantity atau mutu dari spesifikasi yang ditawarkan, alhasilnya hanya bisa mencapai kurang dari 100%.
      Itu dari revenue, parahnya jika barang yang ditawarkan mutunya lebih rendah dari barang yang diharapkan (sprt buatan eropa diganti buatan cina), alhasil kita harus siap2 memperhitungkan biaya tak terduga untuk biaya operasional dan maintenance yang sewaktu2 bisa terjadi. Pls CMIIW :)

      Salam.

      Delete
    13. Menanggapi apa yang ditanyakan oleh Ibu Mia, bahwa memang kita sebagai engineer terkadang dihadapkan dalam pemilihan antara kualitas dan nilai ekonomis. Namun menurut saya dan dari pengalaman, bahwa semua alternatif pasti mempunyai nilai ekonomi hanya metode perhitungannya saja yang perlu ditentukan. Nilai kualitas pun bisa dijadikan nilai ekonomis, karena dalam kualitas kita akan memperoleh yaitu peningkatan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya adalah peningkatan revenue bagi perusahaan.
      Salah satu contoh dalam bidang industri telekomunikasi adalah implementasi HD Voice (Wideband AMR). Secara investasi, implementasi ini tidak bernilai ekonomis karena butuh CAPEX yang cukup besar. Namun demi kepuasan pelanggan dan meningkatkan revenue, HD Voice bisa menjadi alternatif yang baik.

      Delete
    14. Menanggapi apa yang ditanyakan oleh Ibu Mia, bahwa memang kita sebagai engineer terkadang dihadapkan dalam pemilihan antara kualitas dan nilai ekonomis. Namun menurut saya dan dari pengalaman, bahwa semua alternatif pasti mempunyai nilai ekonomi hanya metode perhitungannya saja yang perlu ditentukan. Nilai kualitas pun bisa dijadikan nilai ekonomis, karena dalam kualitas kita akan memperoleh yaitu peningkatan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya adalah peningkatan revenue bagi perusahaan.
      Salah satu contoh dalam bidang industri telekomunikasi adalah implementasi HD Voice (Wideband AMR). Secara investasi, implementasi ini tidak bernilai ekonomis karena butuh CAPEX yang cukup besar. Namun demi kepuasan pelanggan dan meningkatkan revenue, HD Voice dianggap menjadi alternatif yang baik.

      Delete
    15. Comparing alternatives dibutuhkan sebelum melaksanakan suatu proyek/investasi, karena kita dapat mempertimbangkan suatu pilihan sesuai dengan kebutuhan yang akan kita capai. Selain faktor nilai uang yang akan diinvestasikan, juga hal yang penting adalah pemilihan material untuk suatu kebutuhan jangka waktu tertentu sesuai dengan tujuan investasi kita. Tidak selamanya material dengan kualitas yang terbaik tapi dengan cost yang mahal menjadi pilihan. Jadi semuanya harus dihitung berdasarkan pilihan yang optimal sebelum memutuskan pilihan dari alternative yang ada.

      Delete
    16. dalam mempertimbangkan proyek,menurut saya memang perlu dilakukan comparing alternatives. selain revenue, kita juga dapat mengatur cost infrastruktur dan biaya tidak terduga lain nya.seperti hal nya telekomunikasi sekarang, voip juga bisa dijadikan alternatif project ke depan nya. tetapi juga harus dilihat dari sisi infrastruktur juga dan cost nya.

      Delete
    17. Tujuan comparing alternative dari teknis metode yang digunakan yaitu untuk mengeliminir pilihan (alternatif) yang tidak menimbulkan benefit (yang memiliki nilai PV, FV dll kurang dari MARR) dan memilih alternatif yang paling berpotensi menimbulkan benefit paling besar.

      Delete
    18. Pertanyaan dari Ibu Mia dan tanggapan2 yang menarik.

      Sekedar menambahkan.
      Kita tentunya memilih solusi dengan kualitas yang baik. Maknanya bahwa solusi itu memiliki kehandalan yang baik. Dengan demikian baik revenue maupun cost dapat diprediksi. Katakanlah tidak ada unschedule shutdown atau unschedule repair.

      Coba kita bandingkan dengan solusi dengan kualitas yang rendah. Kita menghadapi situasi dengan kemungkinan revenue lebih rendah dan cost lebih tinggi.

      Usia pakai dan nilai sisa juga perlu diperhitungkan.

      Delete
    19. menanggapi pernyataan usia pakai dan nilai sisa yang harus dipertimbangkan dapat dicontohkan dengan suatu proyek A yang mempunyai history perubahan teknologi sekitar 3 tahunan dan memiliki 2 opsi perangkat. pertama : perangkat dari jerman dengan life-time 10 tahun namun harga tinggi. kedua : perangkat dari china dengan life-time 5 tahun dengan harga setengahnya dari harga perangkat jerman. Dengan mempertimbangkan paramter sebelumnya, tentunya perangkat dari china menjadi alternatif pertama.

      Delete
    20. Menurut saya comparing alternative juga bisa digunakan untuk memetakan rencana, dimana sebenarnya alternative-alternative tersebut memiliki tujuan sama.

      misal kita punya alternative 1, 2 dan 3 untuk satu tujuan A. alternativ 1 menjadi pilihan, namun pada pelaksaannya alternative 1 mengeluarkan banyak biaya (kesalahan perencanaan awal atau penentuan prioritas alternativ) daripada diteruskan biaya membengkak maka lebih baik cut-loss dan berpindah ke alternatif 2 dengan perencanaan yang lebih matang.

      Delete
    21. Mohon pencerahannya, kira-kira apa ya konsep-konsep yang digunakan untuk membandingkan alternatif-alternatif yang ada?

      Rezi Muharmen
      MT 2014

      Delete
    22. Menurut saya salah satu tujuan comparing alternative adalah untuk meminimalisir tingkat risiko kerugian. Dimana proyek dalam telekomunikasi dengan nilai trilyunan rupiah otomatis memiliki tingkat probabilitas risiko yang tinggi. Dengan membandingkan alternatif yang ada dengan ditinjau dari sisi cost dan revenue maka dengan sendirinya kita telah mengantisipasi risiko kerugian tersebut

      Delete
    23. Menjawab pertanyaan dari pak Rezi Muharmen , tentang metode membandingkan alternative , yaitu dengan menyederhanakannya dalam satu basis ekivalen (equivalent worth) dengan memperhatikan tingkat bunga (MARR), jumlah uang yang terlibat (Revenue dan Cost), menggunakan Useful Life dan Study Period.

      Delete
    24. Tujuan dari comparing alternative adalah mendapatkan alternatif untuk pengambilan keputusan pada suatu proyek dengan harapan mendapatkan revenue/profit yang paling tinggi dengan resiko kerugian dan cost yang paling minimal.

      Delete
    25. Tujuan melakukan comparing alternatives dalam suatu proyek / investasi : menurut saya adalah membandingkan alternative-alternative yang ada agar mendapatkan salah satu alternative yang sudah di hitung dari segi ekonomi, efisiensi dan efektif lebih baik agar suatu project berjalan sesuai dengan harapan dan dapat meminimalisir resiko sehingga di harapkan suatu project dapat tepat waktu, tepat kualitas dan tepat biaya.

      Delete
    26. kalau dijelaskan secara sederhana dari apa yang telah kami pelajari, untuk dapat membandingkan dan memilih pilihan yang terbaik dalam suatu proyek/pekerjaan, dilihat dari sisi keekonomian. dengan demikian, kerugian bisa ditekan/profit bisa dimaksimalkan, atau keduanya.

      yang menjadi pertanyaan bagi saya saat ini: bagaimana menyeimbangkan penentuan pilihan dari segi teknis dan ekonomis. karena seringkali pilihan yang terlihat sangat baik secara teknis adalah pilihan yang terlihat paling tidak ekonomis.

      Delete
  2. Alternatif-alternatif harus dibandingkan sejauh mungkin apabila alternatif-alternatif ini memberikan hasil yang sama, memberikan kegunaan yang sama atau menyelesaikan fungsi yang sama. Dalam membandingkannya, faktor apa saja yang harus diperhatikan sehingga kita dapat menyederhanakannya ke dalam suatu basis yang ekuivalen ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selain faktor ekonomi teknik yang menjadi bahan studi analisa, hal lain diluar faktor tersebut misalnya faktor prioritas dan dampak sosial, menjadi item yang dapat menjadi alternatif pembanding dari beberapa alternatif sebelumnya yang masih memiliki persamaan porsi nilai.

      Delete
    2. Ketika alternatif-alternatif yang ada memberikan hasil yang sama dan memberikan kegunaan yang sama, maka yang harus diperhatikan adalah berapa besarnya investasi yang dikeluarkan dari masing-masing alternatif. Besarnya nilai investasi menjadi faktor penentu dalam memilih alternatif-alternatif yang ada.

      Delete
    3. faktor-faktor yang harus dipertimbangkan adalah :
      1. Faktor kinerja operasional,
      seperti: kapasitas produksi, kecepatan, dorong, tingkat disipasi panas, kehandalan, efisiensi bahan bakar, waktu setup, dan lain-lain.

      2. Faktor kualitas,
      seperti: unit produksi yang tidak rusak per periode.

      3. Masa manfaat,
      seperti: investasi modal yang dibutuhkan, perubahan pendapatan, berbagai biaya tahunan atau penghematan biaya, dan lain-lain.

      Tyas ME'13

      Delete
    4. Faktor yang harus diperhatikan pada kondisi tersebut sehingga dapat disederhanakan ke dalam suatu basis ekuivalen adalah:
      a. Tingkat bunga.
      b. Jumlah uang yang terlibat.
      c. Waktu penerimaan / pengeluaran uang
      d. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga atau laba terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali

      Delete
    5. Faktor ekonomi jelas menjadi faktor utama dalam pemilihan alternatif, selain itu faktor waktu yaitu kapan hasil dari alternatif tersebut dapat terlaksana, sehingga alternatif tersebut dapat dikatakan sebagai alternatif yang tepat.

      Delete
    6. Jika beberapa alternatif memberikan hasil yang sama, memberikan kegunaan yang sama atau menyelesaikan fungsi yang sama, maka factor yang perlu diperhatikan sebelum memilih alternative adalah membandingkan besarnya cost dan benefit berdasarkan umur manfaat dari tiap alternative.

      Delete
    7. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dari sisi ekonomi adalah:
      1. Penetapan MARR atau tingkat return minimal yang diinginkan
      2. Ketersediaan modal (jumlah dan sumber pendanaan)
      3. Periode masa guna investasi (useful lives)
      4. Periode studi investasi (study period)
      5. Penilaian kelayakan (PW, AW, FW)
      6. Kinerja operasional (kapasitas produksi, kecepatan produksi, reliabilitas fasilitas produksi, efisiensi penggunaan energi, setup time)
      7. Faktor kualitas (Quality Control, Quality Assurance, defect-free product per production period, reject rate)

      Sedangkan faktor non ekonomi yang bisa menjadi pertimbangan adalah:
      1. Faktor sosial (value added bagi lingkungan sekitar)
      2. Faktor ekologi (AMDAL)
      3. Faktor kepastian hukum

      Delete
    8. Saya sependapat dengan Mas Joe...yaity faktor yang harus adalah Tingkat suku bunga, Jumlah uang yang terlibat (cash in dan cash out), Waktu penerimaan / pengeluaran uang (useful life dan studi period), dan sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga atau laba terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali. Kesemua faktor tersebut dapat digambarkan dalam cashflow diagram untuk dilakukan comparing alternatives

      Delete
    9. Menurut saya jika alternatif-alternatif ini memberikan hasil yang sama, mungkin harus mempertimbangkan diluar faktor ekonomi, sprt :
      a.Perubahan perkembangan bisnis dunia.
      b.Perubahan selera konsumen yang selalu tidak menentu.
      c.Daerah pemasaran yang selalu berbeda karakter dan alamnya.
      d.Teknologi dan pengetahuan modern yang selalu berubah dan harus diikuti.

      Delete
    10. Selain dari faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, jika alternatif yang ada sudah memberikan hasil kegunaan yang sama, maka berikut faktor lain yang juga dapat mempengaruhi suatu keputusan adalah :
      1. Faktor politis/kepentingan bangsa. Adakalanya suatu keputusan dalam memilih proyek/investasi dari altrenative yang ada tidak hanya mempertimbangkan faktor nilai uang dari suatu investasi, tapi juga karena faktor politis misalnya karena ada suatu kerjasama antar bangsa di mana dalam scope yang lebih luas dapat memberikan keuntungan bagi kepentingan bangsa dan negara.
      2. Faktor kestabilan politik dan keamanan dalam suatu negara, juga dapat menjadi pertimbangan dalam suatu keputusan pemilihan proyek/investasi di suatu negara, yang tentunya dapat mempengaruhi kelangsungan dari study period dari suatu proyek/investasi.

      Delete
    11. berbagai faktor utama seperti dijelaskan teman2,
      faktor yang bisa dipertimbangkan juga untuk membandingkan alternatif ini bisa dari sifat daerah nya apabila projek akan ditempatkan disitu. Dalam telekomunikasi, mungkin faktor kelayakan infrastruktur yang paling bagus, bisa menjadi faktor untuk pilihan alternatif dalam suatu perencanaan.

      Delete
    12. Agar dapat disederhanakan ke dalam suatu basis yang ekuivalen, periode analisisnya harus dibuat sama.

      Delete
    13. Menambahkan apa yang sudah disebutkan rekan-rekan bahwa selain kita melakukan perbandingan nilai ekonomis dan manfaatnya, faktor lain yang harus diperhatikan adalah alternatif mana yang dapat memberikan nilai lebih (value added), feature yang lebih banyak serta mempunyai roadmap teknologi yang baik. Faktor ini biasa menjadi pertimbangan dalam pemilihan dan perbandingan alternatif di industri telekomunikasi.

      Delete
    14. Jika nilai keekonomiannya sama, kita gunakan prinsip di bab 1.
      Pilih solusi dengan nilai investasi terendah.

      Delete
    15. Menurut saya, faktor time atau waktu pun perlu diperhitungkan, karena dapat berpengaruh kepada nilai uang dan kinerja suatu proyek.

      Delete
    16. Karena dikatakan hasilnya sama maka dari sisi bisnis satu - satunya yang harus dipertimbangkan ketika semua alternatif memberikan hasil yang sama adalah pilihan mana yang nilainya paling ekonomis. Namun ketika berbicara sudut pandang lain mungkin ada beberapa poin yang harus dipertimbangkan seperti dampak yang dihasilkan, baik dampak teknis ataupun sosial.


      Fiqri
      MT '14

      Delete
  3. Untuk menganalisis nilai keuntungan ekonomi dari suatu alternatif investasi dapat digunakan berbagai cara. Oleh karena transaksi-traksaksi yang terjadi pada setiap alternatif investasi itu tidak selalu sama terutama karena pengaruh berjalannya waktu yang berdampak pada perbedaan nilai uang (time value of money). Bagaimana cara yang tepat untuk menganalisis alternative investasi tersebut ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk menganalisis alternative tersebut adalah mendasarkan nilai tersebut kedalam nilai ekivalensi atas arus pendapatan dan pengeluaran selama jangka waktu analisis tersebut dilakukan.

      Delete
    2. Jika umur manfaat dari tiap alternative adalah sama, cara paling mudah adalah membandingkan nilai ekuivalensi dari tiap alternative, baik itu nilai present worth, annual worth, maupun future worth. Akan tetapi, jika umur manfaat dari tiap alternative berbeda, perlu adanya asumsi-asumsi, seperti asumsi perulangan (repeatability) atau asumsi berakhir bersamaan (coterminated)

      Delete
    3. Mengingat adanya pengaruh time value of money, maka cara yang tepat adalah menarik setiap akumulasi revenue dan cost setiap tahun ke nilai PV lalu menganalisa Present Worth-nya, atau dengan cara serupa ke nilai FV. Jika durasi studi masing-masing alternatif berbeda, maka dapat menggunakan asumsi perulangan maupun asumsi bersamaan seperti yang disebutkan Mas Anton.

      Delete
    4. analisa alternatif-alternatif tersebut dengan menyederhanakannya dalam satu basis ekivalen (equivalent worth) dengan memperhatikan tingkat bunga (MARR), jumlah uang yang terlibat(Revenue dan cost), useful life dan study period

      Delete
    5. Untuk menganalisis dengan tepat dari suatu alternative investasi yang dipengaruhi oleh waktu yang berdampak pada perbedaan nilai uang (time value of money) adalah dengan tetap memperhatikan hitungan penerimaan dan pengeluaran dari metode present worth, annual worth dan future worth. Contoh sederhana adalah jika suatu proyek akan menggunakan mesin dengan kualitas 1 atau KW. Jika kualitas 1 dapat digunakan selama 20 tahun dengan cost yang lebih mahal, sementara kualitas KW hanya dapat digunakan selama 5 tahun tapi dengan cost yang jauh lebih murah. Padahal proyek tersebut diprediksi hanya berlangsung selama 15 tahun. Maka dibutuhkan suatu hitungan yang tepat untuk memutuskan alternative yang ada.

      Delete
    6. menurut saya ketika awal perencanaan suatu proyek atau perencaaan ketika akan membeli sesuatu yang berguna buat perusahaan. harus menghitung juga kegunaan dan keuntungan yang akan diraih kedepan nya.

      Delete
    7. Cara yang tepat tergantung pada berapa lama umur manfaat, apakah sama atau tidak dengan periode analisis. Jika umur manfaat sama dengan periode analisis, bisa langsung digunakan metode equivalent worth dan metode rate-of-return. Namun jika umur manfaat berbeda dengan periode analisis, perlu dilakukan juga repeatibility assumption atau coterminated assumption, yang mana, pada intinya kita membuat semua alternatif dapat dibandingkan pada periode analisis yang sama.

      Delete
    8. Dalam bentuk yang sederhana, cara utk menganalisis alternatif investasi adalah dengan membandingkan secara 'apple to apple' dari masing-masing alternatif terhadap biaya yang perlukan dan dikeluarkan, revenue yg dapat diperoleh dan jangka waktu investasi yg sama. Metoda yang dipakai bisa dgn Present Worth, Annual Worth atau Future Worth.
      Faktor lain yang dipakai untuk analisis alternatif adalah membandingkan kapabiliats atau manfaat yg dapat diperoleh, shg kita dapat membuat skala prioritas dari seluruh alternatif yang ada.

      Delete
  4. Apakah yang dimaksud dengan metoda Capitalized Worth (CW) ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Capitalized Worth adalah suatu metoda untuk menentukan PW (Present Worth) dimana pendapatan dan biaya melewati jangka waktu yang tak terbatas. Metoda ini dapat digunakan untuk membandingkan alternatif-alternatif ketika periode layananan yang dibutuhkan tidak terbatas dan asumsi pengulangan berlaku.

      Delete
    2. Capitalized Worth adalah sejumlah uang yang harus dimiliki saat ini.

      Delete
    3. Metode Capitalized Worth (CW) ini adalah metoda yang menentukan nilai ekivalen sekarang (PW) dari semua pendapatan dan atau pengeluaran \ selama periode waktu yang tidak berhingga, dan digunakan asumsi perulangan.
      CW atau nilai sekarang (PW) dari deret uniform akhir periode A yang terus menerus, dengan tingkat bunga i% per periode adalah A(P/A,i%,∝).

      Delete
    4. 4. Capitalized Worth adalah metode yang digunakan untuk membandingkan alternatif-alternatif yang memiliki study period yang bisa dibilang tidak terhingga dengan melihat nilai present worth –nya (PW). Hal ini biasanya ditemui pada investasi benda-benda tidak bergerak dimana nilainya akan terus mengecil tetapi tidak habis di akhir periode tertentu, misalkan tower BTS. Dalam bidang teknik, suatu nilai dikatakan sangat kecil jika kurang dari 2% nilai pembandingnya.

      Delete
    5. Capitalized Worth (CW) dapat dilihat sebagai kasus khusus dari metode Present Worth dimana dalam hal ini periode masa guna dari komponen investasi tersebut sangat lama. Sebagaimana dijelaskan oleh Mas Anton di atas, contoh investasi adalah benda tak bergerak. Namun lebih khusus lagi adalah benda tak bergerak yang tidak habis dimakan waktu (asumsi tidak terjadi Force Majeure) yang mungkin dalam hal ini adalah investasi untuk lahan (land) Base Station (BS) ketimbang tower BS karena BS akan termakan waktu akibat korosi.

      Delete
    6. CW di ketahui sebelumnya sebagai variasi khusus dari metoda PW ketika revenue dan expense terjadi pada panjang waktu yang tak berhingga. Dalam comparing alternative, CW methode digunakan untuk membandingkan alternatif mutually exclusive ketika periode layanan yang dibutuhkan adalah tanpa batas lamanya dan asumsi perulangan di gunakan.

      Delete
    7. Metode Capitalized Worth (CW) ini adalah metoda yang menentukan nilai ekivalen sekarang (PW) dari semua pendapatan dan atau pengeluaran \ selama periode waktu yang tidak berhingga, dan digunakan asumsi perulangan.

      Delete
    8. Capitalized Worth (CW) adalah suatu variasi khusus dalam menentukan metode PW dari semua penerimaan/pendapatan (revenue) dan/atau pengeluaran/beban (expenses) terjadi selama kurun waktu yang tak terbatas. CW adalah dasar yang nyaman untuk membandingkan alternatif yang saling eksklusif selama periode layanan yang dibutuhkan tanpa batasan waktu dan asumsi pengulangan yang berlaku, misalnya yang diberlakukan pada dana amal (charity fund), beasiswa (scholarship), yayasan ilmu pengetahuan (scientific foundation), dan lain-lain.

      Delete
    9. Capitalized Worth (CW) adalah metode yang diterapkan ketika penerimaan dan pengeluaran terus berlangsung pada waktu yang tak berhingga.

      Delete
    10. Contoh: Sebuah perusahaan akan membeli sebuah mesin untuk meningkatkan pendapatan tahunannya. Dua alternatif mesin ditawarkan kepada perusahaan:
      Mesin X Y
      Usia Pakai (Tahun) 8 16
      Harga Beli (Rp.) 2500000 3500000
      Keuntungan per Tahun (Rp.) 750000 1000000
      Nilai Sisa di Akhir Usia Pakai (Rp.) 900000 1500000

      Dengan tingkat suku bunga 15% per tahun dan periode analisis tak hingga, tentukan mesin yang seharusnya dibeli.

      Penyelesaian:

      Dengan capitalized worth, setiap alternatif hanya dianalisis dengan satu kali usia pakai saja.

      Mesin X

      CW X = 750000(P/A,15%,∞) + 1000000(A/F,15%,8)(P/A,15%,∞) – 2500000(A/P,15%,8)(P/A,15%,∞)

      CW X = 7500000(1/0,15) + 1000000(0,07285)(1/0,15) – 2500000(0,22285)(1/0,15)

      CW X = 1771500

      Mesin Y

      CW Y = 900000(P/A,15%,∞) + 1500000(A/F,15%,9)(P/A,15%,∞) – 3500000(A/P,15%,9)(P/A,15%,∞)

      CW Y = 900000(1/0,15) + 1500000(0,05957)(1/0,15) – 3500000(0,20957)(1/0,15)

      CW Y = 1705733,33

      CW mesin X, Rp. 1.771.500 lebih besar daripada CW mesin Y, Rp. 1.705.733,33. Untuk itu pilih mesin X.

      Delete
    11. Adalah salah satu metode analisis dalam menentukan PW ketika kita dihadapkan dengan alternatif yang memiliki penerimaan dan pengeluaran yang terus menerus dengan periode yang tidak berhingga. Metode ini akan memberikan nilai ekuivalensi dari setiap alternatif untuk kemudian dijadikan acuan dalam pemilihan

      Fiqri
      MT '14

      Delete
  5. Capitalized worth adalah metode perhitungan npv dari semua arus masuk dan semua arus keluar dimana periode analisis tidak terhingga. Capitalized worth (cw) dapat dirumuskan dengan

    CW = PW n->~ = A (P/A, i, ~) = A(1/i)

    ReplyDelete
  6. CW adalah metoda dasar yang digunakan untuk membandingkan alternatif yang saling eksklusif ketika masa layanan yang dibutuhkan selama tanpa batas dan asumsi pengulangan berlaku.

    ReplyDelete
  7. Apa ada metode pemilihan lain selain yang dipelajari saat ini ?
    Kira-kira apa ya ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Analisis incremental...
      definisinya adalah pemilihan atas dua alternatif dengan cara menentukan selisih cash flow dari kedua alternatif, umumnya dipakai untuk menentukan IRR dari dua alternatif yang memiliki keseluruhan cash flow negative (kecuali nilai sisa). Alternatif keputusan terbaik adalah biaya operasional terkecil atau pendapatan yang terbesar.

      Analisis incremental biasanya dinyatakan juga sebagai biaya diferensial, biaya marjinal, atau biaya relevan. Analisis incremental ini fleksibel, dimana data dapat dihitung dan disajikan untuk alternatif keputusan berdasarkan periode, seperti hari, minggu, bulan atau tahun.

      Delete
    2. Salah satunya adalah cross over discount rate (CODR) analysis, alat analisis ini menggunakan indicator social opportunity cost of capital sebagai discount factor. Sayangnya discount factor yang sedang berlaku dimasyarakat sulit untuk diketahui oleh para investor. Walaupun pada saat ini, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan keterbukaan besaran tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh lembaga keuangan. Hal ini disebabkan oleh gejolak perekonimian yang mudah sekali berubah baik dalam skala nasional, regional maupun global. Para pembuat evaluasi proyek kerap kali mengalami kesulitan dalam menentukan besaran SOCC yang diterapkan. Oleh karena itu, para pembuat evaluasi proyek melirik cross over discount rate analysis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
      Pada saat membuat evaluasi proyek melakukan perhitungan kriteria investasi, nilai NPV yang menggunakan berbagai macam angka discount factor menghasilkan anomaly pada besaran benefit yang akan diperoleh. Penggunaan modal investasi yang besar tidak selalu mendapatkan benefit atau manfaat yang besar pula. Keadaan ini bergantung pada angka besar kecil biaya operasional perusahaan dan pemeliharaan serta besaran benefit kotor yang didapat dari proyek tersebut. Titik CODR dapat diketahui dari titik potong persamaan grafik fungsi nilai NPV dari kedua proyek. Dengan mengetahui titik CODR, pembuat evaluasi proyek dapat mengetahui besaran discount rate-nya. Dengan demikian, investor dapat memilih proyek mana yang paling layak dijalankan.

      sumber : cross_over_discount_rate.

      Delete
    3. Menambahkan apa yang telah disampaikan oleh Pak Azzinar mengenai Analisis Incremental, bahwa terdapat 3 langkah dalam melakukan pendekatan analisis tersebut, yaitu:

      1. Pemeringkatan alternative berdasarkan nilai investasi yang terkecil hingga nilai terbesar

      2. Penetapan alternative yang akan dijadikan dasar (base alternative)
      a. cost alternative : alternative dengan nilai investasi terkecil dipilih sebagai base alternative
      b. investment alternative : dengan syarat IRR > MARR dan nilai PW,FW atau AW saat i = MARR >= 0

      3. Memperhitungkan selisih nilai investasi, dibandingkan dengan base alternative, untuk semua alternative yang ada

      Terima Kasih.
      Andrianto AW
      MT 2014

      Delete
    4. Salah satu metode pemilihan alternatif lainnya adalah metode BCR (Benefit Cost Ratio), dimana metode ini biasanya digunakan pada tahap evaluasi awal perencanaan investasi atau sebagai tambahan serta validasi terhadap analisis yang telah dilakukan sebelumnya.
      metode ini membandingkan antara aspek manfaat (benefit) yang akan diperoleh dengan aspek biaya dan kerugian yang akan ditanggung (cost) dengan adanya investasi tersebut.
      Analisis BCR ini akan menghasilkan nilai rasio perbandingan antara manfaat dengan biaya yang dapat dilakukan menggunakan metode Present Worth maupun Annual Worth.
      dimana kriteria untuk pengambilan keputusannya adalah
      BCR >= 1 Investasi Layak
      BCR < 1 Investasi tidak layak
      apabila dihadapkan pada beberapa alternatif, maka dapat dipilih alternatif investasi yang memiliki nilai BCR paling besar untuk diimplementasikan

      Terima Kasih
      Febrina Amir
      Mantel 2014

      Delete
  8. Metode pemilihan alternatif lain yang bisa digunakan adalah metode perbandingan eksponensial (MPE). Metode ini merupakan salah satu metode pengambilan keputusan dengan kriteria majemuk yang mengkuantifikasikan pendapat seseorang atau lebih dalam skala tertentu. Pada prinsipnya metode ini merupakan metode skoring terhadap pilihan yang ada. Dengan perhitungan secara eksponensial, perbedaan nilai antar kriteria dapat dibedakan tergantung kepada kemampuan orang yang menilai.

    ReplyDelete
  9. Dalam manajemen proyek yang sedang kita tangani, sebaiknya berapa banyak jumlah alternative-altenative yang harus kita perhitungkan dan dianalisa ?

    Terima Kasih
    Andrianto AW
    MT 2014

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mencoba menjawab pertanyaan mas andrianto, jumlah alternatif bisa disesuaikan dengan bussiness objective dan project objective dari project yang sedang dikerjakan.

      Delete
    2. menurut saya jumlah dalam tahap awal alternative tidak dibatasi jumlah, semakin banyak alternative artinya kita memiliki banyak pilihan untuk menyelesaikan proyek. Namun jumlah alternative ini nantinya akan semakin berkurang seiring dalam analysis yang dilakukan yaitu ketika menyederhanakannya dalam satu basis ekivalen (equivalent worth) dengan memperhatikan tingkat bunga (MARR), jumlah uang yang terlibat (Revenue dan Cost), menggunakan Useful life dan Study period.

      terima kasih

      Delete
    3. Menurut saya semakin banyak jumlah alternatif yang diperhitungkan dan dianalisis akan lebih menunjang proyek yang sedang kita kerjakan. Hal ini untuk mengantisipasi risiko dan resistansi yang mungkin saja terjadi saat sebuah proyek sedang dijalankan

      Delete
    4. Dalam 7 prinsip ekonomi teknik telah disebutkan bahwa salah satunya adalah "kembangkan alternatif". Sehingga menurut saya, pada tahap awal jumlah alternatif yang dimunculkan sebaiknya tidak dibatasi kemudian dari alternatif-alternatif yang muncul diidentifikasi lagi untuk selanjutnya di analisis menggunakan prinsip-prinsip perhitungan ekonomi yang ada. Dengan begitu alternatif yang muncul diharapkan adalah alternatif terbaik.

      Delete
    5. Secara umum, tdak ada pembatasan jumlah alternatif , karena setiap proyek akan mempunyai banyak sisi pnadang, namun harus dibatasi dengan obyektifitas bisnis dan proyek serta tujuan utama proyek. setelah adanya pengerucutan alternatif, akan bisa dilakukan perhitungan dengan IRR, NPV maupun payback sebagai parameter perbandingan alternatif tsb.

      Delete
  10. Salah satu alternatif bagi operator telekomunikasi untuk meningkatkan revenue yaitu dengan open system antar operator seperti misalnya radio cognitive dan mobile number portability, akan tetapi hal tersebut belum dapat diimplementasikan di Indonesia hingga saat ini. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang menghalangi implementasi open system di Indonesia.

    Terima Kasih.
    Andrianto A.W.
    MT 2014

    ReplyDelete
  11. Salah satu alternatif implementasi open system lainnya adalah Open BTS yang digagas oleh Onno W Purbo, dimana aplikasinya cocok dan murah untuk diterapkan di daerah pedalaman dan daerah terpencil yang tidak tersentuh oleh operator telekomunikasi. Menurut Anda apa saja kelebihan dan kekurangan dari open BTS ? Apabila dilihat dari sudut pandang ekonomi teknik, apakah open BTS feasible untuk diterapkan di Indonesia?

    Terima Kasih.
    Andrianto A.W.
    MT 2014

    ReplyDelete
  12. Salah satu usulan alternatif dalam mempercepat penetrasi layanan broadband di Indonesia adalah dengan pembangunan infrastruktur duct bersama untuk kabel fiber optik dan jaringan utilitas yang saat ini masih digelar sendiri oleh masing-masing operator dengan cara penanaman langsung di tanah atau udara. Menurut Anda apa saja keuntungan yang diperoleh dari pembangunan duct bersama tersebut ? Apakah proyek tersebut dapat diimplementasikan di Indonesia?

    Terima Kasih.
    Andrianto A.W.
    MT 2014

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mencoba menjawab pertanyaan Pak Andrianto.

      Dalam proses pelaksanaan implementasi ducting bersama, diperlukan dana relatif besar untuk pengerjaan proyek tersebut. Namun hal tersebut tidak boleh menghambat proses pelaksanaan ducting bersama. Keuntungan yang bisa diperoleh jauh lebih besar. Dari segi ekonomi, pemerintah daerah bisa menambah PAD (pendapatan asli daerah) dan dari segi sosial akan banyak mengurangi kemacetan akbibat seringnya proses penggalian fiber optik dan menambah kenyamanan para pengguna jalan.

      Delete
  13. Apa sajakah contoh aplikasi comparing alternatives dalam proyek-proyek telekomunikasi? Adakah contoh berhasil dan adakah contoh gagal dari pemilihan alternatif dari proyek-proyek yang sudah ada dan diketahui secara umum?

    ReplyDelete
  14. Beberapa alternatif yang pernah dicoba di dunia telekomunikasi Indonesia dan gagal dalam proses implementasinya adalah pemilihan teknologi wireless broadband dengan standar WiMax IEEE 802.16. Boleh dibilang proyek tersebut gagal karena WiMax IEEE 802.16 tidak bisa bersaing dengan teknologi lainnya seperti UMTS / CDMA. Sifta WiMaz IEEE 802.16 yang bersifat statik menjadi titik lemah yang dominan dalam penetrasi broadband karena tren masyaraka Indonesia yang lebih menyukai teknologi mobile daripada statik.

    ReplyDelete
  15. KELOMPOK 3 MT-2015

    1. Dari beberapa alternatif yang tersedia dalam menyelesaikan sebuah permasalahan teknik, metode apa yang digunakan untuk menyusun rangking atau menyusun urutan alternatif tersebut? Berikan penjelasan atau alasan mengapa memakai metode tersebut ya....

    2. Dalam perencanaan suatu proyek, proyek tersebut akan diterima apabila beberapa kriteria seperti PW > 0, AW > 0, IRR > MARR. Bagaimana jika membuat pilihan terdapat beberapa alternatif yang memenuhi kriteria tersebut? Apa yang menjadi konsiderasi tambahan selain yang disebutkan di atas untuk memilih alternatif yang akan di jalankan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menjawab pertanyaan kedua:
      Tujuan dari comparing alternatives adalah untuk memilih alternatif terbaik yang efisien, efektif, dan memberikan benefit yang paling besar dibandingkan dengan alternative yang lain. Jadi jika terdapat beberapa alternatif yang memenuhi kriteria maka pilih alternatif dengan nilai investasi terendah. Konsiderasi tambahan dalam memilih alternatif adalah dengan melihat tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah, dan dari luar faktor ekonomis seperti situasi politik dan keamanan negara.

      Delete
    2. Menjawab soal no. 1 mengenai metoda yang digunakan untuk menyusun rangking dari alternatif.

      Prinsip dasar dalam menentukan alternatif terbaik (base alternatif), adalah ketika suatu alternatif secara modal paling ekonomis namun memberikan hasil yang paling memuaskan. Alternatif terbaik tersebut baru dapat tergantikan ketika dilakukan investasi yang lebih besar dan diiringi dengan kenaikan keuntungan, seperti peningkatan kualitas, kapasitas, revenue, penurunan opex atau kenaikan umur. Metoda yang digunakan dalam menentukan rangking adalah Rate-of-return Methods (IRR) dengan Incremental Analysis. Teknik Incremental Analysis dibutuhkan dalam melengkapi metode IRR karena seringkali terjadi masalah ranking yang inkonsisten dalam metode IRR. Metode Incremental Analysis meliputi 3 tahapan yang lebih detail, antara lain:
      1. Menyusun alternatif yang memungkinkan berdasarkan kenaikan modal awal
      2. Menentukan alternatif basis, dengan:
      a. Ranking berdasarkan alternatif cost mulai dari least capital investmert (LCI).
      b. Rangking berdasarkan alternatif investasi mulai dengan LCI yang dapat di terima, yaitu IRR≥MARR atau PW, FW atau AW (pada MARR)≥0
      3. Menggunakan iterasi untuk mengevaluasi perbedaan kenaikan cash flow antar alternatif.

      Delete
    3. Menjawab pertanyaan nomor 1.

      Secara ekonomis dalam perencanaan suatu proyek, proyek tersebut akan diterima apabila beberapa kriteria seperti PW > 0, AW > 0, IRR > MARR.

      Namun sebagai tambahan, ada beberapa beberapa hal pokok yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan tersebut, seperti penaksiran cash flow. Metode analysis yang dapat dilakukan dalam pertimbangan pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

      A. Average Rate of Return analysis,
      1. Seluruh alternatif yang memiliki ARRMARR, layak dan bila harus memilih salah satu saja maka pilihlah alternatif yang memiliki ARR terbesar (Maximize ARR)

      B. Payback Period Analysis, Suatu investasi dinilai layak atau bisa diterima jika investasi memiliki periode waktu pengembalian yang lebih cepat dari yang dipersyaratkan.
      Atau bila tidak ada batasan waktu yang dipersyaratkan maka kriterianya adalah meminimasi periode pengembalian.
      1. Seluruh alternatif yang memiliki PBP > Waktu Preferensi : Tidak Layak
      2. Seluruh alternatif yang memiliki PBP < Waktu Preferensi : Layak dan bila harus memilih salah satu saja pilih alternatif yang memiliki PBP tercepat.

      C. Present Value Analysis,
      1. Seluruh alternatif yang memiliki NPV < 0, Tidak Layak
      2. Seluruh alternatif yang memiliki NPV > 0, Layak dan perhatikan:
      Jika situasi Fixed Input, maka PV benefit maximize. Jika situati fixed output, maka PV cost minimize. Dan jika Input tidak sama dengan ouput, maka NPV maximize.

      D. Profitability Index, Metode ini dapat dilakukan setelah kita melakukan perhitungan Present Value, karena PI pada prinsipnya adalah membandingkan antara Present Value
      dari penerimaan-penerimaan kas bersih (Present Value Benefit) dengan Present Value Investasi.
      1. Seluruh alternatif yang memiliki PI < 1, Tidak layak
      2. Seluruh alternatif yang memiliki PI > 1, Layak dan bila harus memilih salah satu saja pilih alternatif yang memiliki PI yang terbesar.

      E. Annual Worth Analysis (EUA Analysis),
      1. Seluruh alternatif yang memiliki Net EUA < 0, Tidak layak
      2. Seluruh alternatif yang memiliki Net EUA > 0, Layak dan bila harus memilih salah satu saja maka perhatikan:
      Jika situasi Fixed Input, maka EUA benefit maximize. Jika situasi fixed output maka EUA cost minimize. Dan jika Input tidak sama dengan output, maka net EUA maximize.

      F. Internal Rate of Return Analysis,
      1. Seluruh alternatif yang memiliki IRR < MARR, Tidak layak
      2. Seluruh alternatif yang memiliki IRR > MARR, Layak

      G. Incremental Analysis, Seringkali pengambil keputusan harus dihadapkan pada pemilihan alternatif yang bersifat muttually exclusive,
      yaitu diantara alternatif-alternatif yang ada hanya satu alternatif yang harus dipilih, yang menyebabkan alternatif-alternatif lainnya tidak dipilih.
      Jika keadaannya demikian maka pengambilan keputusan dengan menggunakan IRR individual dikhawatirkan akan menyebabkan ketidak konsistenan dalam pengambilan
      keputusan yang didasarkan pada metode analisis yang lainnya (PW analysis, EUA analysis).
      1. ΔIRR > MARR : Pilih Alternatif dengan biaya investasi lebih besar
      2. ΔIRR> MARR : Pilih Alternatif dengan biaya investasi lebih kecil


      Terima Kasih.
      Ria Soraya
      Mantel 2015 (1506776540)

      Delete
    4. Jika dari beberapa alternative diperoleh kriteria PW > 0, AW > 0 dan IRR > MARR maka kita bisa mencoba membandingkannya dengan proses incremental. Disini, alternative disusun berdasarkan harga investasi atau pendapatan tahunan diurutkan dari yang termurah hingga termahal. Lalu dihitung dengan menggunakan metode basis for economic comparison (PW, AW, FW). Ketika pendapatan dan keuntungan lainnya berada saat ini (present) maka pilih alternative yang menghasilkan untung yang banyak. Namun, jika pendapatan berada pada masa depan (future) maka pilih alternative yang memiliki cost yang minimum.
      Oleh : MT 2015 – Hanimaulia - 1506776383

      Delete
    5. Menjawab pertanyaan no.1

      Metode yang menurut saya cocok untuk menilai ranking alternatif adalah metode non-konvensional (discounted cash flow), dimana metode tsb memiliki 2 macam tolak ukur, yaitu NPV dan IRR. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Jadi perhitungan NPV mengandalkan pada teknik arus kas yang didiskontokan. NPV digunakan untuk menilai kelayakan investasi berdasarkan nilai dari NPV itu sendiri. Bila nilai NPV>0 berarti investasi yang dilakukan memberikan manfaat/keuntungan, jika nilai NPV<0 maka investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, sedangkan jika nilai NPVnya = 0 berarti investasi yang akan dilakukan tidak akan memberikan untung maupun rugi sehingga proyek bisa dilaksanakan atau bisa juga tidak dilaksanakan tergantung keputusan manajemen apakah proyek tersebut mampu memperikan efek positif lainnya seperti positioning perusahaan di masa mendatang. Kelebihan metode ini adalah memperhitungkan nilai waktu dari uang, memperhitungkan arus kas selama usia ekonomis proyek, dan yang terakhir memperhitungkan nilai sisa proyek. Sedangkan tolak ukur yang kedua adalah IRR, metode ini digunakan untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan nol. IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dpat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain). IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return (MARR) . MARR adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.

      Andrianus Radipta
      MT2015

      Delete
    6. Menjawab pertanyaan nomor 2, terkait bagaimana memilih antara alternatif yang telah memenuhi kriteria PW > 0, AW > 0, IRR > MARR, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan. Untuk alternatif yang memiliki PW > 0, AW > 0, IRR > MARR, dengan IRR tetap untuk seluruh alternatif maka dapat langsung dilakukan perbandingan nilai PW atau nilai AW dari masing-masing alternatif, dengan alternatif terbaik adalah alternatif dengan nilai PW atau AW terbesar, atau yang menghasilkan revenue paling besar. Sedangkan untuk alternatif yang memiliki PW > 0, AW > 0, IRR > MARR, dengan IRR berbeda untuk masing-masing alternatif maka dapat dilakukan metode inconsistent ranking problem.

      Salam,
      Dimas A Prasetyo
      MT 2015

      Delete
    7. Menjawab pertanyaan ke-1 dan ke-2 sekaligus.

      Salah satu metode yang dapat digunakan dalam membantu pengambilan keputusan alternatif adalah Benefit Cost Ratio Analysis (BCR). Salah satu model BCR yang banyak dikembangkan adalah Metode Analisis Kelayakan suatu proyek, dimana hierarki nya digambarkan oleh Joesron, Tati S (2001). Pada prinsipnya analisis ini mencakup analisis aspek pemasaran, keuangan, teknis dan operasi, sumber daya manusia, hukum, ekonomi dan sosial, serta dampak lingkungan.

      kriteria PW > 0, AW > 0 dan IRR > MARR merupakan salah satu aspek dalam BCR, yaitu kriteria dalam penilaian aspek finansial. Menurut Petty. J.W, dalam penilaian aspek finansial terdapat estimasi biaya investasi awal, estimasi biaya operasional, dan estimasi pendapatan. Indikator aspek finansial dikatakan sehat adalah dengan menggunakan kriteria PW > 0, AW > 0 dan IRR > MARR.

      Jadi, dalam menentukan alternatif, selain aspek finansial yang dianggap sangat penting masih terdapat aspek-aspek lain yang dapat dibandingkan. Beberapa aspek ini akan berpengaruh dalam keberlangsungan proyek di masa yang akan datang.

      Namun di satu sisi, metode BCR ini tetap memiliki kekurangan, antara lain:
      1. Metode ini menggunakan pendekatan peramalan nilai waktu uang, metode ini memiliki masalah dalam hal akurasi. Peramalan biaya dan keuntungan tidak selamanya mendekati nilai riil pada saat yang ditentukan
      2. BCR akan sulit digunakan terhadap proyek pemerintah yg notabene non-profit. Hal ini dikarenakan banyak variabel (kepentingan dan pertimbangan) di dalamnya

      Daftar Pustaka:
      Joesron, Tati S. 2001. Investment Project Feasibility Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah.
      Sugiyono, Agus. 2001. “Analisis Manfaat dan Biaya Sosial.” Program Pascasarjana Magister Sains dan Doktor Universitas Gadjah Mada

      Mandala A.F
      MMT 2015
      1506696716

      Delete
    8. Menjawab pertanyaan nomor 1,,,

      Secara prinsip, metode yang digunakan untuk memilih alternatif terbaik adalah dengan memilih alternatif yang memiliki selisih paling besar antara biaya investasi dengan keuntungan yang akan diperoleh kemudian. Namun, kenyataanya tidak se simple itu . Terdapat berbagai macam kondisi yang mengharuskan kita melakukan analisis lebih jauh agar terpilih satu alternatif yang paling menguntungkan. Berbagai macam metode terkait kondisi – kondisi tersebut antara lain :
      - Present Worth Analysis
      Metode ini paling sering dipakai karena biasanya relatif lebih mudah untuk menilai suatu proyek pada saat sekarang
      - Infinite Analysis Period
      Metode ini digunakan jika periode waktu yang digunakan tidak di batasi (tak hingga)
      - Rate of Return (ROR) Analysis
      Metode ini digunakan jika terdapat asumsi bahwa setiap hasil yang diperoleh akan langsung di investasikan kembali , baik di proyek yang sama dengan tingkat ROR yang sama atau di proyek yang lain dengan tingkat ROR yang berbeda
      - Incremental Analysis
      Metode ini digunakan jika terdapat perubahan modal dan perubahan cost dari perubahan alternatif, dan kemudian membandingkannya dengan nilai MARR.
      - Benefit Cost Ratio Analysis
      Metode ini digunakan jika ingin diketahui nilai manfaat dari sebuah proyek yang sedang dilakukan. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai manfaat dengan nilai investasi nya.
      - Break Even Analysis
      Metode ini digunakan jika terdapat beberapa alternatif yang sensitif terhadap faktor tunggal yang sulit di estimasi
      - Analisis Sensitivitas
      Metode ini digunakan jika ingin diperoleh informasi mengenai dampak potensi ketidakpastian dalam beberapa faktor estimasi.


      Regards,,,
      Insan Laksana - 1506696640
      MTUI 2015

      Delete
    9. Menambah jawaban untuk nomor 1: Dalam memilih alternatif kita perlu memberikan peringkat dan peringkat terbaiklah yang akan kita pilih dalam pengambilan keputusan. dan metode yang dapat kita gunakan adalah sebagai berikut:
      a. Metode Net Present Value (NPV)
      b. Metode Future Worth (FW)
      c. Metode Annual Equivalent (AE)
      d. Metode Internal Rate of Return (IRR)
      e. Metode Benefit Cost Ratio (BCR)
      f. Metode Payback Period (PBP)

      NET PRESENT VALUE (NPV)
      digunakan sebagai penggantian analisis nilai biaya ataupun investasi dengan didasarkan pada konsep ekuivalensi dimana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama besar pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR).
      Kriteria pengambilan keputusan:
      Jika NPV<0 maka sebuah investasi merugikan dan tidak layak.
      Jika NPV>0 maka investasi menguntungkan dan layak (Jika terdapat alternatif dengan NPV>0 lebih dari 1 maka dipilih NPV terbesar).

      FUTURE WORTH
      digunakan jika ingin menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu.
      Kriteria pengambilan keputusan:
      FW<0 maka investasi layak/diterima.
      FW>0 maka investasi tidak layak/ditolak (jika lebih dari 1 alternatif dengan FW terbesar).

      ANNUAL EQUIVALENT
      digunakan untuk pengambilan keputusan dimana analisa dilakukan berdasarkan nilai tahunan dan semua kas masuk maupun kas keluar diperhitungkan dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama besar pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR).
      Kriteria pengambilan keputusan:
      AW<0 maka investasi layak/diterima.
      AW>0 maka investasi tidak layak/ditolak (jika lebih dari 1 alternatif dengan AW terbesar).

      INTERNAL RATE OF RETURN
      adalah metode analisa dengan menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa datang, dimana untuk menyelesaikan persamaan adalah trial and error sampai nilai i diperoleh dengan interpolasi. Metode IRR ini digunakan jika ingin mendapatkan gambaran lebih tentang optimasi dan efisiensi penggunaan modal lebih menggambarkan optimasi dan efisiensi penggunaan modal dan menggambarkan risiko bisnis.
      Kriteria pengambilan keputusan:
      i< MARR maka investasi tidak layak/ditolak.
      i> MARR maka investasi layak/diterima.

      BENEFIT COST RATIO
      digunakan jika ingin membandingkan manfaat (benefit) dengan total biaya (total Cost) yang telah dikeluarkan .
      Kriteria pengambilan keputusan:
      B/C <0 maka investasi layak/diterima.
      B/C >0 maka investasi tidak layak/ditolak (jika lebih dari 1 alternatif dengan B/C terbesar).

      PAYBACK RATIO
      digunakan jika ingin mengetahui periode/waktu yang diperlukan untuk mencapai arus kas masuk sama dengan arus kas keluar dan digunakan untuk mengukur tingkat resiko alternatif berkaitan dengan seberapa cepat nilai investasi dapat dikembalikan.
      Kriteria pemilihan keputusan:
      PBP>waktu referensi, maka alternatif ditolak.
      PBP<waktu referensi, maka alternatif diterima (alternatif dengan periode pengembalian yang lebih singkat yang dipilih).

      Lucia Ika Susanti
      MT-2015

      Delete
    10. 2.Dalam perencanaan suatu proyek, proyek tersebut akan diterima apabila beberapa kriteria seperti PW > 0, AW > 0, IRR > MARR. Bagaimana jika membuat pilihan terdapat beberapa alternatif yang memenuhi kriteria tersebut? Apa yang menjadi konsiderasi tambahan selain yang disebutkan di atas untuk memilih alternatif yang akan di jalankan?

      Ketika dalam menyusun rangking mutually exclusive alternative menggunakan metode rate-of-return mendapatkan kondisi dimana :
      PW > 0, AW > 0, IRR > MARR.
      Gunakan Incremental Investment Analysis Procedure untuk menghindari kesalahan penyusunan rangking alternative.

      Tiga konsep dasar Incremental Investment Analysis :
      1.Mengatur alternative yang layak berdasarkan peningkatan modal investasi.
      2.Membangun alternative dasar (base alternative)
      a.Cost alternative, alternative dengan modal investasi terkecil menjadi dasar.
      b.Investment alternative, pilih alternative pertama sebagai dasar jika kondisi alternative pertama diterima (PW > 0, AW > 0, IRR > MARR). Jika alternative tidak dapat diterima, pilih alternative berikutnya dalam rangka peningkatan modal investasi dan periksa kriteria nilai-nilai probabilitasnya (PW, dll). Lanjutkan sampai alternative yang dapat diterima didapatkan. Jika tidak ada yang didapatkan, pilihlah alternative do-nothing.
      3.Gunakan pengulangan mengevaluasi perbedaan (peningkatan cash flow) diantara alternative hingga semua alternative dipertimbangkan.
      a.Jika peningkatan cash flow antara alternative cash flow berikutnya (investasi modal yang lebih tinggi) dan alternative yang saat ini dapat diterima, pilih alternative berikutnya sebagai alternative terbaik saat ini. Jika tidak, pertahankan alternative yang dapat diterima terakhir sebagai alternative terbaik saat ini.
      b.Ulangi dan pilih sebagai alternative pilihan yang terakhir dimana peningkatan cash flow dapat diterima.


      Referensi :
      Sullivan, William G., Elin M. Wicks & James T. Luxhoj. 2006. Engineering Economy, Thirteenth Edition. Upper Saddle River, New Jersey : Pearson Prentice Hall.

      Bagus Riyowiyoso – 1506696432 – MT 2015

      Delete
    11. 1. Dari beberapa alternatif yang tersedia dalam menyelesaikan sebuah permasalahan teknik, metode apa yang digunakan untuk menyusun rangking atau menyusun urutan alternatif tersebut? Berikan penjelasan atau alasan mengapa memakai metode tersebut ya....

      Dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada berbagai pilihan, dan kita harus mengambil keputusan terkait pilihan-pilihan tersebut. Apalagi apabila kita sebagai pimpinan atau decision maker pada organisasi atau perusahaan tersebut, tentunya kita harus memilih pilhan mana yang tepat. Metode incremental analysis dapat kita digunakan dan merupakan salah satu alat analisa dalam proses pengambilan keputusan. Incremental analysis merupakan teknik pengambilan keputusan yang digunakan untuk menentukan perbedaan pendapatan dan biaya di antara berbagai alternatif keputusan. Hal utama dari incremental analysis adalah mengidentifikasi secara tepat pendapatan dan biaya yang relevan di antara berbagai alternatif. Incremental analysis merupakan suatu tools bagi kita untuk membandingkan manfaat dari alternatif- alternatif yang ada

      Contoh penerapan incremental analysis, membeli produk dari luar atau membuat sendiri, biasanya suatu perusahaan memproduksi komponen pada produknya dalam perusahaannya sendiri. Kemudian terdapat penawaran yang lebih murah dari produsen di luar perusahaan. Kita sebagai decision maker harus memutuskan apakah akan tetap memproduksi komponen tersebut sendiri atau membeli dari produsen luar.

      Salam,
      Rizky Damiri Putra (1506776566)
      Manajemen Telekomunikasi 2015

      Delete
    12. Mencoba menjawab point no.2
      Dalam prakteknya, biasanya ada sejumlah alternatif yang layak untuk dipertimbangkan untuk proyek teknik salah satunya dengan pertimbangan PW > 0, AW > 0, IRR > MARR.
      Untuk memutuskan alternatif mana yang saling eksklusif yang akan dipilih akan menjadi lebih mudah jika kita menggunakan aturan : Alternatif yang membutuhkan investasi dengan modal yang minimal dan menghasilkan hasil fungsional yang memuaskan yang akan dipilih (modal sedikit dengan untung besar). Dalam mempertimbangkan alternatif yang dapat diterima setidaknya modal menjadi dasar pertimbangan pertama.

      Konsiderasi tambahan yang lainnya dalam mempertimbangkan alternatif suatu proyek :
      1. Apa sifat dan tujuan dari proyek ini?
      2. Bagaimana pola yang diharapkan dari cashflow?
      3. Apakah proyek sejalan (selaras) dengan strategi keseluruhan dan tujuan bisnis?
      4. Apa saja sumber daya (seperti keahlian, ruang kerja dan sebagainya) yang lainnya yang diperlukan untuk berhasil menyelesaikan proyek tersebut?
      5. Berapa lama proyek tersebut akan selesai dan apa saja tahap yang menjadi kunci utama?
      6. Apakah masalah utama yang terkait dengan proyek dan bagaimana mengatasinya?
      7. Apakah risiko dan inflasi telah diperhitungkan dalam proses penilaian dan jika demikian apa hasilnya?

      Regards,
      Kharisma Muhammad
      MT-1506696685

      Delete
    13. 1. Menambahkan jawaban dari teman teman, dari metode metode yang di sebutkan diatas seperti Metode Net Present Value (NPV), Metode Future Worth (FW), Metode Annual Equivalent (AE), Metode Internal Rate of Return (IRR), Metode Benefit Cost Ratio (BCR), Metode Payback Period (PBP). Metode tersebut bisa kita gunakan untuk nenyusun rangking atau urutan alternatif tersebut, namun yang perlu di inget adalah untuk tidak melupakan study (analysis) period nya, untuk setiap masing-masing alternatif mungkin saja berbeda dalam useful lives nya. Ketika useful lives tiap alternatif sama, maka kita tidak perlu melakukan adjustment pada cash flow, ketika masa useful lives nya berbeda, kita harus mengunakan repeatability assumption dalam prosess komparasinya.

      Panji Setia (1506776502)
      MT 2015
      sumber: referensi :
      Sullivan, William G., Elin M. Wicks & James T. Luxhoj. 2006. Engineering Economy, Thirteenth Edition. Upper Saddle River, New Jersey : Pearson Prentice Hall

      Delete
    14. 1.Dari beberapa alternatif yang tersedia dalam menyelesaikan sebuah permasalahan teknik, metode apa yang digunakan untuk menyusun rangking atau menyusun urutan alternatif tersebut? Berikan penjelasan atau alasan mengapa memakai metode tersebut ya....
      Untuk mengurutkan alternative bisa memakai metode Annual Return Method atau Capital Recovery Method. Metode ini adalah metode yang digunakan untuk pengembalian modal dimana jumlah dari setiap pembayaran terjadi di akhir periode tertentu sesuai kesepakatan di awal dengan Perhitungan tingkat bunga juga.Hal ini dikarenakan metode, sedangkan untuk alternative yang bersifat exclusive dan berulang memakai annual cost yang biasa di sebut dengan Equivalent Uniform Annual Cost atau biasa di kenal dengan EUAC.EUAC ini sangat penting dikarenakan dengan EUAC kita bisa mengetahui umur ekonomi dari asset dimana berdasarkan prinsip bahwa asset baru dan asset lama harus dibandingkan dengan umur ekonomi mereka.

      Thanks.
      Muhammad Yusuf (1506696792)
      Mantel UI 2015

      Delete
    15. Saya coba menjawab pertanyaan nomer 2 dari sisi kajian teknis. Jadi jika ada beberapa alternatif yang semuanya memenuhi kriteria secara ekonomis (PW > 0, AW > 0, IRR > MARR), alternatif mana yang akan dipilih? Maka untuk memilih alternatif terbaik, lihat dari sisi teknisnya, proyek yang dipilih tersebut mana yang reliable (handal), sustainable (mampu bertahan), dan mengikuti trend ke depannya.
      Contoh di awal tahun Operator Telekomunikasi mempunyai pilihan untuk investasi dengan memperluas jaringan 2G-nya (memperkuat layanan voice dan SMS), atau memperluas jaringan 3G/4G-nya (memperkuat layanan mobile internet).
      Jika kedua pilihan tersebut sama-sama memenuhi kriteria secara ekonomis (PW > 0, AW > 0, IRR > MARR), maka pertimbangkan trend ke depannya. Tidak dapat dipungkiri bahwa voice dan SMS masih menjadi sumber pendapatan utama bagi kebanyakan operator dengan menyumbangkan pendapatan sekitar 60%. Maka memperluas jaringan 2G dapat menjadi pertimbangan untuk investasi, karena hampir dipastikan akan menghasilkan keuntungan yang besar bagi Operator. Akan tetapi melihat trend selama 3 tahun terakhir, penggunaan voice dan SMS semakin menurun, digantikan oleh pemakaian data (mobile internet), bahkan di salah satu operator (XL Axiata) untuk pertama kalinya di tahun 2014, pendapatan dari data melebihi pendapatan dari SMS. Untuk itu wajib dipertimbangkan untuk melakukan investasi pengembangan jaringan 3G/4G untuk memperkuat layanan mobile internet.
      Pada akhirnya, kedua alternatif tersebut dapat dipertimbangkan untuk dilakukan bersamaan, dengan prosentase menurut kebutuhannya. Misal di area Jawa Tengah, Madura, atau Nusa Tenggara di mana layanan voice dan SMS masih sangat populer, pertimbangkan untuk memperluas jaringan 2G, utamanya untuk area-area potensial yang belum terjangkau. Untuk area semisal Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bali di mana penetrasi smartphone sangat tinggi dan kebutuhan akses datanya terus meningkat, pertimbangkan untuk memperluas jaringan 3G dan 4G.

      Wahyu Raditya
      MT 2015 - NIM 1506776591

      Delete
  16. untuk pertanyaan nomor 2, saya sependapat dengan jawaban sdi.Hani yaitu kita menggunakan incremental analysis dimana kita sering dihadapi dengan pemilihan alternatif yang bersifat mutually exclusive namun kita harus memilih alternatif mana yang terbaik dari sisi investasi ataupun biaya sehingga alternatif lainnya tidak dipilih.
    Altenatif-alternatif yang ada dari sisi investasi di urutkan dari yang terendah hingga tertinggi. kemudian kita hitung dengan membandingkan present worth (PW), Annual worth (AW) dan Future Worth(FW). untuk kondisi pendapatan di present maka kita pilih alternatif yang menghasilkan keuntungan yang besar , namun untuk pendapatan berada pada future kita pilih alternatif dengan biaya yang minimal.
    konsiderasi tambahan selain kriteria PW > 0, AW > 0, IRR > MARR yaitu tingkat suku bunga ekternal dan umur kemanfaatan dari alternatif yang dipilih.

    Jhony Mangiring
    MT-2015

    ReplyDelete
  17. 2. Ada beberapa metode yang dapat digunakan :
    1.Net Present Value (NPV)
    Alternatif dengan NPV>0 dan lebih besar berarti lebih layak diimplementasikan.
    2.Future Worth
    Alternatif dengan FW>0 dan lebih besar berarti lebih layak diimplementasikan.
    3.Annual Worth
    Alternatif dengan Annual Worth lebih besar lebih layak diimplementasikan.
    4.Benefit Cost Ratio
    Jika dari dua alternatif yang dibandingkan diperoleh nilai B/C > 1 maka alternatif dengan biaya yang lebih besar yang dipilih. Namun jika dua alternatif yang dibandingkan nilai B/C < 1 maka alternatif dengan biaya yang lebih kecil yang dipilih.
    5.Payback Period
    Alternatif dengan periode pengembalian yang lebih singkat merupakan pilihan yang lebih menarik.

    Dina Estining Tyas L - 1506696533 - Mantel 2015

    ReplyDelete
  18. 2. Ada beberapa metode yang dapat digunakan :
    1. Net Present Value (NPV)
    Alternatif dengan NPV>0 dan lebih besar berarti lebih layak diimplementasikan.
    2. Future Worth
    Alternatif dengan FW>0 dan lebih besar berarti lebih layak diimplementasikan.
    3. Annual Worth
    Alternatif dengan Annual Worth lebih besar lebih layak diimplementasikan.
    4. Benefit Cost Ratio
    Jika dari dua alternatif yang dibandingkan diperoleh nilai B/C > 1 maka alternatif dengan biaya yang lebih besar yang dipilih. Namun jika dua alternatif yang dibandingkan nilai B/C < 1 maka alternatif dengan biaya yang lebih kecil yang dipilih.
    5. Payback Period
    Alternatif dengan periode pengembalian yang lebih singkat merupakan pilihan yang lebih menarik.

    Dina Estining Tyas L - 1506696533 - Mantel 2015

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertama, coba pertimbangkan jawaban pak Gilang dan ibu Hani. Ada prosedurnya ...

      Kedua, bagaimana jika kita memasukkan faktor pertumbuhan ekonomi yand akan datang di dalam konsideran? Bisa saja saat ini tidak ekonomis dan menjadi positif jika ke depan ada pertumbuhan ekonomi yang cukup.

      Delete
    2. Saya sepakat dengan Bapak untuk memasukkan faktor ekonomi yang akan datang untuk menjadi konsideran, salah satunya tingkat inflasi. Ada dua komponen yang terpengaruh oleh inflasi, yaitu aliran kas masuk dan tingkat penghasilan (rate of return) atau cost of capital yang diinginkan. Oleh karena itu kedua komponen tersebut disarankan juga diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Metode yang dapat digunakan untuk emmasukkan tingkat inflasi adalah
      1. Mengalikan indeks harga dengan aliran kas yang diukur berdasarkan nilai rupiah riil untuk mendapatkan arus kas dengan nilai nominal.
      2. Menghitung tingkat penghasilan nominal :
      (1 + tingkat inflasi ) ( 1 + tingkat penghasilan ) – 1

      Diah Kusuma_1506696514_MT 2015

      Delete
    3. Menurut saya,
      Dengan memasukkan faktor pertumbuhan ekonomi yang akan datang sebagai konsideran, proyek akan dikalkulasikan ulang sesuai prosedur sdr. Gilang & sdri. Hani.
      Dengan asumsi tambahan: pertumbuhan ekonomi yang cukup akan membuat finansial stabil, dan diharapkan menurunkan inflasi. Oleh karena inflasi turun maka suku bunga akan turun.
      Salah satu langkah untuk membuat cashflow menjadi positif, selain memaksimalkan profit dan meminimalkan semua cost (termasuk modal awal dan semua expenses) adalah menurunkan interest (i%) sebagai salah satu faktor perhitungan cashflow.

      Salam,
      Terima kasih.

      Delete
    4. Mencoba menambahkan terkait konsideran tambahan yang dapat digunakan dalam memilih alternatif yaitu dengan melihat perbandingan kejadian risiko yang dapat dicegah atau dihindari dalam menerapkan alternatif. Sebagai contoh dalam penentuan alternatif untuk pekerjaan desain, kita dapat memilih alternatif yang meminimalkan perubahan yang harus dilakukan/ditangani dalam proses implementasi atau konstruksi.

      Adhitya Widyatama
      Mantel 2015 (1506696325)

      Delete
  19. Menambahi tanggapan atas pertanyaan 1 dan 2. Terdapat satu metode lagi yang dapat digunakan untuk menentukan alternatif terbaik, yaitu metode Profitability Index (PI).
    PI menunjukkan perbandingan antara PV kas masuk dengan PV kas keluar. Keputusan investasi akan diterima jika nilai PI lebih besar sama dengan 1.
    Rumus untuk menghitung PI adalah Profitability Index (PI) = PV kas masuk/PV kas keluar.

    Diah Kusumawati_1506696514_Mantel 2015


    ReplyDelete
  20. Menjawab pertanyaan no 1

    Metode yang dapat dipergunakan untuk menentukan urutan alternatif adalah penentuan ranking dengan IRR. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
    1.Semua alternatif yang dibandingkan memiliki IRR > MARR
    2.Temukan investasi terendah yang memenuhi kriteria (1) untuk dijadikan base alternative
    3.Kembangkan Incremental Cash Flow untuk alternatif berikutnya
    4.Apakah Incremental Cash Flow memenuhi IRR > MARR ? Jika ya maka alternatif ini dijadikan base alternatif yang baru. Jika tidak tetap gunakan base alternatif sebelumnya
    5.Lanjutkan ke alternatif berikutnya dan ulangi langkah (3) hingga semua alternatif mengikuti prosedur diatas.
    6.Investasi yang lebih tinggi dipilih hanya jika incremental investment memberikan IRR > MARR

    Insania Khoiriah (MT 2015)

    ReplyDelete
  21. Menambahkan jawaban saya di atas : Memang banyak metode dalam pemilihan alternatif. Alternatif terbaik adalah yang membutuhkan investasi dan cost yang kecil, tetapi dapat menghasilkan laba yang besar. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah nilai tukar rupiah karena ini selalu berfluktuasi dan tidak stabil

    ReplyDelete
  22. Mencoba menjawab pertanyaan nomor 1 : "Dari beberapa alternatif yang tersedia dalam menyelesaikan sebuah permasalahan teknik, metode apa yang digunakan untuk menyusun rangking atau menyusun urutan alternatif tersebut? Berikan penjelasan atau alasan mengapa memakai metode tersebut ya...."

    Secara metodologi teoritis penjelasan mbak Lucia Ika sudah sangat lengkap, bahwa terdapat 6 (enam) metode pengambilan keputusan yaitu Net Present Value (NPV), Future Worth (FW), Annual Equivalent (AE), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period (PBP). Dalam memilih alternatif kita perlu memberi peringkat dan peringkat terbaiklah yang akan kita pilih dalam pengambilan keputusan.

    Membandingkan alternatif-alternatif solusi diperlukan karena kebanyakan proyek-proyek teknik dapat diselesaikan oleh lebih dari satu alternatif rancangan yang layak. Apabila pemilihan satu diantara alternatif-alternatif ini meniadakan sembarang pilihan yang lain, alternatif-alternatif ini disebut bersifat eksklusif satu sama lain (mutually exclusive). Sebagai contoh, alternatif-alternatif yang dipertimbangkan memerlukan investasi dengan jumlah modal berbeda, dan pendapatan serta pengeluaran mereka mungkin bervariasi. Kadang-kadang alternatif-alternatif memiliki umur manfaat (umur pakai) yang tidak sama. Karena tingkat-tingkat investasi berbeda biasanya menghasilkan hasil yang bermacam-macam, kita harus melakukan studi ekonomi teknik untuk menentukan salah satu yang mana dari alternatif-alternatif yang bersifat eksklusif satu sama lain itu yang lebih disukai, dan konsekuensinya, berapakah modal yang harus ditanamkan.

    Konsep dasar untuk membandingkan alternatif-alternatif adalah pada prinsipnya alternatif yang memerlukan penanaman modal paling sedikit dan menghasilkan hasil yang secara fungsional memuaskan akan dipilih, kecuali bila adanya tambahan modal berkenaan dengan sebuah alternatif yang memerlukan investasi lebih besar dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan peningkatan penghematan (atau manfaat) nya.

    Dengan aturan ini, kita menganggap alternatif yang memerlukan penanaman modal terkecil sebagai alternatif dasar. Modal tambahan yang ditanamkan melebihi yang diperlukan alternatif dasar umumnya mengakibatkan peningkatan kapasitas, peningkatan kualitas, peningkatan pendapatan, penurunan biaya operasi atau bertambahnya umur. Sehingga sebelum uang tambahan ditanamkan, harus diperlihatkan bahwa setiap penanaman modal yang dapat dihindari dapat dengan caranya sendiri memberikan hasil relatif terhadap adanya peluang-peluang investasi lain yang ada.

    Singkatnya, jika manfaat tambahan yang diperoleh dengan menginvestasikan modal tambahan lebih baik daripada yang dapat diperoleh dari investasi modal yang sama di tempat lain dengan MARR tertentu, investasi itu seharusnya dilakukan. Jika tidak demikian halnya, jelas kita tidak akan menanamkan lebih dari sejumlah modal minimum yang diperlukan, termasuk kemungkinan untuk tidak melakukan apa-apa. Dinyatakan dengan mudah, aturan yang kita pegang adalah membuat sebanyak mungkin modal yang berada pada suatu tingkat pengembalian yang sama atau lebih besar daripada tingkat MARR.

    Salam,
    Anna Christina Situmorang
    Mantel 2015

    ReplyDelete

Membuat Link Pada Komentar Anda
Agar pembaca bisa langsung klik link address, ketik:
<a href="link address">keyword </a>
Contoh:
Info terkini klik <a href="www.manajementelekomunikasi.org"> disini. </a>
Hasilnya:
Info terkini klik disini.

Menambahkan Gambar Pada Komentar
Anda bisa menambahkan gambar pada komentar, dengan menggunakan NCode berikut:

[ i m ] URL gambar [ / i m ]

Gambar disarankan memiliki lebar tidak lebih dari 500 pixels, agar tidak melebihi kolom komentar.

---

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger