Seri Konsep Manajemen Strategis
oleh: Fajardhani
(artilel sejenis ada disini)
Gagasan yang diajukan studi tentang manajemen strategis
adalah mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Tujuan manajemen strategis adalah untuk mengeksploitasi dan
menciptakan peluang-peluang baru dan berbeda untuk hari esok, dimana dalam hal
ini ada perbedaan dengan perencanaan jangka panjang yang berusaha untuk
mengoptimalkan berbagai tren yang ada saat ini untuk masa depan.
Mengapa suatu perusahaan perlu memiliki sebuah rencana strategis
yang baik? Itu karena saat ini hanya tersedia sedikit ruang untuk berbuat
kesalahan. Rencana strategis dihasilkan dari pilihan yang sulit atas banyak
alternatif yang baik.
Proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap yaitu
tahap perumusan, tahap penerapan atau implementasi, dan tahap evaluasi.
Termasuk dalam perumusan strategi adalah identifikasi peluang dan ancaman dari
eksternal dan kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal selain
pengembangan visi dan misi dan lain sebagainya.
Strategi menentukan keberadaan keunggulan kompetitif jangka
panjang yang dimiliki.
Tahap penerapan merupakan yang paling sulit. Pada tahap ini
perubahan budaya, struktur organisasi, anggaran, SDM, sistem informasi perlu
dilakukan. Persoalannya adalah kita menyadari bahwa perubahan adalh hal yang
tidak mudah untuk dilakukan. Disini diperlukan kemampuan interpersonal yang
sangat baik karena membutuhkan komitmen yang besar, disiplin dan pengorbanan
personal.
Tidak heran jika banyak perencanaan yang disusun secara luar
bisa tidak dijalankan.
Tahap penilaian adalah cara utama yang digunakan untuk mendapatkan
informasi apakah strategi tertentu berjalan baik atau tidak. Saatnya untuk
menguji kembali faktor-faktor eksternal dan internal yang dijadikan landasan
dalam perencanaan, pengukuran kinerja, serta melakukan langkah koreksi.
Semua strategi harus terbuka untuk dimodifikasi di kemudian
hari karena berbagai faktor di eksternal dan internal senantiasa berubah.
Perencanaan strategis merupakan istilah lain untuk manajemen
strategis yang merumuskan, menerapkan, dan menilai keputusan-keputusan lintas
fungsional yang memungkinkan organisasi mencapi tujuannya. Namun demikian,
aktivitas perumusan, penerapan, dan penilaian strategi terjadi pada tingkat
korporat, divisional / unit bisnis strategis, dan fungsional.
Beberapa organisasi beruntung dapat berkembang dan bertahan
karena memiliki orang-orang yang dengan intuisi yang luar biasa. Namun tidak
semua organisasi seberuntung itu atau bisa dikatakan itu ada batasnya. Dalam
batas tertentu dapat dikatakan proses manajemen strategis merupakan bentuk
upaya untuk menduplikasikan yang dimiliki mereka yang luar biasa ke dalam
bentuk formal untuk bertahan dan berkembang.
Untuk itu semua organisasi harus mampu mengidentifikasi dan
melakukan penyesuaian diri dengan perubahan pada waktu diperlukan. Proses
manajemen strategis bertujuan membantu organisasi beradaptasi terhadap berbagai
perubahan untuk jangka panjang dengan prinsip going concern dengan memahami
berbagai faktor. Diantara faktor-faktor tersebut adalah pemahaman tentang
pesaing, pasar, harga, vendor, distributor, pemerintah, kreditor, shareholder,
dan konsumen.
Pada intinya manajemen strategis adalah mengenai upaya
memperoleh keunggulan kompetitif dan mempertahankannya. Keunggulan kompetitif
adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan dengan lebih baik dibandingkan
pesaing. Namun demikian keunggulan kompetitif ini pada umumnya sulit
dipertahankan dalam waktu yang lama. Untuk itu organisasi perlu berjuang untuk
meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan jalan tertentu.
Para penyusun strategi
membantu organisasi dengan mengumpulkan informasi, menganalisis, dan
mengorganisasikannya. Mereka melacak berbagai kecenderungan industri dan
kompetitif, mengembangkan model untuk peramalan (forcasting), melakukan
evaluasi kinerja, mencari peluang-peluang pasar, mengidentifikasi ancaman
terhadap bisnis, dan mengembangkan rancangan aksi (action plan) yang kreatif.
Namun demikian, manajemen strategis bukanlah jaminan
keberhasilan suatu organisasi secara berkelanjutan.
Sumber:
David Fred R., Konsep Manajemen Strategis, Penerbit Salemba Empat, 2009