Friday, September 6, 2013

01. Introduction to ENGINEERING ECONOMICS

Seri Ekonomi Teknik (Engineering Economy )

oleh: Fajardhani

Pemikiran

Di bumi ini barangkali manusia adalah satu-satunya makhluk istimewa yang dapat menciptakan berbagai alat bantu agar ia dapat lebih menikmati hidup, mengatasi persoalan, menjawab tantangan, membuat perubahan yang diinginkan, merubah gaya hidup, menghadirkan sebuah keinginan, dan membuat kehidupannya lebih mudah serta lebih baik dari waktu ke waktu.


sumber: http://images.shiksha.com

Namun untuk itu ada harga yang harus dibayar. Berapa besar? Itu tergantung pada besarnya benefit atau value yang dihasilkan atau diciptakan.

Peran Penting Sains dan Engineering

Sains dan pengetahuan di bidang engineering memegang yang peranan sangat penting dan menentukan bagi terciptanya perubahan demi perubahan yang telah dan yang akan terjadi. Bidang tersebut hanya bisa dikuasai oleh kalangan tertentu yang memiliki kemampuan khusus. Tanpa keberadaan mereka rasanya perubahan-perubahan itu akan sulit terjadi.

Era keterbukaan informasi menyebabkan keduanya berkembang sangat pesat dibandingkan dengan era-era sebelumnya dalam periode yang sama. Pilihan atau alternatif sekarang menjadi tidak terbatas dengan terus berkembangnya variasi di tingkat sistem, sub-sistem, komponen, produk ataupun layanan dengan tingkat harga yang juga sangat bervariasi.

Lalu, bagaimana membuat keputusan atas pilihan-pilihan yang ada?

Pentingnya Keputusan Yang Tepat

Keputusan yang dibuat membawa sejumlah konsekuensi tertentu bagi pembuat keputusan. Di era ini ruang untuk membuat kesalahan sudah semakin sempit. Untuk itulah seorang engineer perlu menguasai bidang engineering economics yang dahulu dikenal sebagai engineering economy. Ada prinsip-prinsip yang harus diketahui dan dikuasai para engineer.

Ekonomi teknik adalah bagian dari bidang ekonomi untuk aplikasi pada proyek-proyek engineering (rekayasa). Kemudian para engineer akan dapat mengkomunikasikan rancangannya secara lebih baik kepada para eksekutif puncak dengan sudut pandang yang sama.

Pada saat sebuah keputusan tentang proyek engineering diambil, manajemen akan mengalokasikan sejumlah sumberdaya terbatas yang dimilikinya untuk merealisasikannya. Sumberdaya yang dialokasikan jumlahnya bisa sangat besar dengan harapan dapat memperoleh tingkat pengembalian yang menguntungkan. Tingkat pengembalian ini menjadi sangat penting bagi semua stakeholder.

Ini berlaku di tingkat makro (negara atau industri) maupun mikro (perusahaan atau individu).


Kesalahan memilih alternatif atau waktu yang tidak tepat dapat menimbulkan dampak risiko yang kecil hingga fatal (catastrophic / disastrous).

+++

Mari kita diskusikan topik ini lebih lanjut. Ada sejumlah pertanyaan sebagai bahan diskusi yang perlu dicarikan jawabannya dan juga dipersilahkan untuk menambahkan pertanyaan untuk memahami topik ini dengan lebih baik.

Sumber: 
Engineering Economy, 13th edition, William G. Sullivan et.al., Pearson International Edition, 2006

Artikel Terkait

171 comments:

  1. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengetahuan dan pemahaman tentang Engineering Economics memberikan dampak kecil - besar pada suatu proyek. Banyak proyek yang diklaim sebagai proyek yang sukses, akan tetapi kita melihat disana terdapat keterlambatan jadwal (deadline) maupun overcost yang bisa kita anggap sebagai suatu kerugian dalam proyek tersebut. Oleh karena itu pengetahuan tentang Engineering Economics ditambah dengan pengalaman sangat perlu untuk dipahami, agar kita dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi dan para engineer dapat berpikir secara ekonomis.

      Muhammad Wildan
      ManTel 2013

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. Tertarik dengan statement "mengetahui konsekuensi keuangan" yang disampaikan sdr M. Syamsudin (ME). Saya ingin menambahkan bahwa dengan demikian kita dapat menentukan pilihan yang memiliki konsekuensi keuangan yang optimal dari berbagai alternatif yang ada.

      Sisi inilah yang perlu kita tambahkan di dalam pola fikir seorang engineer agar ia memiliki keunggulan bersaing.

      Delete
    4. Sedikit menambahkan, pola pikir tersebut bisa dijadikan modal untuk menjembatani pihak enggineer (teknis) yang selalu berorientasi pada hasil produk sempurna dengan pihak managemen yang berorientasi pada cash-flow atau nilai investasi yang dikeluarkan..

      Delete
    5. Mempelajari Engineering Economics tentunya juga membantu para engineer untuk mengkontrol pekerjaan serta dapat dijadikan sarana pembelajaran untuk improvisasi diri agar selalu mengedepankan efisiensi dalam melakukan pekerjaan ataupun pemilihan resources.

      Mohamad Fiqri
      Mantel2014

      Delete
    6. Engineer tidak selalu berpikir secara teknis. Tetapi salah satu point evaluasi suatu proyek adalah dari segi cost (selain quality dan time). Apabila seorang engineer memahami tentang engineering economic ini tentulah akan membantu kinerja dari proyek yg ada.

      Delete
    7. Seorang engineer selalu berpikir bagaimana cara untuk meningkatkan spesifikasi suatu perangkat atau sistem. Dengan mempelajari engineering economic maka akan sangat membantu engineer tersebut untuk melihat nilai suatu proyek dari sudut pandang cost and benefit, agar proyek tersebut dapat berjalan dengan pemanfaatan segala sumber daya secara tepat sasaran.

      Delete
    8. Engineer sebaiknya mempelajari engineering economic karena agar dalam setiap melakukan pekerjaan dan keputusan yang bersifat teknis bisa mempertimbangkan juga hal ekonomisnya, hal ini akan sangat membantu untuk suatu proyek yang memiliki modal/resource yang terbatas. Dan keuntungan lainnya ialah dengan mempelajari engineering economic seorang engineer dalam mengetahui nilai suatu keekonomisan suatu proyek.

      Delete
  2. 2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya ….

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya para engineer berorientasi supaya pekerjaan nya cepat selesai, tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain (aspek ekonomi, dll), karena sudah ada bagian lain yang mengerjakan tugas tersebut.

      Muhammad Wildan
      ManTel 2013

      Delete
    2. sedikit menambahkan pendapat bpk wildan, selain tujuan engineer untuk efisiansi waktu, dari praktek dilapangan, engineer lebih terpaku ke sistematisnya, seperti cara meningkatkan efisiansi peralatan, sistem kerja dan operasional peralatan juga hal-hal yang bersifat teknis lainnya.

      Niko Lastarda (1406584076)
      ME 2014

      Delete
    3. Setuju sama Pak Niko, kebanyakan orang teknik hanya terpaku pada hal dan aspek teknis. Misalnya kita menjadi seorang engineer tanpa mengetahui hal terkait ekonomi, diminta merancang suatu produk. Jika tanpa memperhitungkan aspek ekonomi bisa jadi produk yang kita buat itu bagus dan awet menurut perhitungan engineer namun dari segi ekonomi menjadi terlalu mahal untuk dijual di pasar Indonesia. oleh karenanya antara engineering dan economy harus berjalan seiring sejalan

      Delete
    4. Menurut saya, ini bukan mengabaikan, tapi secara tidak sadar terabaikan karena tidak memiliki sudut pandang tersebut. Hal ini terjadi karena memang sistem pendidikannya terdesain untuk menghasilkan output yang demikian sehinga berakibat kurangnya sudut pandang yang dimiliki oleh engineer. Lebih jauh lagi, akhirnya engineer kurang mengerti bahwa sisi ekonomis dan sisi teknis adalah hal yang sulit untuk tidak dikaitkan.

      Mohamad Fiqri
      Mantel 2014

      Delete
    5. Ya saya sepakat dengan pendapat-pendapat rekan-rekan diatas dan saya tambahkan bahwa sebagai seorang engineer seringkali kita hanya memikirkan aspek teknis seperti kapasitas atau desain apa yang akan dipakai, sampai standarisasi dari suatu equipment. Sebagai seorang engineer sudah saatnya dan kita harus mulai dari sekarang untuk lebih mendalami ekonomi teknik. Mengapa? karena dengan mempelajari ekonomi teknik, kita dapat masuk ke level manajerial yang meliputi penyusunan laporan keuangan sebuah proyek teknik yang terkait dengan biaya (cost). Sehingga kita dapat berkolaborasi atau bahkan bersaing dengan para ekonom atau akuntan yang biasanya menyusun anggaran dan membuat kebijakan dalam proses keuangan sebuah proyek.

      Salam.

      Lendy Prabowo
      Manajemen Ketenagalistrikan dan Energi - 2014

      Delete
    6. sangat relevan, karena di dalam engineering economic kita akan mempelajari bagaimana resiko dan ketidak pastian dari sebuah keputusan di ukur sehingga kita memiliki parameter – parameter yg jelas dalam rangka meminimalisir dampak dari pengambilan keputusan tersebut supaya proyek yg kita tangani memiliki nilai keekonomian yg tinggi dengan resiko seminimal mungkin.

      Delete
    7. Berdasarkan pengalaman di perusahaan. Biasany para engineer menyerahkan urusan yg berkaitan dengan cost atau ekonomi suatu proyek ke bagian cost planning atau purchasing. Sehingga para engineer hanya memikirkan ttg kualitas spec saja tanpa memikirkan dari segi cost. Pola pikir seperti inilah yg perlu dirubah.

      Delete
    8. tidak sedikit orang yang mengabaikan engineering economics. ada beberapa alasan yang mendasari hal ini. sebagian besar yang tidak menghiraukan hal ini adalah para engineer pada sebuah proyek, mereka sebenarnya hanya melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasannya.sebenarnya jika para engineer mau belajar, mereka akan bisa menentukan apakah keputusan yang diberikan oleh atasan mereka betul atau tidak.and as a good leader seharusnya para atasan tersebut bisa menampung masukan dari mereka yang mengerti.
      hal lain yang menyebabkan engineering economics tidak diimplementasikan adalah karena tenggat waktu yang singkat. karena seperti yang diketahui tidak ada projek yang benar benar sempurna, waktu adalah salah satu unsur penting agar sebuah projek terus berjalan. waktu yang terbatas menyebabkan keputusan harus diambil secara cepat, dan jika tidak ada waktu yang cukup, akan sangat sulit untuk menghitung kelayakan sebuah keputusan.

      Delete
    9. Menurut pendapat saya, memang ada beberapa orang yang seperti mengabaikan bidang ini. itu adalah salah satu ciri-ciri pola pikir seorang engineer. Karena seorang engineer hanya berpikir kerja, kerja dan kerja. Sehingga tidak memikirkan cost, plan, manage dan lain-lain sehingga terkesan mengabaikan bidang ini. Semestinya para engineer harus mulai mempelajari bidang ini agar mendapat kesempatan masuk kedalam bagian manajerial. Karena di bidang ini kita akan mempelajari bagaimana cara menentukan alternatif, memilih alternatif terbaik dengan cara penghitungan yang tepat, membuat rencana kerja serta menyusun anggarannya dan masih banyak lagi ilmu yang didapat dari bidang ini sehingga kita dapat menghasilkan pekerjaan yang tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu.

      Delete
  3. 3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak ada ruginya untuk mempelajari dan memahami tentang engineering economics, karena keputusan yang diambil dengan memperhatikan aspek ekonomi adalah lebih baik.

      Muhammad Wildan
      ManTel 2013

      Delete
    2. Deviasi yang terjadi jika prinsip-prinsip EE tersebut dijalankan dalam sebuah siklus proses yang tidak terputus (continuous process). Ini mirip dengan sistem kontrol dengan umpan balik.

      Hal yang jarang dilakukan adalah melakukan evaluasi (Tinjaulah Kembali Keputusan-Keputusan Anda). Jika ini dilakukan dan jika ditemukan deviasi atau penyimpangan maka prinsip nomor 1 (Kembangkan Alternatif) dapat dibuka kembali.

      Dengan ini deviasi yang terjadi akan minimal.

      Delete
    3. Engineering economics ini adalah salah satu alat yang digunakan dalam menejemen resiko. Menurut Clough and Sears, 1994, Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan kerugian. Jadi sesuai dengan definisinya, engineering economics jelas membantu kita dalam meminimalisir kerugian (resiko) melalui pendekatan-pendekatan yang terukur.

      Mohamad Fiqri
      Mantel 2014

      Delete
    4. Dengan mempelajari pengalaman yg ada di proyek sebelumny, dapat memikirkan peningkatan secara continue d proyek berikutnya. Juga dapat lbh memahami penanggulangan terhadap manajemen resiko yg sudah diperhitungkan sebelumnya. Semakin banyak point untuk bahan pertimbangan pemilihan alternatif maka akan semakin baik.

      Delete
    5. Analisia ekonomi teknik digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif mana yang harus dipilih secara sistematis, sesuai dengan kondisikondisi tertentu. Pengertian-pengertian dasar ekonomi yang banyak di gunakan disini adalah aliran kas (cash flow), pengaruh waktu terhadap nilai uang (time value of money), ekuivalensi (equivalence), suku bunga majemuk, suku bunga nominal dan efektif. Pemahaman pengertian-pengertian tersebut sangat bermanfaat dalam mempelajari ekonomi teknik. Metode-metode yang banyak digunakan oleh para ahli teknik dapat di kelompokkan sebagai berikut: nilai uang sekarang (present worth), biaya tahunan / periode (annual cost), suku bunga investasi (rate of return), pemanfaatan biaya (benefit cost ratio), penyusutan/penghapusan (depreciation), dan pajak pendapatan (income taxes). Jika inflasi diperhitungkan, maka analisis harus dilakukan dalam daya beli tetap (constant purchasing power). Penerapan teori keputusan (decision theory) tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil analisis yang lebih akurat dengan resiko tertentu

      Delete
    6. Sangat relevan untuk dipelajari. Engineering economy terutama berperan penting di tahap planning suatu proyek atau investasi tertentu. Tanpa adanya engineering economy, tim yang mengawal proyek atau investasi tertentu akan kehilangan arah dalam memperkirakan biaya yang mungkin muncul, tidak bisa memperkirakan payback period, atau bahkan tidak melakukan perbandingan dengan alternatif yang lain, dan dapat mengakibatkan kerugian yang seharusnya dapat dicegah sedari awal.

      Delete
  4. 4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Prinsip Ekonomi Teknik
      1. Kembangkan Alternatif
      2. Berfokuslah Pada Perbedaan
      3. Gunakan Sudut Pandang Yang Konsisten
      4. Gunakan Satuan Pengukuran Yang Umum
      5. Pertimbangkan Semua Kriteria Yang Relevan
      6. Bentuk Ketidakpastian Menjadi Eksplisit
      7. Tinjaulah Kembali Keputusan-Keputusan Anda

      Ketujuh prinsip ini dapat meminimalisir resiko yang mungkin terjadi dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil sudah semestinya menjadi keputusan terbaik berdasarkan pemahaman terhadap aspek ekonomi & teknis.

      Muhammad Wildan
      ManTel 2013

      Delete
    2. Peninjauan ulang keputusan. Hal ini penting karena tingkat akurasi setiap orang yg berbeda dan penting untuk mendapatkan keputusan yg terbaik

      Delete
  5. 1. Semua kegiatan enginering sangat erat kaitannya dengan suatu nilai/value/cost of money. Sehingga para engineer harus dapat mengetahui seberapa besar nilai investasi dari sebuah kegiatan engineering dan seberapa besar nilai feedback yang dapat diperoleh nantinya. Oleh karena itu sangat diperlukan untuk mendalami bidang "Engineering Economic" dengan harapan dapat lebih baik lagi dalam mengelola sebuah kegiatan engineering dengan lebih efektif dan efesien.

    2. Para engineer biasanya lebih mementingkan penyelesaian kegiatan engineeringnya dan kurang peduli dengan biaya yang muncul terhadap kegiatan engineering-nya.

    3. Bidang EE ini sangat relevan untuk dipelajari dengan harapan dapat meminimalisasi kesalahan dalam pengambilan keputusan dalam kegiatan engineering.

    4. Dengan biaya yang sedikit dapat menghasilkan karya engineering yang cukup baik. Dan sebaiknya dengan penggunaan ilmu yang tepat dapat meminimalisasi kesalahan dalam pengambilan keputusan.

    ReplyDelete
  6. 1. Menurut saya agar para Engineer dapat memahami Cashflow, rate of return, breakeven, cost-benefit, uncertainity etc. dari suatu penyelesaian suatu projek.

    2. Seperti jawaban Pak Apip Miptahudin bahwa kebanyakan engineering kurang peduli biaya yang muncul dalam penyelesain suatu projek.

    3. Saya kira masih relevan, menurut saya kesalahan yang diperhitungkan mungkin akan bisa dikontrol/diminimal bilamana menggunakan EE untuk mengambil keputusan daripada tidak sama sekali.

    4. Prinsip Economics Engineering, berdasarkan informasi yang saya dapat dari sini
    Prinsip 1 Kembangkan Alternatif
    Pilihan (keputusan) diantara alternatif-alternatif. Alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis selanjutnya.
    Prinsip 2 Berfokuslah Pada Perbedaan
    Hanya perbedaan dalam hasil masadepan yang diharapkakn yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan tersebut.
    Prinsip 3 Gunakan Sudut Pandang Yang Konsisten
    Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif, ekonomi dan lainnya, harus dikembangkan secara konsisten dari suatu sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.
    Prinsip 4 Gunakan Satuan Pengukuran Yang Umum
    Dengan menggunakan satuan pengukuranyang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil- hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang diadapat.
    Prinsip 5 Pertimbangkan Semua Kriteria Yang Relevan
    Pemilihan alternatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
    Prinsip 6 Bentuk Ketidakpastian Menjadi Eksplisit
    Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan (memeperkirakan) hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
    Prinsip 7 Tinjaulah Kembali Keputusan-Keputusan Anda
    Tingkatkan hasil pengambilan keputusan, dari suatu proses penyesuaian (adaptive process); ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpiilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.

    CMIIW.. ^_^

    ReplyDelete
  7. 1. Agar para Engineer dapat memahami Cashflow, rate of return, breakeven, cost-benefit, uncertainity etc. dari suatu penyelesaian suatu projek.

    2. Seperti jawaban Pak Apip Miptahudin bahwa kebanyakan engineering kurang peduli biaya yang muncul dalam penyelesain suatu projek.

    3. Saya kira masih relevan, menurut saya kesalahan yang diperhitungkan mungkin akan bisa dikontrol/diminimal bilamana menggunakan EE untuk mengambil keputusan daripada tidak sama sekali.

    4. Prinsip Economics Engineering, berdasarkan informasi yang saya dapat dari sini
    Prinsip 1 Kembangkan Alternatif
    Pilihan (keputusan) diantara alternatif-alternatif. Alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis selanjutnya.
    Prinsip 2 Berfokuslah Pada Perbedaan
    Hanya perbedaan dalam hasil masadepan yang diharapkakn yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan tersebut.
    Prinsip 3 Gunakan Sudut Pandang Yang Konsisten
    Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif, ekonomi dan lainnya, harus dikembangkan secara konsisten dari suatu sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.
    Prinsip 4 Gunakan Satuan Pengukuran Yang Umum
    Dengan menggunakan satuan pengukuranyang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil- hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang diadapat.
    Prinsip 5 Pertimbangkan Semua Kriteria Yang Relevan
    Pemilihan alternatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
    Prinsip 6 Bentuk Ketidakpastian Menjadi Eksplisit
    Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan (memeperkirakan) hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
    Prinsip 7 Tinjaulah Kembali Keputusan-Keputusan Anda
    Tingkatkan hasil pengambilan keputusan, dari suatu proses penyesuaian (adaptive process); ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpiilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.

    CMIIW.. ^_^

    ReplyDelete
  8. 1. Agar para Engineer dapat memahami Cashflow, rate of return, breakeven, cost-benefit, uncertainity etc. dari suatu penyelesaian suatu projek.

    2. Seperti jawaban Pak Apip Miptahudin bahwa kebanyakan engineering kurang peduli biaya yang muncul dalam penyelesain suatu projek.

    3. Saya kira masih relevan, menurut saya kesalahan yang diperhitungkan mungkin akan bisa dikontrol/diminimal bilamana menggunakan EE untuk mengambil keputusan daripada tidak sama sekali.

    4. Prinsip Economics Engineering, berdasarkan informasi yang saya dapat dari sini
    Prinsip 1 Kembangkan Alternatif
    Pilihan (keputusan) diantara alternatif-alternatif. Alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis selanjutnya.
    Prinsip 2 Berfokuslah Pada Perbedaan
    Hanya perbedaan dalam hasil masadepan yang diharapkakn yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan tersebut.
    Prinsip 3 Gunakan Sudut Pandang Yang Konsisten
    Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif, ekonomi dan lainnya, harus dikembangkan secara konsisten dari suatu sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.
    Prinsip 4 Gunakan Satuan Pengukuran Yang Umum
    Dengan menggunakan satuan pengukuranyang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil- hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang diadapat.
    Prinsip 5 Pertimbangkan Semua Kriteria Yang Relevan
    Pemilihan alternatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
    Prinsip 6 Bentuk Ketidakpastian Menjadi Eksplisit
    Ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan (memeperkirakan) hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
    Prinsip 7 Tinjaulah Kembali Keputusan-Keputusan Anda
    Tingkatkan hasil pengambilan keputusan, dari suatu proses penyesuaian (adaptive process); ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpiilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil-hasil sebenarnya yang dicapai.

    CMIIW.. ^_^

    ReplyDelete
  9. 1. Agar kegiatan yang dilakukan terencana baik dan engineer tahu latar belakang, tujuan, langkahnya serta aspek2 lain yang mencakup kegiatan tersebut. selanjutnya bisa dikomunikasikan dengan para stakeholder dengan baik.

    2. sifat engineer sendiri yang ingin sempurna dalam merancang sesuatu. bisa ambil contoh : dalam pembuatan sepeda/motor/mobil, orang teknik ingin rangka/perangkat yang dibuat bisa tahan awet 15-20 tahun. tapi orang ekonomi pasti tidak setuju. karena jika bisa awet 15-20thn, pembeli akan membeli produk yang sejenis setelah 15-20 thn kemudian dan itu akan mengurangi pendapatan per tahun. makanya kita kalau punya mobil/motor setelah 5 tahun dirasa bawanya kurang enak :)

    3. suatu kegiatan proyek seharusnya tidak berhenti setelah adanya pengambilan keputusan, namun harus ada evaluasi dan control dari hasil keputusan tsb dengan harapan untuk lebih baik pada proses selanjutnya (yang mana akan memakai economy engineering untuk merancangnya)

    4. prinsip-prinsip yang perlu di perhatikan agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat, perlu-nya adanya sebuah studi ekonomi untuk suatu kegiatan yang akan dilakukan. studi ini harus mencakup berbagai aspek dari teknikal, manajemen sampai ekonomi.
    note : tapi jangan lama2 studinya, nanti ga action2 :)

    ReplyDelete
  10. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?

    Karena pelaku engineering adalah engineer, bukan scientist. Engineering merupakan kegiatan merekayasa/mengolah pengetahuan-pengetahuan yang telah ditemukan (invented) sebelumnya agar produk yang dihasilkan dapat memiliki nilai manfaat bagi penggunanya. Engineering memiliki target output untuk dilaksanakan dalam sebuah timeline tertentu yang disertai pula dengan alokasi pendanaan yang akan menjadi komponen biaya produksi (cost) bagi penentuan nilai harga jual dari produk yang dihasilkan, berbeda dengan kegiatan inventing yang bertujuan untuk mencari jawaban, tidak memiliki batasan timeline, dan pendanaan yang dikeluarkan akan bersifat sebagai pengeluaran (expense) bukan biaya (cost).

    Sebagai ilustrasi sederhana, invention mengenai reaksi fusi dan fisi bertujuan untuk mencari jawaban perihal bagaimana siklus energi tata surya terjadi. Engineering terhadap pengetahuan reaksi fusi dan fisi dapat ditujukan untuk merekayasa reaksi tersebut agar dapat berperilaku layaknya sebagai pembangkit listrik, dan keterlibatan engineering economics dalam hal ini mendorong kegiatan engineering tersebut agar konversi energi yang dihasilkan memiliki efisiensi konversi energi yang seoptimal mungkin beserta biaya perawatan yang rendah sehingga pembangkitan energi listrik dapat dicapai dengan biaya yang rendah namun dengan output energi yang besar.

    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya …

    Hal ini dapat disebabkan karena (1) kegiatan engineering sendiri membutuhkan konsentrasi dan fokus yang besar; (2) kelemahan dalam pencatatan bahan produksi yang telah digunakan dalam proses engineering; (3) kelemahan dalam pencatatan capaian dan revisi (change log) dalam proses engineering; (4) kurangnya perhatian terhadap riwayat penggunaan pendanaan; (5) tidak terbiasa melakukan review menyeluruh pasca dicapainya hasil yang diinginkan padahal hal ini dapat menjadi evaluasi untuk menemukan inefisiensi yang dilakukan pada proses engineering.

    3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.

    Sebagaimana sempat disebutkan pada jawaban pertanyaan sebelumnya, Engineering Economics ini masih relevan untuk dipelajari dan bahkan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi menemukan inefisiensi dari proses engineering (process audit), memprediksikan dampak negatif yang akan ditemui di kemudian hari (risk analysis), menyiapkan konsep perbaikan ketika pengembangan lebih lanjut (further development), dan menentukan kapan produk harus dipublikasikan (time to market)

    4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?

    Prinsip engineering economics yang dapat diketahui adalah (1) membuat daftar alternatif perencanaan; (2) mengetahui dan mendeskripsikan perbedaan dari masing-masing alternatif; (3) Fokus pada hal yang ingin dicapai; (4) Membuat metode pengukuran kinerja secara umum; (5) Mengetahui semua kriteria-kriteria penting yang dibutuhkan; (6) Membandingkan resiko terhadap reward dari proyek; (7) Mengecek hasil rencana pelaksanaan (action plan) dan merevisinya jika diperlukan

    Penulis : Benny E

    ReplyDelete
  11. 1. Seringkali para engineer dihadapkan pada keharusan untuk merancang dan mengambil keputusan dari proyek yang sedang dijalani. Setiap keputusan yang diambil akan berimplikasi pada biaya proyek secara keseluruhan. Setiap proyek hanya akan berhasil apabila memiliki kelayakan teknis yang handal dan didukung oleh prospek finansial yang baik (diuji kelayakannya secara ekonomis).

    Dalam Engineering Economic, para engineer mempelajari metode evaluasi secara sistimatis dari setiap proyek, menganalisa aspek-aspek ekonomi proyek tersebut untuk menentukan kelayakan dari suatu usulan proyek. Tujuan akhirnya adalah mengelola proyek-proyek agar tepat waktu, tepat biaya, dan tepat kualitas (performance).


    2. Untuk poin kedua, pendapat saya sama dengan Pak Apip. Adanya kecendrungan para engineer lebih mengutamakan hal-hal yang berhubungan dengan aspek keteknikan dan asumsi bahwa masalah yang berhubungan dengan aspek finansial dari suatu proyek akan dipikirkan dan ditangani oleh bagian lain.


    3. Bidang Engineering Economics ini sangat penting dipelajari. Sebagai engineer akan lebih baik jika kita mampu memadukan antara pengetahuan teknis dan ekonomis untuk memberikan alternative, solusi, kesimpulan, dan rekomendasi yang baik dan realistis. Ini akan menjadi masukan para eksekutif puncak dalam mengambil keputusan stategis.

    Kesuksesan suatu proyek sangat tergantung pada seberapa efektif dan akurat para pengambil keputusan. Walaupun pada akhirnya tidak ada keputusan yang benar-benar tepat, dengan adanya engineering economics, keputusan yang diambil itu sudah melalui tahap analisis secara teknis maupun financial dan mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi.


    4. Merumuskan dan mengevaluasi aspek teknis dan ekonomis project tersebut , menyusun beberapa alternative yang ada, memutuskan alternative yang terbaik, evaluasi kembali keputusan yang sudah diambil (untuk perbaikan).

    Sehingga dengan alokasi sumberdaya yang terbatas dapat meminimalkan dampak risiko dan memperoleh tingkat pengembalian yang maksimal.

    ReplyDelete
  12. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?

    Hal ini dikarenakan makin mahal dan langkanya sumber daya alam yang tersedia, sehingga engineer harus memikirkan bagaimana cara menghasilkan produk-produk dari keterbatasan sumber daya alam yang ada.

    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya..

    Menurut pendapat saya para engineer lebih mengutamakan hal-hal yang berhubungan dengan aspek teknik dan merasa masalah yang berhubungan dengan aspek ekonomi bukan bagian dari pekerjaanya.

    3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.

    Bidang engineering Economics masih sangat relevan untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan dengan bidang ilmu tersebut engineer dapat memperhitungkan aspek ekonomis dari produk yang ia rekayasa atau buat sehingga dapat meminimalisir aspek negatif dari hasil temuanya terhadap lingkungan.

    4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?

    prinsip-prinsip engineering economics adalah penyusunan beberapa alternative yang sesuai dengan prinsip ekonomi agar produk yang dihasilkan dapat meminimalkan dampak negatif yang akan timbul.

    ReplyDelete
  13. 1. Para Engineer perlu mempelajari Economics Engineering karena setiap keputusan harus mempertimbangkan aspek teknis dan aspek ekonomisnya terkait harga/biaya, lifetime, efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Economics Engineering dipelajari untuk mengambil kebijakan yang sudah mempertimbangkan segala aspek teknis dan ekonomis sekaligus, sehingga kebijakan tersebut dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

    2. Analisis Economics Engineering diabaikan mungkin ketika tidak ada alternatif yang tersedia terkait regulasi pemerintah, atau terkait kebijakan politis/strategi perusahaan.

    3. Menurut saya masih relevan, karena setidaknya dengan adanya Economics Engineering, keputusan yang diambil itu sudah melalui tahap analisis secara teknis maupun financial untuk meminimalisir risiko kerugian.

    4. Prinsip ekokonomi teknik yaitu (1) Mengembangkan alternatif. Nantinya Setiap alternatif tersebut akan diidentifikasi, didefinisikan untuk analisis lebih lanjut. (2) Fokus pada perbedaan. Dari beberapa alternatif yang relevan, yang perlu diperbandingkan dan diperhatikan hanyalah perbedaan dalam estimasi hasil masa depan. (3) Konsisten dalam menggunakan sudut pandang. Hasil yang akan muncul dari setiap alternatif, nilai ekonomi, dan lain sebagainya, harus secara konsisten dikembangkan dari sebuah sudut pandang yang telah ditetapkan. (4) Penggunaan unit pengukuran yang umum. Menggunakan sebuah unit pengukuran untuk menghitung berapa pun kemungkinan hasil yang akan muncul akan memudahkan dalam analisa dan perbandingan dari setiap alternatif. (5) Memperhatikan semua kriteria yang relevan. Proses keputusan harus memperhatikan baik jumlah hasil dalam unit moneter dan unit pengukuran lainnya atau dibuat secara tegas dengan cara deskriptif. (6) Menegaskan ketidaktentuan. Ketidaktentuan tidak dapat terpisahkan dalam memperhitungkan (atau memperkirakan) hasil yang akan datang dari setiap alternatif. Ketidaktentuan harus dikenali dalam setiap analisa dan perbandingan. (7) Meninjau kembali keputusan yang telah ditetapkan. Seiring berjalannya proses, perlu dilakukan perbandingan antara hasil perhitungan awal dari alternatif yang dipilih dengan hasil aktual yang dicapai. Pengambilan keputusan yang baik dihasilkan dari proses yang disesuaikan menurut keadaan.

    ReplyDelete
  14. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini ?
    Dalam setiap kegiatan engineering, harus ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dari segi benefit, profit, value/nilai dari suatu produk atau jasa yang dibutuhkan oleh customer/pasar dibandingkan dengan nilai investasi dan cost yang dikeluarkan. Disinilah perlunya mendalami “Engineering Economic” supaya engineer dapat mengelola cash flow dan menghitung serta menganalisa nilai investasi dan seberapa besar tingkat pengembalian, sehingga benar-benar efektive dan efisien untuk menghasilkan profit dan manfaat.

    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini . Kira-kira kenapa ya ?
    Manusia adalah makhluk istimewa yang tentunya mempunyai kelebihan dibanding makhluk lain untuk menghasilkan kreativitas, yang kalau diolah sesuai dengan kebutuhan manusia dapat mendatangkan manfaat dan profit sehingga menghasilkan inovasi melalui kegiatan engineering untuk memberikan perubahan yang lebih baik. Nah, seringkali kreativitas dan inovasi yang tanpa batas itu kadang tidak memperhitungkan biaya, nilai investasi, resources, waktu penyelesaian dan spec mutu yang diharapkan.

    3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari ? Apa pendapat kita ?
    Dalam kegiatan engineering/project, setelah penetapan tujuan, hal yang perlu diperhatikan adalah pengambilan keputusan dalam setiap perencanaan proses dan penggunaan resources, karena ada konsekuensi dan resiko yang dapat timbul, sehingga perencanaan yang sistematik dan komunikasi yang baik dengan eksekutif puncak dari customer sangat diperlukan untuk memahami tujuan dikaitkan dengan resource, budget, target serta mutu (performance) yang diharapkan. Sehingga dalam setiap progress yang terjadi dapat dikontrol, dievaluasi dan dikomunikasikan dengan customer jika terdapat perubahan-perubahan sesuai dengan ekspektasinya dengan menggunakan alternative solusi untuk menghasilkan output yang lebih baik. Kesalahan dalam engineering/project dapat merugikan dari segi waktu (timing) dalam peluncuran product/jasa yang dapat berpengaruh secara mikro maupun makro. Sedangkan kesalahan dari segi mutu (performance) akan dapat membebani operasional sehingga dapat menimbulkan cost misalnya change request. Itulah sebabnya pendalaman “EE” sangat penting memperhitungkan aspek biaya, waktu dan mutu dalam setiap kegiatan engineering maupun project. Walaupun secara long term, kemungkinan terdapat project-project tertentu yang walaupun over budget maupun over run, tapi tetap dianggap sukses karena masih sesuai dengan ekspekasi (masih bisa ditolerir) oleh custumer karena mempertimbangkan impactnya di tingkat macro (Negara/industry).

    4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?
    Prinsip-prinsip engineering economics :
    a. Membuat alternatif (keputusan).
    b. Memfokuskan pada perbedaan-perbedaan.
    c. Menggunakan sudut pandang yang konsisten .
    d. Menggunakan satu ukuran umum.
    e. Mempertimbangkan kriteria yang relevan.
    f. Membuat tugas suatu ketidakpastian.
    g. Peninjauan kembali keputusan-keputusan yang telah diambil.

    Dengan menggunakan prinsip-prinsip EE di atas, maka diharapkan ada kerangka dalam mengontrol progress dalam setiap kegiatan engineering/project, sehingga diharapkan dapat meminimalkan dampak resiko yang mungkin dapat terjadi.

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2. Karena engineer dalam kegiatan engineering biasanya terlalu fokus dengan aspek teknik dan kadang berpikir pengelolaan dari sisi ekonomi dan business akan dikelola oleh bagian lain.

      Biasanya karena engineer yang memiliki daya kreativitas dan innovasi yang tinggi tidak ingin dibatasi dahulu oleh faktor-faktor lain.

      Delete
  16. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?

    Seorang engineer harus mengetahui efektivitas dari suatu kegiatan engineering dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Dengan memahami engineering economics, seorang engineer dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan dari suatu kegiatan engineering. Sebagai contoh: Jika terjadi suatu masalah pada kegiatan engineering, seorang engineer selain mampu memberikan solusi alternative juga harus memiliki pengetahuan mengenai cost dan benefit yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dari masing-masing solusi

    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya

    Sebagian engineer masih berfikir bahwa perhitungan cost adalah tugas orang lain, entah itu project planner, PM, atau yang lainnya sehingga kurang memperhatikan engineering economics ini. Akibatnya ketika ada masalah dan harus berhadapan langsung dengan customer, engineer tersebut belum tentu bisa memberikan justifikasi solusi yang dia berikan dilihat dari cost dan benefit yang akan didapat oleh customer.

    3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.

    Memang benar tidak ada keputusan yang 100% tepat, sehingga kita perlu meminimalisir kesalahan dari keputusan yang dibuat. Dengan melakukan analisa-analisa yang detail terhadap alternative-alternatif solusi dari aspek teknis dan ekonomi, diharapkan kerugian yang dihasilkan dari suatu keputusan sangat kecil.

    4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?

    Secara garis besar, jika suatu keputusan diambil dari dua alternative atau lebih, dengan mempertimbangan aspek teknis dan ekonomi, diharapkan keputusan yang diambil memiliki risiko yang kecil di masa mendatang

    ReplyDelete
  17. 1. Because everything is about benefit, either for executor, stakeholder or customer. Pada industri ini, semua implementasi akan related dengan suatu value dimana value tersebut-pun akan memungkin untuk dikomparasi dengan value lain dari sudut pandang yang lain. Dengan economics engineering, potensi kegagalan akan dapat diminimalisir karena semua hal telah terukur dengan mempertimbangkan nilai efektifitas dan efisiensi.


    2. Umumnya engineer akan fokus kepada eksekusi dan realisasi suatu aktifitasnya (project), dimana untuk urusan budget biasanya sudah dialokasikan secara jelas. Padahal, adanya additional cost yang mungkin disiapkan ketersediaannya untuk membayar hal-hal yang bersifat sekunder pada suatu project justru akan menjadi 'boomerang' bagi suatu performance karena merupakan salah satu benih kegagalan dari perencanaan project. Sehingga economic engineering tidak akan terpisah dari ruang lingkup industri ini.

    3. Ya, masih relevan. Seperti menghitung besar suatu interferensi dan sejauh mana hal tersebut dapat diminimalisir, semua potensi 'outstanding' pada suatu project dapat diperhitungkan secara lebih matang. Bisa dikatakan bahwa economic engineering merupakan tindakan preventif yang dilakukan melihat dari sisi ekonominya.

    4. Menurut pendapat saya, prinsip economic engineering dapat disimpulkan menjadi dua tahap:
    Tahap Inisiasi:
    a. Benefit > Cost
    Berorientasi kepada pencapaian benefit yang lebih besar dari cost yang dihabiskan untuk menghasilkan sesuatu.
    b. The power of market
    Memiliki justifikasi yang jelas terhadap apa yang ada di pasar.
    c. Analisa SWOT
    Analisa terhadap keunggulan (Strength), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunity) dan ancaman (Threat).
    Tahap Implementasi:
    Fokus dan konsisten. Keep open-minded untuk berbagai macam interferensi dari berbagai macam sudut pandang.

    Dengan dipersenjatai prinsip diatas, semua deviasi (penyimpangan), yang terjadi pada suatu implementasi project, akan dapat diminimalisir.

    ReplyDelete
  18. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?
    karena dengan mengetahui hal ini, engineeer dapat memiliki sebuah konsep dan pengolahan terhadap harga dan pengaturan yang berhubungan dengan jasa dan perangkat yang diberikan oleh perusahaan nya. Para engineer dapat memiliki pemahaman dalam penjualan dan keuntungan perusahaan sehingga dapat menaikkan dan mengelola aset perusahaan.


    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya ….
    karena kebanyakan engineer biasa nya hanya praktikal saja. Engineer biasa nya hanya memikirkan bagaimana proses nya dan eksekusi nya.Hal ini membuat engineer lebih memilih hanya ingin mendapatkan perangkat dan kebutuhan yang sesuai dengan spesifikasi sehingga kebanyakan engineer tidak perlu tahu ketika berhubungan dengan cost dan pengolahan harga terhadap jasa dan perangkat, lebih ke penyelesaian pekerjaan.

    3.Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.
    sangat relevan karena hal ini penting ketika kita berada dalam level manajerial. untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan profit dari perusahaan dan biasa nya para engineer nanti akan mengetahui apa saja yang bisa dikurangin dan ditambah, karena sebelum nya dia sudah mengetahui lapangan sehingga bisa mengolah cost yang ada


    4.Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?
    - prinsip engineer dalam ekonomi lebih ke efisien dan kualitas yang akan diberikan. hal ini penting karena dengan efisien harga dan data maka akan memberikan dampak seminimal mungkin ketika mencapai puncak inflasi kedepan nya.
    menjaga kualitas dengan memberikan perangkat terbaik dengan harga harga yang bersaing sehingga dapat menjamin mutu dari perusahaan nya.

    ReplyDelete
  19. 1) Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?
    Setiap proyek rekayasa dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan profit atau keuntungan kepada perusahaan, besar kecilnya keuntungan tersebut tergantung dari ketepatan keputusan manajemen dengan melihat 3 faktor yaitu Biaya, Mutu dan Waktu. Dalam mengambil keputusan tersebut Manjemen akan meminta pendapat engineer yang terkait mengenai 3 faktor tersebut. Dari sisi ketepatan mutu para engineer pasti sudah tahu benar apa yang harus dilakukan berdasarkan disiplin ilmu yang sudah didapatkan sebelumnya, tetapi dari sisi ketepatan waktu pelaksanaan, efisiensi biaya yang didalamnya mencakup efisiensi pengerahan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya lainnya perlu untuk pendalaman lebih lanjut oleh para engineering untuk mengkomunikasikan sudut pandang teknik ke tingkat yang lebih tinggi dengan sudut pandang yang sama.

    2)Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya ….
    Sebagian enigeer kadang ada yang beranggapan bahwa masalah ekonomi ada bagian tersendiri dan tidak terlalu penting untuk diketahui. Hal ini bisa terjadi karena mata kuliah manajemen teknik memiliki jumlah SKS yang lebih kecil dari mata kuliah lainnya jadi membentuk cara pandang bahwa Ekonomi Teknik tidak terlalu penting, padahal kenyataan yang terjadi dilapangan kerja tidak demikian.
    3) Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.
    Masih relevan, walaupun keputusan tidak benar-benar tepat tetapi paling tidak bisa meminimalisir tingkat kesalahan pengambilan keputusan.
    4) Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?
    1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
    2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
    3. Gunakan sudut pandang yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
    4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
    5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
    6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
    7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.

    ReplyDelete
  20. 1. Dengan belajar engineering economics, engineer dapat melakukan analisa/evaluasi secara sistematis nilai ekonomis dari suatu proyek atau rancangan yang dikerjakannya. Dari analisa tsb, engineer dapat menyampaikan kelayakan suatu proyek atau rancangannya kepada top management dengan titik pandang yang sama.

    2. Engineer biasanya fokus pada aspek teknis/penyelesaian proyek saja, karena beranggapan untuk hal-hal financial/non teknis telah ada bagian lain yang menanganinya.

    3. Engineering Economics masih relevan dipelajari, Karena kita dapat mempelajari bagaimana analisa secara sistematis nilai ekonomis suatu proyek dengan memperhatikan berbagai macam alternatif, kriteria dan resiko yang mungkin terjadi. Dari analisa tsb diharapkan kita bisa mengambil keputusan dengan resiko yang seminimal mungkin.

    4. Prinsip Engineering Economics :
    - Mengembangkan alternatif-alternatif
    - Memfokuskan pada perbedaan-perbedaan
    - Menggunakan titik pandang yang konsisten
    - Menggunakan satuan ukuran umum
    - Mempertimbangkan semua kriteria yang relevan
    - Membuat tegas suatu ketidakpastian
    - Meninjau kembali keputusan

    Dengan melakukan prosedur analisa yang benar berdasarkan prinsip-prinsip engineering economics, kita dapat meminimalkan resiko yang terjadi.

    ReplyDelete
  21. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  22. 1.Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?
    Engineering economics diperlukan agar kita dapat memberikan gambaran secara menyeluruh, baik dari segi teknikal maupun ekonomis, tentang suatu rancangan engineering yang diusulkan kepada para eksekutif.
    Suatu rancangan engineering pasti dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan/benefit/revenue sebagai ojectivenya. Hanya saja, masih banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti waktu pengerjaan, biaya yang diserap, serta resource yang diperlukan, yang semua komponen tersebut harus dimasukan dalam rancangan engineering. Tujuannya adalah untuk mengukur seberapa besar benefit yang bisa didapat terhadap keseluruhan resource yang dipakai, baik pada saat rancangan engineering tersebut siap dipakai sampai pada waktu rancangan tersebut harus diganti dengan yang baru.

    2.Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya….
    Salah satu hal yang memungkinkan kita kadang mengabaikan bidang ini dikarenakan oleh soal “waktu”.
    Kadang para eksekutif langsung mengambil keputusan untuk mengadakan project, mengimplementasikan suatu rancangan engineering, agar tidak kehilangan momentum dari suatu business yang menjanjikan revenue yang besar.

    3.Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.
    Engineering economics masih relevan untuk dipelajari agar kita dapat :
    - memprediksi resiko yang akan terjadi dan meminimalkan resiko tersebut
    - mengambil keputusan yang tepat saat terjadi problem, dari beberapa alternative solusi yang ada
    - mendapatkan nilai sesungguhnya, meskipun tidak tepat namun pendekatan,
    dari sebuah project yang sedang kita rancang atau implementasikan.
    Tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan gambaran secara detail, apakah project tersebut benar-benar menghasilkan value lebih, baik segi financial maupun operational.

    4.Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?
    Prinsip-prinsip engineering economics adalah :
    - Mengidentifikasi alternatif solusi,dan melakukan evaluasi untuk pengambilan keputusan
    - Melakukan perbandingan terhadap alternatif yang memberikan dampak besar pada hasil akhir
    - Menentukan cara pandang tertentu dan menggunakan cara pandang tersebut secara konsisten dalam menggambarkan, menganalisa dan melakukan perbanding terhadap alternatif yang ada
    - Menggunakan metode pengukuran yang umum dalam menganalisa alternatif solusi untuk menghitung perkiraan hasil akhir
    - Mempertimbangkan seluruh kriteria dan memberi pembobotan dalam menseleksi alternatif solusi, baik itu mempertimbangkan segi financial maupun ojective lainnya
    - Dampak pengaruh dari hasil akhir suatu alternatif, harus ada dalam analisa dan perbandingan pengambilan keputusan dikarenakan dampak tersebut penuh dengan ketidakpastian di masa depan.
    - Melakukan evaluasi secara rutin terhadap hasil akhir yang terjadi dengan hasil akhir yang diperkirakan dari beberapa alternatif, sebagai bahan untuk perbaikan analisis dan qualitas dari pengambilan keputusan selanjutnya

    ReplyDelete
  23. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?
    Para Engineer harus mengetahui pentingnya bidang engineering economics karena bidang ini memberikan suatu pengetahuan terhadap engineer akan penilaian terhadap suatu proyek yang akan dijalankan, sehingga engineer dapat melakukan penilaian kelayakan suatu proyek tertentu, memperkirakan nilainya dan membenarkan hal itu dari sudut pandang teknik. Sehingga proyek tetap memberikan keuntungan dari segala aspek. Baik dari segi teknikal maupun ekonomi.
    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya ….
    Karena setiap engineer merasa bahwa mereka sudah dibawah naungan Perusahaan yang sudah menentukan budget,dsb dari segi ekonomi, sehingga focus pengerjaan dan pemikiran mereka hanya pada pengerjaan teknik saja. Sehingga pekerjaan hanya berorientasi pada kesukseskan pengerjaan teknik semata dan sering sekali tidak mengetahui dampak dari segi ekonominya. Hal ini sangat disarankan seorang engineer harus mengetahui bindang engineering economics.
    3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.
    Ya sangat relevan, disamping peran seorang engineer dibidang teknikal, seorang engineer juga harus dapat memberikan pendapat dan masukan kepada atasan, tentang apa yang terjadi secara langsung yang dapat mempengaruhi nilai keuntungan proyek. Sehingga masukan yang baik menghasilkan keputusan2 yang dapat meminimalkan resiko kerugian.
    4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?
    Prinsip – Prinsip engineering economics ialah pengambilan langkah kreatif, pendefinisian langkah terhadap input dan output, perbandingan2 untuk setiap langkah yang akan diambil, dan keputusan dimana orientasinya untuk meminimalkan dampak resiko.

    ReplyDelete
  24. 5. Apakah dari prinsip-prinsip tersebut ada yang perlu ditambahkan atau dikurangkan jika diimplementasikan di industri telekomunikasi

    ReplyDelete
  25. Q1.2014
    Apakah Anda setuju dengan diskusi yang ada sebelumnya?
    Jelaskan mengapa demikian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya sependapat dengan hasil diskusi sebelumya tentang "Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?", sebab sesuai definisi dari Accreditation Board for Engineering Technology (ABET) menyatakan bahwa “Engineering merupakan suatu profesi di mana pengetahuan tentang ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam diperoleh dengan studi, pengalaman,dan praktek yang diterapkan dengan pertimbangan untuk mengembangkan cara untuk memanfaatkan sumber daya alam secara ekonomis untuk kepentingan umat manusia”.
      Dari definisi diatas menyatakan bahwasannya aspek ekonomis adalah parameter keberhasil dari sebuah produk engineering selain dari aspek-aspek tekniknya, sehingga hal ini akan menuntut engineer untuk tidak mengabaikan aspek ekonomis dari sebuah produk engineering sebagai bagian dari proses engineering dan menggunakan pengetahuannya untuk menemukan cara-cara baru dalam menghasilkan produk secara ekonomis.

      Delete
    2. Saya sangat setuju dengan diskusi sebelumnya bahwa engineer perlu mempelajari engineering economics untuk dapat menciptakan sesuatu yang berkualitas dan ekonomis guna menunjukkan keseimbangan positif dari manfaat jangka panjang atas biaya jangka panjang. Untuk kemudian dapat dikomunikasikan rancangannya secara lebih baik kepada para eksekutif puncak dengan sudut pandang yang sama.

      Sehingga dapat disimpulkan bahwa engineer harus dapat merubah pola pikir dan sudut pandangnya dalam mengerjakan/menciptakan sesuatu yaitu sesuai dengan budget yang dimiliki. Namun, apakah engineering economics hanya perlu dipelajari oleh engineer atau juga perlu dipelajari oleh manajemen/eksekutif puncak, dimana mereka hanya memikirkan bagaimana mendapatkan keuntungan yang besar dengan modal yang kecil.

      Sehingga hal tersebut merupakan 2 hal yang bertolak belakang yaitu antara kualitas yang diciptakan oleh engineer dan keuntungan yang ingin didapatkan oleh manajemen/eksekutif puncak. Dimana kualitas sering dijadikan korban untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

      Pepatah Jawa mengatakan "Ono Rego Ono Rupo".

      Delete
    3. Saya setuju dengan diskusi yang ada sebelumnya yaitu tentang “Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?", Karena seorang engineer membutuhkan ilmu di luar bidang teknik untuk menangani sebuah project dan sesuai dengan definisi ekonomi teknik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan teknik (engineering) dan seorang engineer nantinya akan di tuntut untuk mengambil sebuah keputusan dari beberapa alternative yang di hadapi dan bagaimana cara menginvestasikan modal yang akan secara bervariasi memberikan perubahan di masa mendatang dengan harapan akan lebih baik dan lebih ekonomis.

      Delete
    4. Engineering economics sangat penting bagi para engineer untuk meningkatkan kinerja dan hasil guna dari alat atau produk yang dikembangkan. Tanpa dibekali ketrampilan untuk pehitungan nilai-nilai keekonomisan niscaya alat atau produk sulit untuk dapat diimplemenatasikan di dunia proyek karena ada kemungkinan produk yang dihasilkan berfungsi namun tidak ekonomis untuk diterapkan.

      Delete
  26. Q2.2014
    Hal penting apa yang perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikan Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik dan mengapa demikian? Jelaskan ya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikan Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik adalah menentukan pokok masalahnya (Problem). Sebagai contoh, saat ini keminfo sedang mengatur frekuensi tiap provider, dan sangat merugikan bagi provider sehingga provider harus mengeluarkan dana yang lebih besar lagi. Jadi, sebagai Engineer yang telah belajar engineering economy harus memiliki alternatif dalam meyelesaikan masalah tersebut. Contoh alternatifnya adalah:
      1. Marger dengan provider lain,
      2. Menaikkan tarif komunikasi, dan
      3. Mengurangi pembangunan telekomunikasi di daerah baru (new site).

      dari setiap alternatif tersebut terdapat kekurangan dan kelebihan masing-masing. Seorang engineer harus dapat memilih alternatif mana yang terbaik untuk kemajuan perusahaannya.

      Delete
    2. Q2.2014
      Hal penting yg perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikan Prinsip" Ekonomi Teknik adalah "merumuskan masalah/kebutuhan dari suatu keadaan".
      Dengan definisi yang jelas dari sebuah masalah, maka prinsip dasar dari bidang permasalahan tersebut dapat didiskusikan / di solusikan dengan mudah melalui 7 pinsip ekonomi teknik yang akan memberikan doktrin komprehensif dalam mengembangkan metodologi dari sebuah solusi bidang permasalahan tersebut.

      Delete
    3. Q2.2014
      Menambahkan dari jawaban sebelumnya, hal penting yang turut diperhatikan selain "merumuskan masalah/kebutuhan dari suatu keadaan" adalah
      1. Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
      2. Memunculkan alternatif-alternatif
      3. Evaluasi masing-masing alternatif
      4. Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
      5. Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

      Setelah mendapat definisi yang jelas dari masalah , pengumpulan data yang banyak dan relevan akan memberi kita lebih banyak alternatif solusi. Evaluasi yang mendalam pada alternatif-alternatif yang ada baik dari sisi teknik dan ekonomi diperlukan pada tahap selanjutnya. Setelah pengambilan keputusan pada satu alternatif, monitoring dan evaluasi hasil perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus selanjutnya,

      sartika setiawan
      MT2014

      Delete
    4. Sebelum kita bisa mengaplikasikan prinsip-prinsip ekonomi teknik dalam memulai suatu proyek, penting bagi kita untuk mengetahui dan harus paham betul siapa “pelanggan” kita dan apa tujuan dari proyek tersebut untuk memastikan keberhasilan suatu proyek. Keberhasilan suatu proyek itu tidak melulu dilihat dari ketepatan waktu, budget dan mutu tapi juga dari siapa pengguna dan tujuannya dilakukan proyek tersebut. Karena secara praktek, jalanya proyek tidak pernah bisa selancar yang diharapkan dan sesuai dengan apa yang sudah didesain oleh seorang engineer. Walaupun kita sudah menerapkan prinsip-prinsip ekonomi teknik dalam menjalankan suatu proyek, bagaimana agar bisa seimbang antara waktu, mutu dan biaya. Tetapi masalah keuangan yang overbudget dan waktu yang melebihi target contohnya, sehingga suatu proyek dinilai tidak berhasil. Intinya, jika tujuan diadakan proyek tersebut terpenuhi dan pengguna merasa senang dengan hasilnya, suatu proyek dapat dinilai berhasil walaupun harus ada penambahan waktu /budget ditengah jalanya proyek.

      Delete
    5. Setuju dengan pendapat2 d atas. Terkadang pemahaman terhadap tujuan, masalah dan output yang ingin dicapai masih kuramg sehingga penerapan prinsip2 ekonomi menjadi kurang maksimal.

      Delete
    6. Saya sependapat dengan saudara michael “Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengaplikasikan Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik adalah menentukan pokok masalahnya (Problem) “ karena dengan mengetahui problem yang ada kita dapat mengatasinya dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip ekonomi teknik yang kita pelajari. Dengan prinsip ekonomi teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable).

      Delete
    7. Hal penting sebelum mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar engineering economics adalah mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai. Mengapa harus mengidentifikasi tujuan terlebih dahulu adalah karena tujuan merupakan akar pokok dari merumuskan permasalahan dan alternatif-alternatif yang bisa diambil. Dengan mengetahui tujuan terlebih dahulu, maka bisa dipastikan arah yang akan diambil entah didalam project maupun produksi sudah jelas dan tepat.

      Delete
    8. Tujuan dari kegiatan atau proyek menjadi hal penting diperhatikan sebelum pelaksanaan prinsip-prinsip ekonomi. Karena dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya maka kita dapat fokus untuk bagiamana mencapai tujuan tersebut.

      Delete
  27. Q3.2014
    Menurut Anda, apakah ada dari 7 prinsip tersebut yang dapat dihilangkan atau dipertukarbalikkan.... Mengapa demikian?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya Prinsip Ekonomi "mengembangkan alternatif-alternatif" dan memfokuskan pada perbedaan-perbedaan" dapat digabungkan, karena alternatif yang dikembangkan seharusnya unik dan berbeda antara satu dan yang lainnya. pengambilan keputusan yang kemudian diambil akan lebih mudah karena alternatif-alternatif yang dibuat tadi bersifat unik dengan segala resiko minimal yang mungkin beragam.

      Delete
    2. Menurut saya ketujuh prinsip ekonomi berdasarkan buku Engineering Economy karangan William G Sullivan itu sudah tepat sehingga tidak perlu diputarbalikkan. Untuk memutarbalikkan tentu bisa bisa saja, tapi kurang efektif.
      Langkah-langkah yang dipaparkan dalam buku tersebut sudah baik, mulai dari mencari alternatif-alternatif apa yang bisa dilakukan dilanjutkan dengan menentukan fokus masalah. Kemudian langkah selanjutnya adalah menggunakan sudut pandang yang konsisten, dan menggunakan tolak ukur yang umum misalnya uang. Selanjutnya kita menentukan kriteria kriteria yang relevan. Kemudian menjelaskan kemungkinan kemungkinan atas ketidakjelasan atau hal-hal yang mungkin terjadi. Dan langkah terakhir adalah mengevaluasi.
      Nah misalnya kita menempatkan kriteria di akhir, setelah evaluasi, tentunya hasil evaluasi itu nanti tidaklah akurat. Untuk itu, langkah-langkah yang dipaparkan sudah baik, bila diputarbalikkan bisa saja tapi kurang efektif.

      Delete
    3. Tidak petlu dihilangkan. Semuanya saling berkaitan dan saling melengkapi. Yang penting adalah bagaimana cara penerapannya secara tepat

      Delete
    4. Setuju dengan pendapat mbak Tiara. Tidak ada satupun dari 7 prinsip ekonomi ini yang dapat dihilangkan. Karena ketujuh prinsip ekonomi ini saling berkaitan antara satu dengan yang lain. Agar kita dapat meminimalisir resiko yang ada didalam proyek kita, maka kita harus membuat suatu kerangka yang berpedoman dengan tujuh prinisip ekonomi tersebut. Dimulai dengan Mengembangkan alternatif-alternatif --> Memfokuskan pada perbedaan-perbedaan --> Menggunakan titik pandang yang konsisten --> Menggunakan satuan ukuran umum --> Mempertimbangkan semua kriteria yang relevan --> Membuat tegas suatu ketidakpastian --> Meninjau kembali keputusan.

      Rezi Muharmen
      Mantel 2014

      Delete
    5. In general, panduan dalam ekonomi teknik disusun berdasarkan experience dan practical masa lalu, kemudian bahwa pada dasarnya setiap disiplin ilmu harus dimulai dengan pondasi dasar atau prinsip yang menyediakan doktrin komprehensif dalam mengembangkan metodologinya, demikian juga halnya dengan 7 prinsip dasar tersebut tidak dapat yang dihilangkan maupun diputarbalikkan. Apabila terjadi kesalahan dalam implementasi suatu activity keekonomian, dapat dilakukan identifikasi dengan melakukan traceback pada pelanggaran terhadap prinsip-prinsip dasar ekonomi teknik tersebut.

      Delete
  28. Q3. Menurut saya Prinsip no 4 (Use a common unit of measure) dan prinsip no 5 (Consider all relevant Criteria) dapat disatukan. Semua bertolak ukur pada dana. Ekonomi teknik mengajarkan kita untuk memprediksikan, apakah dana yang disiapkan untuk mengerjakan suatu problem dapat dipergunakan pada jangka panjang dan memiliki keuntungan? (dikutip dari, buku "Engineering Economy"). sedangkan Fokus pada nomor 4 dan 5 adalah bertolak ukur pada dana yang dimiliki dan harus apakah menguntungkan serta cukup untuk jangka panjang. Oleh sebab itu, menurut saya no 4 dan 5 harusnya di satukan.

    ReplyDelete
  29. Q5. Menurut anda, apakah semua prinsip-prinsip ekonomi teknik didasari oleh dana? Jelaskan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya tidak semua didasari oleh dana, salah satu prinsip ekonomi teknik yaitu menggunakan satuan ukuran umum, satuan ukuran disini bisa saja tidak hanya terbatas hanya biaya/dana/revenue. Bisa saja dalam suatu proyek atau produksi menggunakan satuan ukuran seperti feedback pelanggan atau kepuasan konsumen. Namun jelas dengan adanya kepuasan pelanggan/konsumen tentunya akan seiring dengan datangnya revenue.

      Delete
    2. Setuju dengan pendapat mas Syaiful, bahwa tidak melulu uang yang menjadi dasar utama dalam pengaplikasian prinsip-prinsip ekonomi teknik. Menjadi salah satu faktor, tetapi bukan satu-satunya faktor. Sebagai contoh pengaplikasian pada prinsip nomor 2 (Focus on the Differences), saat sebuah operator telekomunikasi harus memilih alternatif cara paling efisien dan tepat daat melakukan upgrade jaringan transimisinya karena karena kapasitas perangkat yang ada sekarang sudah tidak dapat menampung pelanggan. Pertimbanganya bukan hanya cepat melakukan upgrade sehingga dapat secepatnya menapung pelanggan baru yang berarti revenue akan segera masuk, tetepi harus memikirkan bagaimana caranya proses upgrade bisa dilakukan tapi tidak mengganggu pelayanan terhadap konsumen eksisting, bagaimana proses upgrade harus dilakukan bertahap dan harus dilakukan pada saat “sleep hour” untuk meminimalisir komplain pelanggan yang pastinya akan terkena dampak upgrade, dan pertimbangan-pertimbangan lainya.

      Delete
    3. Menambahkan dari mas Syaiful bahwa setelah proyek/produksi berjalan tugas yang pokok adalah bagaimana cara kita untuk menaikkan revenue. Salah satu cara yaitu dengan mengumpulkan feedback pelanggan. Suara pelanggan itu yang dapat memberikan value bagi perusahaan. Selanjutnya melakukan review evaluasi proyek/produksi tersebut. Sehingga hasil feedback dapat digunakan perencanaan bisnis yang benar-benar lebih matang dengan tujuan bisnis dapat tumbuh dan berkembang serta menghasilkan laba.

      Delete
    4. Setuju dg mas syaiful, ukuran umum bisa dinilai dg dana tapi bisa dg kepuasaan pelanggan. setelah suatu proyek berjalan salah satu hal penting adalah bagaimana mempertahankan pelanggan eksisting, feedback dari pelanggan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas suatu produk, serta dapat meningkatkan value dan brand suatu perusahaan dg menggunakan dana yg minimal. Kita ambil contoh kasus suatu perusahan operator saat ini banyak yg mengedepankan suara customer untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa, salah satu hal penting adalah menerapkan sistem customer experience management sehingga apapun suara pelanggan akan dijadikan patokan dg tujuan meningkatkan revenue perusahaan.

      Delete
    5. Menurut Jack Hirshleifer

      Ilmu ekonomi merupakan studi tentang keputusan dalam memilih di antara berbagai tindakan yang mungkin di ambil, atau ilmu ekonomi juga mempelajari apa yang terjadi bila keputusan bermacam-macam orang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya


      Prinsip-Prinsip Ekonomi Teknik

      1. Membuat alternatif (keputusan) : Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
      2. Fokuskan pada perbedaan-perbedaan : Jika semua alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan.
      3. Gunakan sudut pandng yang konsisten : Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang yang telah didefinisikan.
      4. Gunakan satu ukuran umum : Dengan menggunakan satu pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif yang di dapat.
      5. Pertimbangkan kriteria yang relevan : Pemilihan alternatif yang disukai memerlukan penggunaan satu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan monetr yang dinyatakan dalam satuan pengukuran lain.
      6. Membuat tugas suatu ketidakpastian : Ketidakpastian terkadang langsung memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif di masa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
      7. Tinjau kembali keputusan-keputusan anda : Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diperkirakan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya.

      Berdasarkan poin - poin yang disebutkan dalam prinsip ekonomi teknik, jelas kurang tepat jika kita mengatakan bahwa semua prinsip ekonomi teknik didasari oleh dana. Secara garis besar prinsip ini justru lebih berbicara tentang bagaimana kita dapat mengambil keputusan yang paling tepat dan efisien berdasarkan pertimbangan aspek-aspek teknis.

      Dalam opini saya, kata dana atau uang hanya digunakan sebagai satuan universal untuk mengkomparasi pilihan - pilihan yang ada.

      Mohamad Fiqri
      MT '14

      Delete
  30. 1. Mengapa para engineer perlu mempelajari bidang engineering economics ini?
    Karena dalam setiap project yang dikerjakan, bukan hanya sumber daya berupa financial yang harus dikeluarkan, melainkan waktu & human resource yang juga perlu dialokasikan demi berjalannya suatu project. Melihat banyaknya 'hal yang perlu dikorbankan', tentu pemilihan keputusan yang terkait dengan pelaksanaan project tersebut harus dipertimbangkan dengan baik. Keputusan yang akhirnya diambil oleh engineer merupakan hasil dari beberapa jenis pilihan yang tersedia, disinilah pentingnya engineering economic, memungkinkan engineer, yang biasanya berorientasi pada hasil,untuk melihat sisi lain dari suatu perencanaan project yaitu sisi ekonomi, agar dapat diukur apakah sebanding antara biaya / effort yang dikeluarkan dengan estimasi pengembalian yang mungkin diperoleh dengan adanya project tersebut

    2. Sebagian dari kita mungkin mengabaikan bidang ini. Kira-kira kenapa ya
    Inilah menariknya, bahwasanya seorang engineer lebih tertarik pada hasil teknikal dengan anggapan bahwa SoW nya adalah menghasilkan suatu alat / produk / sistem dengan inovasi dan hasil terbaik, sedangkan hasil terbaik biasanya seimbang dengan besarnya modal (baca:money) yang harus dikeluarkan untuk mewujudkan hasil terbaik tersebut

    3. Bagaimanapun juga kita menyadari bahwa tidak ada keputusan yang benar-benar tepat hingga hasilnya diketahui kemudian hari. Apakah bidang engineering economics ini masih relevan untuk dipelajari? Apa pendapat kita.
    Perhitungan yang dilakukan dalam engineering economics dalam rangka mengambil keputusan memang bersifat estimasi, berarti akurasinya tidak akan mencapai 100%, namun yang penting disini adalah berdasarkan data yang saat ini kita miliki, actual condition di lapangan dan experience dan knowledge yang dimiliki, kita dapat memiliki proyeksi mengenai impact dari setiap keputusan yang diambil, sehingga dapat dibuat mitigation nya untuk meminimalkan resiko impact yang dapat terjadi, itulah mengapa engineering economics masih relevan untuk dipelajari

    4. Apa saja prinsip-prinsip engineering economics yang kita ketahui dan apakah prinsip-prinsip tersebut dapat meminimalkan dampak risiko pertanyaan sebelumnya?
    - Develop the alternatives: Mengidentifikasi dan mendefinisikan alternatif yang tersedia
    - Focus on the difference: Mempertimbangkan alternatif yang akan membawa dampak besar bagi kelanjutan project
    - Use a consistent viewpoint: Mendefinisikan dan menggunakan sudut pandang yang konsisten dalam mengamati permasalahan / alternatif yang ada
    - Consider all relevant criteria: Segala hal yang relevan dengan permasalahan / alternatif harus dapat diidentifikasi dan dipertimbangkan untuk proses pengambilan keputusan
    - Use a common unit of measure: Menggunakan ukuran yang umum sehingga dapat digunakan secara universal dan dimengerti sekalipun oleh orang awam
    – Make uncertainty explicit: Membuat ketidakpastian menjadi explicit dengan mencoba mengidentifikasikan dan menggali malalui proses analisa untuk memprediksi impactnya
    - Revisit your decisions: mengevaluasi keputusan yang sudah diambil

    ReplyDelete
  31. diskusi yang menarik, ekonomi dan teknik merupakan suatu kesatuan yang tidaj dapat terpisahkan. the acreditation board of engineering and technology (ABET) menyatakan bahwa engineering adalah suatu profesi dimana ilmu pengetahuan dan matematika diperoleh dari pembelajaran, pengalaman dan praktek yang diterapkan dengan mempertimbangkan cara untuk memanfaatkan bahan dan sumber daya alam secara ekonomis dan memiliki nilai jual, sumber. dan ini. ekonomi teknik menjadi suatu aplikasi penilaian terhadap suatu project yang menghasilkan suatu produk atau jasa dengan memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi teknik apakah memiliki nilai tambah atau tidak. dalam mengaplikasikan prinsip tersebut, menurut saya perlu untuk menambah tentukan tujuan atau goal dari project tersebut sehingga dapat mempermudah dalam menyusun matriks alternatif-alternatif dan membandingkannya dengan penilaian sistem skor. menurut saya 7 prinsip tersebut sudah saling menguatkan satu dengan yang lainnya sehingga tidak perlu untuk dihilangkan.

    Hery Wahyudi ME14

    ReplyDelete
  32. Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik memberi pedoman kriteria-kriteria dalam pengambilan suatu keputusan untuk memilih dan mengaplikasikan alternatif terbaik. Tentu keputusan alternatif yang akhirnya dipilih memberikan manfaat dan keuntungan untuk kemajuan suatu perusahaan.

    Menambah jawaban sebelumnya, dalam pengambilan suatu alternatif juga akan berpengaruh untuk masa yang akan datang (berhubungan juga dengan prinsip Ekonomi Teknik “Konsep Ketidakpastian”), jadi patut juga diperhatikan mengenai 1. perkembangan teknologi untuk masa yang akan datang karena seperti yang diketahui teknologi terus berkembang cepat dan 2. mengetahui perkembangan persaingan sesama kompetitor.

    Setiap pemilihan alternatif yang dianggap baik belum tentu beberapa waktu setelahnya menjadi pilihan yang terbaik lagi, untuk itu perlu evaluasi berkelanjutan terhadap alternatif tersebut.


    Salam,
    Hamdi Arfa
    MT2014

    ReplyDelete
  33. Bab 2, Konsep Biaya dan Desain Ekonomi
    Q1.
    Apakah penggolongan "jenis biaya" pada bahasan bab 2 (konsep biaya) akan bergantung pada jenis/domain usaha ?
    atau dapat digeneralisir untuk semua jenis usaha ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berdasarkan buku engineering economy, jenis-jenis biaya yang telah dipaparkan merupakan penggolongan secara umum dalam hal analisis perencanaan. Jadi setiap proyek yang akan berjalan paling tidak menggolongkan secara umum biaya-biaya apa saja yang kiranya perlu untuk dipertimbangkan (sesuai dengan jenis-jenis biaya tersebut). Tentunya tergantung dari jenis usaha/proyek yang akan dijalankan. Bisa saja lebih banyak breakdown jenis biayanya atau mungkin lebih sedikit.

      Delete
    2. Pada dasarnya konsep biaya (cost concept) dan prinsip-prinsip ekonomi lainnya yang digunakan berdasarkan panduan ekonomi teknik tergantung pada situasi dan keputusan yang dibuat. Namun demikian, merupakan hal penting dalam penggunaan definisi-definisi yang konsisten terhadap istilah biaya selain untuk analisis juga untuk koordinasi dan komunikasi.

      Delete
  34. Bab 2, Konsep Biaya dan Desain Ekonomi
    Q2.
    Mengapa dalam "Present Economy Studies" nilai waktu dari uang bisa di abaikan ? jelaskan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Present Economy Studies adalah studi-studi ekonomi yang tidak melibatkan hubungan antara waktu dan nilai uang namun adalah studi mengenai pemilihan alternatif yang terbaik dalam pemilihan design, material dan metoda. Contoh Pemilihan teknologi : FTTH, HFC atau ADSL. Jadi dalam Present Economy Studies nilai waktu dari uang diabaikan dengan menghitung atau menganggap studi dilakukan pada saat ini/present.
      Sekedar mengingatkan bahwa,
      Nilai Waktu dari Uang adalah perbedaan Nilai Uang Karena adanya faktor waktu.
      - Jika nilai nominalnya sama, uang yang dimiliki saat ini lebih berharga daripada uang yang akan diterima di masa yang akan datang
      - Lebih baik menerima Rp 1.000.000,- sekarang daripada menerima uang yang sama 1 tahun lagi
      - Lebih baik membayar Rp 1.000.000,- 1 tahun lagi daripada membayar uang yang sama sekarang.
      - Artinya Nilai Uang Rp. 1 Juta Sekarang lebih tinggi (>) dibandingkan Rp. 1 Juta yang akan diterima pada tahun mendatang.
      Jadi Uang memiliki nilai waktu atau nilai waktu dari uang (time value of money), tapi khusus dalam Present Economy Studies nilai waktu dari uang diabaikan karena pemilihan alternatif yang terbaik dalam pemilihan design, material dan metoda dianggap dilakukan dalam satu waktu/present.

      Delete
  35. Bab 2, Konsep Biaya dan Desain Ekonomi
    Q3.
    Metode apa yang dapat digunakan untuk menyeimbangkan konteks "technicaly feasible" dari seorang engineer dengan
    "economically acceptable" dari manajemen terhadap suatu proyek ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. mencoba menjawab pertanyaan pak jose, dari artikel yang saya baca cost-benefit analisis bisa menjadi salah satu metode untuk menyeimbangkan konteks "Technical Feasibility" dengan "Economically Acceptable". berikut ini sumber nya disini dan disini

      Delete
  36. Bab 2, Konsep Biaya dan Desain Ekonomi
    Q4.
    Dari 6 faktor "General economic environment" yang harus diperhatikan dalam engnineering study, mana yang umum menjadi faktor ketidak pastian utama dalam industry telekomunikasi

    ReplyDelete
  37. Q6.2014
    Sebutkan jenis-jenis proyek strategis di industri telekomunikasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya, salah satunya adalah proyek Hybrid Power Source di BTS-BTS telekomunikasi. Penggunaan intensitas cahaya matahari ataupun tenaga angin sebagai alternatif sumber daya energi selain PLN dan Genset, terutama pada site-site yang letaknya di remote area (belum masuk aliran listrik / sudah masuk tapi sering sekali mati lampu). Memang operator telekomunikasi harus menginvestasikan uangnya terlebih dahulu untuk membangun infrastruktur PLTS/PLTA mini di tiap-tiap site tersebut, tetapi investasi tersebut akan bisa terbayarkan dengan dapat ditekanya biaya operasional dan biaya pembelian bahan bakar solar untuk genset ditiap sitenya. Sebagai ilustrasi, dengan membangun PLTS mini (solar panel) sebesar 3kW sebagai energi alternatif pengganti genset dengan biaya investasi Rp. 362.000.000,-. Dengan adanya sumber energi alternatif tersebut, operator dapat menghemat penggunaan solar sebanyak 1260 liter per bulan karena genset yang awalnya harus aktif selama 18-19 jam per hari menjadi hanya 5 jam per hari. Selain itu, biaya operasional dan perawatan dapat dihemat sebanyak Rp. 456.000 per bulan. (sumber: data trial pemasangan PLTS yang dilakukan di site TOL3 Indosat, Purwakarta)

      Perhitungan:
      Biaya yang dapat dihemat tiap bulan : Rp.15.072.000,- dengan rincian.
      - Solar : 1260 liter x Rp.11.600 (harga solar industri) = Rp.14.616.000,-
      - Operasional & Perawatan = Rp.456.000,-
      Biaya investasi yang dikeluarkan sebesar Rp.362.000.000,- , sudah akan terbayarkan pada saat pemakaian PLTS mini selama 24 bulan (2 tahun).

      Dengan lifetime dari solar panel (PLTS mini) tersebut selama 10-15 tahun, operator telekomunikasi seharusnya mulai mempertimbangkan proyek strategis ini dengan serius dan diaplikasikan secara meluas, bukan hanya wacana, trial dan study case saja.

      Delete
    2. Global Internet backbone connection - "SEA-US"

      Konsorsium tujuh perusahaan telekomunikasi global yang bekerja sama dalam pembangunan dan pengoperasian sistem kabel bawah laut baru yang menghubungkan Asia Tenggara dan Amerika Serikat.

      "SEA-US" merupakan konsorsium yang terdiri dari PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Globe Telecom, RAM Telecom International (RTI), Hawaiian Telcom, Teleguam Holdings (GTA), GTI Corporation dan Telkom USA.

      sumber: www.telin.co.id

      Delete
    3. Proyek Palapa Ring

      Pembangunan jaringan serat optik nasional, yang akan menjangkau 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

      Proyek Palapa Ring ini akan mengintegrasikan jaringan yang sudah ada (existing network) dengan jaringan baru (new network) pada wilayah timur Indonesia (Palapa Ring-Timur). Palapa Ring-Timur akan dibangun sejauh 4.450 KM yang terdiri dari sub marine cable sejauh 3.850 km dan land cable sepanjang 600 KM dengan landing point sejumlah lima belas titik pada 21 kota/kabupaten.

      Jaringan tersebut berkapasitas 100 GB (Upgradeable 160 GB) dengan mengusung konsep ring, dua pair (empat core). Strategi pembangunan proyek Palapa Ring ini adalah dengan membentuk suatu konsorsium dimana anggota konsorsium terdiri dari penyelenggara telekomunikasi di tanah air.

      Hasil yang diharapkan

      Jaringan ini akan menjadi tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia dan terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara telekomunikasi.

      "Sovereignty/Kedaulatan Negara" dan "Ketahanan Nasional" melalui ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi.

      Akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sosial ekonomi melalui ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi berkapasitas besar yang terpadu bisa memberikan jaminan kualitas internet dan komunikasi yang berkualitas tinggi, aman, dan murah.

      sumber : www.kominfo.go.id

      Delete
    4. Project Nano Satelit

      Indonesia merupakan negara kepulauan. Akan lebih menguntungkan apabila sistem telekomunikasinya menggunakan satelit. mengapa nanosatelit? nano satelit memiliki teknologi yang lebih sederhana karena merupakan miniatur dari satelit GEO. Untuk jenis yang paling sederhana yaitu dengan muatan (payload) yang hanya setara dengan komputer PC, Transmitter, receiver, optical devices dan sensor lain. Sehingga dapat disimpulkan kesederhanaan ini terletak pada rancangan seluruh sub system, sehingga beban komputer OBDH akan diminimalkan. Dan sangat menguntungkan untuk Indonesia karena dengan sistem satelit nano ini maka setiap daerah paling tidak dilewati 14 kali oleh satelit nano tersebut. Nano satelit ini dikembangkan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia dalam kegiatan INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiatives for Research and Education).


      sumber:
      1. jurnal IINUSAT-1 Satelit-Nano Perdana di Indonesia untujk Penelitian dan Pendidikan.
      2.INSPIRE (Indonesian Nano Satellite Platform Initiatives for Research and Education).

      Delete
    5. INSTALASI TELEPON RADIO DIGITAL DI KABUPATEN BELU NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)

      Kegiatan instalasi peralatan Digital Radio Point to Point merupakan suatu penerapan sistem telepon tanpa kabel (Wireless Communication) sebagai perpanjangan dari sistem telepon kabel pada umumnya. Hal tersebut diperlukan untuk menghubungkan daerah-daerah yang terpencil atau terisolir ke jaringan telepon di kota. Media udara sebagai pengganti kabel, akan mempermudah mengatasi medan penghalang yang berat seperti adanya bukit-bukit yang tinggi, hutan, sungai besar, danau, laut dan lain sebagainya. Sehingga dirasakan kegunaannya untuk mengatasi tingginya kebutuhan fasilitas telepon di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh saluran telepon; khususnya di Kabupaten Belu, Nusa tenggara Timur (NTT). Sistem Digital Radio Telephone terdiri dari Central Office Digital RadioTelephone dan Subscriber Digital RadioTelephone. Perangkat Central Office Digital Radio Telephone di tempatkan di daerah yang terjangkau oleh saluran telepon dari PT. Telkom, sedangkan perangkat Subscriber Digital RadioTelephone ditempatkan dilokasi yang belum terjangkau oleh saluran telepon dari PT. Telkom.

      sumber : disini.

      Delete
    6. Fiber to the Home (FTTH)
      Gigabit-capable Passive Optical Networks (GPON)

      Teknologi jaringan akses satu ini sangat potensial diimplementasikan karena merupakan teknologi yang relatif baru yang menjanjikan layanan super cepat hingga 1,2 Gbps Upstream dan 2,4 Gbps downstream per pengguna.

      Sejauh ini gpon baru hadir di kawasan-kawasan premium di daerah Jakarta dan sekitarnya seperti:
      FTTH GPON at Alam Sutera Residential
      Smart Building FTTH GPON at Telkom Landmark Tower
      Smart Building FTTH GPON at Mansion Kemayoran 7 Tower
      Smart Building FTTH GPON at Noble House
      Smart Building FTTH GPON at Aston Hotel Simatupang
      Smart Building FTTH GPON at Kota Kasablanka Jakarta
      Smart Building FTTH GPON at Pakubuwono Terrace, Jakarta
      Smart Building FTTH GPON at Kawasan Industri Jababeka Tahap 5 & 6, Cikarang
      Smart Building FTTH GPON at Kota Kasablanca, Jakarta
      Smart Building FTTH GPON at Dipo Ciputra, Jakarta

      Oleh karenanya, gpon memiliki potensi yang sangat besar untuk diimplementasikan di seluruh daerah di Indonesia.

      Delete
    7. Project peningkatan trafik (provider XL) dengan menggunakan sistem MBC

      MBC (Multiband Cell) atau sebutan lainnya common BCCH, atau single BCCH adalah sistem dual band GSM 900 dan 1800 yang hanya menggunakan 1 frekuensi utamanya saja untuk menangani frekuensi BCCH nya, SDCCH nya, PDCH nya, dan TCH nya.
      Kita juga mengenal UL (Underlay) dan OL (Overlay) pada sistem MBC ini.

      UL untuk band 900 dan OL untuk band 1800. Sehingga dalam sebuah cell memiliki 2 layer UL dan OL.
      UL mengcover keseluruhan area yang lebih luas dibandingkan dengan OL nya. Bila tadi UL fungsinya disebutkan untuk BCCH, SDCCH, PDCH dan TCH, maka OL nya fungsinya hanya untuk traffic load atau TCH saja.

      MBC digunakan untuk meningkatkan kapasitas trafik (misal dengan tabel Erlang GOS 2% pada sistem dual BCCH bila diketahui N=6 maka kapasitas trafik sebesar 2.276 kemudian kalikan 2 maka total menjadi 4.55 erlang. Sedangkan pada single band N=12 maka kapasitas trafiknya sebesar 6.615 erlang)

      Saya akan menjelaskan juga MBC secara instalasi.
      Dengan menggunakan sistem MBC ini, jumlah pertumbuhan pengguna XL sangat meningkat.

      Delete
    8. Salah satu proyek strategis di industri telekomunikasi yaitu Proyek MPLIK (Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan) yang diselenggarakan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informasi (BP3TI) Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Kominfo dengan tujuan melayani masyarakat umum yang berada di daerah-daerah kecamatan yang belum terjangkau oleh fasilitas internet. sumber wikipedia

      Namun dapat kita kaji bersama apakah proyek tersebut sukses atau gagal? apakah tujuan dari proyek tersebut telah tercapai? serta alternatif apa saja yang harus dipilih untuk mencapai tujuan tersebut?

      Delete
    9. Kajian Konversi TV Analog ke TV Digital Dari Sisi Penyedia Layanan dan Konsumen

      Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyediakan alat set top box gratis untuk masyarakat miskin agar dapat menerima siaran televisi digital di televisi analog selama proses migrasi ke sistem siaran televisi digital.

      "Kita sedang ajukan anggaran Rp300 miliar untuk penyediaan set top box gratis. Dananya dari APBN dan diajukan tahun 2013 untuk kampanye televisi digital," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, sesudah membuka kegiatan Broadcast and Multimedia Show 2012. Adapun harga set top box itu di pasaran kira-kira seharga Rp135 ribu, namun alat serupa yang diproduksi oleh sekolah menengah kejuruan dapat dijual lebih murah dengan harga Rp85 ribu per alat. "Alat elektronik itu masa hidupnya maksimal 7 tahun, dan diperkirakan selama tujuh tahun itu orang beli televisi sekali dan berpindah ke televisi digital," ujar Tifatul. (www.beritasatu.com)

      Set top box adalah alat konversi sinyal siaran digital ke analog sehingga televisi yang masih menggunakan teknologi analog dapat menerima siaran digital.Indonesia akan melakukan migrasi total dari siaran analog ke digital dengan batas waktu tahun 2018 sudah melakukan total analog switch off. Namun sebelum konsumen mengganti televisinya ke televisi digital, pemerintah akan menyediakan bantuan khusus set top box bagi masyarakat miskin. Selain itu perlu dikaji mengenai perkiraan biaya investasi, biaya operasional dibandingkan dengan profit yang akan diperoleh dari penyedia layanan televisi digital tersebut, sehingga kedua belah pihak dapat saling diuntungkan.

      Migrasi ke digital tidak bisa dihindarkan karena teknologi analog sudah ditinggalkan dan menjadi usang.
      Untuk itu, pemerintah telah memberikan waktu selama tujuh tahun bagi stasiun televisi dan radio swasta untuk beralih siaran dari analog ke digital sejak tahun 2010 hingga 2017 sebelum mematikan permanen siaran analog di Indonesia pada tahun 2018.

      Delete
    10. Kerjasama Telkom Indonesia dan Telstra untuk Layanan & Aplikasi Jaringan (NAS)

      Pasar korporasi di bidang Information Communication Technology (ICT) di indonesia saat ini sedang berkembang, dengan nilai saat ini diperkirakan mencapai Rp 93,5 triliun, dan diharapkan dapat mencapai Rp 124,6 triliun pada 2017, membuatnya menjadi salah satu pasar yang menunjukkan banyak potensi dan peluang. Pertumbuhan layanan data/internet dari pelanggan korporasi Telkom yang mencapai 30-40% tahun ini membenarkan fakta tersebut.

      Arief Yahya mengatakan kesuksesan Telstra dalam melakukan transformasi bisnis, kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS, dan pengalaman Tesltra dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia menjadi alasan utama Telkom untuk menjalin kerja sama dengan Telstra.

      “Kami ingin menjadi bagian dari pemain global. Karena itu, kami bekerja sama dengan pemain besar seperti Telstra. Kami yakin kerja sama penyediaan solusi NAS ini akan tumbuh secara signifikan mengingat pengalaman Telstra sebagai pemain global serta posisi Telkom sebagai pemain utama dalam bisnis bisnis ICT dan data center,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Jumat (29/8)

      Sumber: Telkom Indonesia, Koran Jakarta

      Delete
    11. Proyek Peremajaan Battery dan Pengamanan Battery di Area Regional untuk Peningkatan Availability Jaringan

      Banyaknya gangguan pada jaringan listrik khususnya di luar daerah pulau jawa berdampak pada penurunan kualitas jaringan operator telekomunikasi. Seringnya pemadaman listrik yang terjadi menuntut adanya back-up energi yang dapat menggantikan listrik agar perangkat telekomunikasi yang terpasang dapat tetap beroperasi dengan baik. Salah satu alternatif yang dapat menjadi pilihan sebagai back-up energi ini adalah penggunaan battery. Akan tetapi, perangkat battery terkadang luput dalam kegiatan pemeliharaan rutin di lapangan, sehingga battery-battery yang terpasang di site milik telkomsel saat ini masa pakainya sudah melebihi 4 (empat) tahun dan memang dibutuhkan adanya peremajaan terhadap komponen ini. Battery-brattery yang tergolong sudah usang ini pada akhirnya tidak mampu beroperasi dengan baik yang berdampak pada mati nya site sehingga terjadi penurunan availability jaringan milik telkomsel. Selain itu semakin maraknya kasus pencurian battery di daerah-daerah, juga menjadi permasalahan lain yang perlu diantisipasi misalnya dengan memberikan pengaman tambahan kepada battery yang terpasang di site. Oleh karena itu telkomsel selaku pemilik perangkat harus memperhatikan kualitas, spesifikasi, usia pakai, metode pemeliharaan serta metode pengamanan battery yang paling tepat terkait implementasi Peremajaan Battery dan Pengamanan Battery Regional Area ini untuk dapat mencapai tujuan proyek yakni peningkatan availability jaringan milik Telkomsel di area regional.
      Beberapa tujuan Implementasi proyek ini diantaranya adalah :
      1. Peningkatan availability RAN di area Regional
      2. Peningkatan availability Power di di area Regional
      3. Memperbaiki customer experience sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan di daerah tersebut
      4. Peningkatan revenue perusahaan

      - Febrina Amir (Mantel 2014)-

      Delete
    12. Rencana Pembangunan PitaLebar Indonesia/Indonesia Bradband Plan

      Pembangunan pitalebar pada prinsipnya adalah membangun "jalan tol" internet untuk data dan informasi. Pemanfaatan akses internet berkecepatan tinggai melalui pengembangan pitalebar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan daya saing bangsa sehingga diyakini akan mempercepat transformasi ekonomi. Pitalebar dalam dokumen Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) 2014-2019 didefinisikan sebagai akses internet dengan jaminan konektivitas selalu tersambung (always on) dan memiliki kemampuan mengirim suara, gambar, dan data dalam satu waktu (tripple-play) dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk akses tetap (fixed) dan 1 Mbps untuk akses bergerak (mobile).
      Berdasarkan beberapa sumber, dipaparkan beberapa bukti kontribusi pitalebar bagi pertumbuhan ekonomi, yaitu :
      1) penambahan 10% penetrasi pitalebar memicu pertumbuhan ekonomi sebesar 1,38% di negara berkembang dan 1,12% di negara maju
      2) penambahan 10% akses pitalebardalam setahun berkorelasi dengan peningkatan 1,5% produktivitas tenaga kerja dalam lima tahun
      3) peningkatan 1% penetrasi pitalebar rumah tangga di Indonesia mengurangi pertumbuhan pengangguran 8,6%
      4) Penggunaan pitalebar dapat mengurangi emisi lingkungan hingga 25%
      5) Konsumsi energi pada kegiatan e-perdagangan (e-commerce) lebih hemat 30% dibandingkan retail tradisional
      6) TIK berpotensi menghemat misi CO2 hingga 7,8 Gigatons pada tahun 2020
      sumber : www.bappenas.go.id

      Delete
    13. Salam Manpro!

      Pembangunan akses internet berkecepatan tinggi atau pitalebar (broadband) nasional merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi Indonesia untuk meningkatkan daya saing bangsa dan kualitas hidup masyarakat. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019 dimana Perpres tersebut bertujuan untuk memberikan arah dan panduan strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan pitalebar yang komprehensif dan terintegrasi di wilayah Indonesia untuk periode 2014-2019. Salah satu sasarannya hingga akhir tahun 2019 adalah peningkatan jangkauan dan kecepatan akses prasarana dengan rincian
      a. Fixed broadband di wilayah perkotaan ditargetkan mencapai 30% dari populasi dan 71% rumah tangga dengan kecepatan 20 Mbps, sedangkan di wilayah perdesaan ditargetkan mencapai 6% populasi dan 49% rumah tangga dengan kecepatan 10 Mbps.
      b. Mobile broadband di wilayah perkotaan ditargetkan mencapai 100% seluruh populasi dan 52% populasi di perdesaan, masing-masing dengan kecepatan 1 Mbps.

      Berdasarkan pada requirement di atas, sebenarnya untuk dapat menikmati layanan true broadband dengan kualitas baik dapat dilakukan melalui fixed broadband. Kemudian, untuk mewujudkan amanat Perpres Nomor 96 Tahun 2014 tersebut diperlukan kolaborasi antara Pemerintah dan pelaku industri. Sekarang, bagaimana pandangan pelaku industri terhadap potensi layanan fixed broadband tersebut. Apakah akan menguntungkan/benefit dari sisi bisnis? Bagaimana strategi dan kiat-kiatnya? Apa challange dan tantangan yang dihadapi?

      Kajian saya akan menjelaskan tentang potensi market fixed broadband di Indonesia dan bagaimana strategi provider dalam implementasi fixed broadband tersebut meliputi analisis bisnis dan studi kelayakan usaha (feasibility study), challange dan tantangan yang akan dihadapi, alternatif solusi dan sejauh apa kontribusinya terhadap amanat Perpres tersebut?

      Delete
    14. Efisiensi Cost Infrastruktur Operator dengan Cara Jual - Sewa Menara Telekomunikasi

      Operator telekomunikasi terus mencari cara untuk menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Salah satu hal yang dilakukan untuk efisiensi adalah dengan melepas menara yang dimiliki kepada perusahaan tower telekomunikasi, dan kemudian menyewa kembali tower tersebut. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan biaya yang dikeluarkan untuk membangun, mengoperasikan, dan melakukan maintenance untuk sebuah tower lebih mahal daripada biaya yang dikeluarkan untuk sewa. Selain itu, aksi menjual tower juga dapat membantu kinerja keuangan karena aksi jual tower ini bisa memberikan dana segar untuk mengurangi hutang dan melakukan ekspansi jaringan.

      Delete
    15. Implementasi ducting bersama kabel optik adalah proyek yang sangat strategis dalam mencapai program National Broadband Network sesuai dengan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indoensia. Ducting bersama akan mempermudah dalam penggelaran berbagai layanan broadband akses dan menjadi tulang punggung dari berbagai teknologi broadband di berbagai kota besar di Indonesia. Masalah terlalu banyaknya galian kabel optik yang terjadi di jakarta bisa diselesaikan dengan konsep ducting bersama. Seperti halnya pemerintah kota Bandung dengan program Smart City Bandung telah menerapkan konsep ducting bersama dengan mulai digelarnya penggalian untuk ducting bersama di Jalan Merdeka, Bandung pada tahun 2013. Dengan konsep ducting bersama maka nilai proyek untuk penggelaran kabel optik di kota-kota besar menjadi lebih ekonomis dengan penggunaan sarana bersama selain itu bagi pemerintah daerah hal ini akan dapat menciptakan peluang pertumbuhan PAD (Pendapatan Asli Daerah). Bagi keindahan kota konsep ducting bersama akan mengurangi jumlah kabel optik udara dan kabel semawrut yang terpasang di pinggir-pinggir jalan.

      Sumber: Pemkot Kota Bandung
      disini.

      Delete
    16. VSAT for Oil and Gas industry

      Perkembangan sektor industri minyak dan gas (migas) yang terus tumbuh ditambah kontribusi industri migas saat ini yang menyumbang pendapatan negara hingga sekitar 30 persen, membuat provider telekomunikasi khususnya yg bergerak di komunikasi data semakin tertantang untuk menggarap pelayanan jasa di sector energi ini. Sebagai implementasi menggunakan VSAT untuk lokasi offshore sebagai sarana komunikasi ke pusat, misalnya Jakarta.
      Solusinya adalah VSAT dan SCPC VSAT yang didukung platform Fix dan Gyro. SCPC VSAT dinilai cocok untuk kebutuhan industri migas yang memerlukan komunikasi data dengan bit rate yang besar karena menjamin reliabilitas dan kualitas atas sistem dan data yang dikirimkan. Layanan ini dapat digunakan untuk komunikasi data seperti koneksi LAN to LAN berbasis protokol IP dan transfer file/gambar berukuran besar termasuk data topografi dan sejenisnya.

      Delete
    17. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan meluncurkan satelit yang targetnya mulai mengorbit 2 tahun lagi. BRI akan menjadi satu-satunya bank di Indonesia dan dunia yang memiliki satelit sendiri.
      Satelit yang diberinama BRISAT ini, targetnya akan mengorbit pada triwulan II-2016, dan tak hanya mampu menjangkau kawasan Indonesia, namun juga mampu menjangkau kawasan Asia Tenggara, sebagian wilayah Pasifik, hingga Australia Barat. BRI mengeluarkan investasi mencapai Rp 2,5 triliun. Dengan beroperasinya satelit ini, BRI bisa berhemat Rp 250 miliar untuk biaya operasional.

      Apakah keputusan untuk membeli dan mengoperasikan sendiri ini sudah tepat secara prinsip dasar engineering economy?

      Delete
    18. Proyek BTS Hotel untuk Operator Telekomunikasi
      Teknologi seluler yang dinamis dan mobile sudah menjadi tren dikalangan masyarakat, yang menuntut untuk selalu bisa melakukan komunikasi dan akses data ke internet kapan pun dan dimanapun berada. Faktor ini lah yang menjadi concern besar bagi operator kepada pelangganya, yaitu memberikan pelayanan jaringan terbaik. Namun kasusnya dikota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya, yang berdimensi tata kota padat dan rapat serta banyak dikelilingi gedung tinggi, masih banyak ditemui titik-titik yang belum terjangkau coveragenya dan kualitas yang masih rendah. Sehingga solusi bagi operator adalah selain dengan optimasi network, juga diperlukan pembangunan BTS ( Base Tranceiver Station) di titik-titik tersebut. Namun Disisi lain, proses pendukung peningkatan layanan jaringan seperti pembangunan BTS ( Base Tranceiver Station) masih terkendala tersedianya area, ijin dan peraturan dari pemerintah daerah. Sulitnya membangun BTS di kota-kota besar menjadi pekerjaan rumah bagi operator di Indonesia, sehingga digunakanlah teknologi BTS Hotel sebagai solusinya.
      Mengapa project ini diperlukan ?
      1. Sebagai solusi pembangunan BTS di dense urban khususnya di kota – kota besar seperti Jakarta
      2. Sebagai salah satu solusi untuk issue-issue capacity dan coverage di titik titik hard complain pelanggan
      3. Meningkatkan availability dan capability performance network dimana akan berdampak pada kepuasan pelanggan dan meningkatnya revenue
      4. Sebagai benchmark bagi perusahaan

      -Erwin Wahyu Raharjo-

      Delete
    19. analisa efektifitas dan efisiensi rencana konvergensi lembaga penyiaran publik nasional

      Perkembangan teknologi yang pesat telah melahirkan adanya konvergensi layanan atau jasa-jasa baru yang tidak hanya terbatas kepada lingkup telekomunikasi akan tetapi telah meluas pula ke multimedia/informatika, penyiaran serta berbagai perangkat turutannya

      Saat ini ada keinginan pemerintah dimana RRI akan digabung dengan TVRI menjadi RTRI , rencana penggabungan dua lembaga penyiaran nasional Radio Republik Indonesia (RRI) yang statusnya Lembaga Penyiaran Publik dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI) menjadi Radio Televisi Republik Indonesia (RTRI).

      Delete
    20. Development and Modernization of Broadband Access through the Trade In Trade Off (“TITO”) Model - (PT Inti & PT.Telkom)

      Modernisasi Jaringan akses tembaga milik PT Telkom, Tbk di seluruh Indonesia menjadi jaringan akses fiber optic dengan menggunakan teknologi Multi Service Access Network (MSAN),Gigabit Passive Optical Network (GPON), dan Fiber To The X (FTTx) dengan pola Trade In Trade Off atau lebih dikenal dengan nama proyek TITO.
      Proyek ini dilaksanakan sebagai salah satu bagian dari implementasi Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dan juga bertujuan untuk mewujudkan koneksi broadband ke seluruh Nusantara hingga ke pelosok.Nantinya komunikasi melalui Broadband bukanlah lagi fasilitas yang hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang di kota-kota besar, namun hingga keseluruh Indonesia.


      Salam,
      Putri Dwi Noor RS.
      Kelas Manajemen Telekomunikasi 2014.

      Delete
    21. Operator-operator khususnya 3 operator besar di Indonesia sebenarnya sudah start dalam implementasi "e-money" di Indonesia, misalnya Indosat dengan e-money bernama “dompetku”, Telkomsel dengan "TCASH", XL dengan fitur “XL Tunai” menjadi penerbit e-money yang menyediakan fitur program untuk melakukan transaksi keuangan. "Layanan e-money juga diperlukan supaya menaikkan loyalitas pelanggan, ini juga bisnis bagi kami" Sekjen Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) Dian Siswarini.
      Tetapi saat ini para operator telekomunikasi mengaku tak puas hanya sebagai cash in dari Kartu Multi trip dan membidik sebagai alat pembayaran. Kendala yang dihadapi lebih kepada masalah sistem teknologi yang diusung operator dimana banyak menggunakan server based sehingga butuh investasi tambahan.
      Salah satu project implementasi e-money oleh operator yaitu implementasi "e-money" di setiap store alfamart diseluruh Indonesia oleh Indosat.

      Delete
    22. Cell Plan Menara Bersama

      Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sangat cepat dan mencengangkan. Kebutuhan sarana informasi dan komunikasi tersebut didorong oleh kebutuhan pentingnya informasi dan komunikasi, baik untuk kepentingan bisnis, pergaulan, hiburan, pengetahuan dan gaya hidup.
      Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan berkembangnya kegiatan penduduk, maka kebutuhan informasi dan komunikasi juga semakin meningkat baik secara jumlah maupun kualitas, sehingga munculah usaha-usaha di bidang informasi dan komunikasi antara lain radio, televisi, telepon, telepon selular, internet dan sebagainya.
      Salah satu infrastruktur terpenting dalam teknologi komunikasi dan informasi adalah menara. Menara tersebut berfungsi sebagai pemancar dan atau penerima dari sinyal-sinyal gelombang informasi dan komunikasi.
      Secara fisik dapat dilihat banyak sekali pembangunan menara-menara selular di Kabupaten Bengkalis. Dari sisi perkembangan teknologi serta terlayaninya komunikasi, hal ini merupakan hal yang positif, akan tetapi terdapat hal-hal yang perlu menjadi perhatian, khususnya dalam pemanfaatan tata ruang Kota atau Kabupaten.
      Sebagaimana diketahui bahwa dengan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bengkalis, maka kebutuhan akan area pemukiman juga semakin bertambah, pengguna layanan selular juga bertambah dan kebutuhan area untuk penempatan menara juga semakin bertambah, sedangkan di sisi lain ruang dan lahan yang ada sifatnya terbatas. Pembangunan tower tersebut sedikit banyak akan memanfaatkan ruang dan lahan pada sebuah wilayah Kota/Kabupaten, apalagi dalam jumlah menara telekomunikasi yang besar. Dampak yang mungkin timbul dari pembangunan tower ini antara lain semakin berkurangnya lahan hijau digantikan oleh tower, sehingga akan mempengaruhi estetika sebuah Kabupaten dan area. Selain itu apabila pembangunannya tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten akan mengganggu keserasian pemanfaatan ruang Kota/Kabupaten tersebut.
      Dua sisi yang berbeda harus dijalankan, yaitu di satu sisi harus memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi bagi seluruh penduduk, di sisi lain harus mengendalikan pertumbuhan pembangunan tower agar tidak mengurangi ruang terbuka, serta pembangunan tower harus memperhatikan tata ruang yang ada.

      Beranjak dari hal tersebut, maka perlu dibuat perencanaan terhadap pembangunan tower tersebut agar supaya pembangunan tower dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan rencana tata ruang Kota/Kabupaten dalam sebuah Cell Plan menara bersama. Mengikuti semangat dari SKB 4 Menteri yang mendorong terjadi sharing Menara di antara pemilik menara Telekomunikasi, maka Cell Plan Menara Bersama ini akan menjadi pedoman dan petunjuk teknis dalam mengimplementasikan menara bersama di sebuah Pemda.

      Delete
    23. Implementasi UMTS pada Frekuensi 900MHz

      UMTS yang pada masyarakat lebih dikenal dengan 3G sudah hadir di Indonesia pada beberapa tahun ini. 3G telah berkembang dan menjadi salah satu teknologi favorit di masyarakat indonesia. ini disebabkan oleh lebih beragamnya layanan konten yang dimiliki oleh 3G, selain itu, kebiasaan masyarakat juga telah berevolusi yang tadinya hanya menggunakan voice untuk sarana komunikasi, kini juga membutuhkan data untuk berinteraksi dengan dunia luar. keunggulan 3G dibanding pendahulunya yaitu EDGE adalah memiliki tingkat hantar data yang lebih tinggi.

      3G yang pada saat ini di implementasikan di indonesia berada pada frekuensi 2100MHz. 3G yang diimplementasikan pada frekuensi 900MHz memiliki beberapa kelebihan. Dengan frekuensi yang jauh lebih rendah, akan memberikan kualitas sinyal yang jauh lebih kuat, sehingga akan meningkatkan kualitas layanan serta akan menjangkau pelanggan sampai ke area yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan UMTS 2100 (didalam rumah, gedung, atau di daerah blank spot). Dengan demikian layanan selular broadband dengan teknologi ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia terutama untuk memenuhi kebutuhan layanan data/internet dengan dengan akses yang lebih cepat.

      Delete
    24. "Green ICT : teknologi ramah lingkungan untuk aplikasi teknologi komunikasi dan informasi"
      Dapat dikatakan bahwa teknologi ramah lingkungan/green technology merupakan tuntutan global bagi industri ICT. Isu ramah lingkungan ini pula disebut-sebut sebagai salah satu pendukung utama dalam menarik investasi. Pada akhirnya, teknologi ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi karbon rendah yang tidak hanya menguntungkan bagi bisnis namun juga pada lingkungan.

      Dalam laporan GeSI, SMART 2020, disebutkan bahwa sektor ICT sendiri menyumbang sejumlah 2% dari total emisi secara global dengan 50% diantaranya merupakan konsumsi energi dari peralatan kantor. Dengan total pengguna teknologi ICT terutama di sektor industri maka dapat dikatakan ICT mempunyai pengaruh dalam mendorong pembuatan mekanisme perubahan kearah ekonomi berbasis karbon rendah.

      Delete
    25. Analisa kelayakan implementasi migrasi IPv4 ke IPv6

      Internet Protokol yang merupakan sumberdaya pengalamatan jaringan yang sifatnya terbatas. Internet Protokol sendiri merupakan penomoran yang bersifat unik yang menandakan pengalamatan node dalam sebuah jaringan. Dengan meningkatnya kebutuhan terhadap jaringan terutama pertumbuhan penggunaan internet, kebutuhjan akan alokasi Internet Protokol di dunia juga meningkat sehingga alokasi IP semakin terbatas dan menipis. Sejak dikembangkankan konsep TCP/IP, sumberdaya pengalamatan jaringan dan internet berbasiskan pada Internet Protokol versi 4 (IPv4). IPv4 tersebut memiliki jumlah penomoran yang bersifat terbatas yakni 232 atau sekitar 4,294,967,296 (4 milyar) buah alamat yang bersifat unik. Angka ini didapat dari 4 deret 8 blok yang masing-masing blok yang mengandung 256 buah blok 8, yaitu dari 0.0.0.0 sampai dengan 255.255.255.255. Dari jumlah itu, sekitar 18 juta alamat digunakan untuk private network dan 270 juta untuk multicast adresses, sehingga tidak bisa digunakan untuk publik. Sebenarnya jumlah yang tersisa masih sangat banyak, namun lebih banyak lagi perangkat yang terhubung ke internet. Alhasil, alokasi alamat yang dimiliki IPv4 sudah tidak mencukupi lagi. Karena itulah kita membutuhkan IP versi 6 yang memiliki lebih banyak alamat.

      Delete
    26. ANALISIS EKSPANSI INTERNASIONAL PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
      PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menganggarkan belanja modal 2014 sekitar 20%-25% dari pendapatan tahun depan atau terhitung Rp17,8 triliun-Rp22,3 triliun. Dana itu akan digunakan untuk memperluas ekspansi Telkom ke luar negeri, seperti Amerika Serikat, Taiwan, Makau, dan Timur Tengah.
      Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir menargetkan pendapatan perseroan pada tahun depan meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri atau hanya 6%-7%. Persentasinya lebih rendah dari target omzet 2013 yang diyakini tumbuh 8%.
      "Kami anggarkan capex kisarannya 20%-25% dari total revenue 2014. Saya tidak bisa sebutkan nilai, hanya porsinya segitu," ujarnya di Jakarta, kemarin.
      Terkait ekspansi internasional dalam program go internasional 10 negara, Telkom menargetkan ekspansi keempat negara tahun depan, a.l Amerika serikat (AS), Taiwan, Makau, dan Timur Tengah. Sampai saat ini, perseroan melalui anak usaha Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) telah berekspansi keenam negara, yakni Singapura, Hongkong, Australia, Timor Leste, Myanmar, dan Malaysia. (http://www.ciputraentrepreneurship.com/perusahaan-publik/telkom-perluas-ekspansi-ke-as-taiwan-dan-timur-tengah)
      Dari proyek diatas perlu dianalisis kembali mengapa PT Telkom berupaya untuk melakukan ekspansi internasional dan apakah keputusan PT Telkom untuk melakukan ekspansi saat ini sudah tepat?.

      Salam
      Muhammad Rumi Ramadhan (Manajemen Telekomunikasi 2014)

      Delete
  38. Q7.2014
    Sebutkan jenis-jenis proyek strategis di industri ketenagalistrikan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Proyek PLTA Peusangan berlokasi di Aceh berkapasitas 88,4 MW.
      Pekerjaan konstruksi PLTA ini direncakan dalam waktu 42 bulan.
      Proyek ini juga akan diikuti proyek gardu induk dan jaringan transmisi 150kV. Energi listrik yang dihasilkan dari PLTA Peusangan ini akan dialirkan ke Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sumatera Utara dan Aceh melalui Gardu Induk (GI) Takengon dan GI Bireun

      Sumber : http://www.pln.co.id/blog/pln-bangun-transmisi-dan-gardu-induk-plta-peusangan-aceh/

      Dari sisi ekonomi pembangunan PLTA di Sumatera berpeluang besar untuk meningkatkan industri di Sumatera dan untuk masa mendatang dapat meng-ekspor listrik ke SIngapura atau Malaysia.

      -Mario Wirya-

      Delete
    2. Sebagai negara kepulauan, Indonesia mendapat keuntungan dengan intensitas aliran udara (angin) yang cukup tinggi. Terbukti dengan potensi energi angin di Indonesia yang memiliki kecepatan 3-6 m/s dan dengan kapasitas terpasang 1.33 MW ( Outlook Energi Indonesia 2013, p.18 ).

      Pengembangan teknologi angin-pun saat ini juga dilirik oleh Perguruan-Perguruan Tinggi Dalam Negeri ( UGM ). Hal ini memberikan angin segar kepada dunia kelistrikan dalam negeri, dimana dalam pengembangan energi ini kedepannya, kita tidak perlu lagi sangat tergantung dengan dunia luar. Ahli-ahli energi baru dan terbarukan di Indonesia saat ini sudah siap menjawab tantangan tersebut.

      Selain itu, pemanfaatan teknologi angin juga tidak hanya terbatas pada bidang ketenagalistrikan saja, akan tetapi juga bisa mendukung bidang pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata.

      Khusus untuk bidang ketenagalistrikan, teknologi angin bisa diterapkan terutama untuk daerah-daerah terpencil (isolated) semisal pulau-pulau kecil dengan beban (load) yang relatif rendah dan belum didukung oleh jaringan yang memadai.

      Dengan pengembangan proyek strategis ini, diharapkan akan terjadi difersifikasi penggunaan energi, mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil serta dapat meningkatkan ketahanan energi dalam negeri.

      Delete
    3. Penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai bahan bakar kendaraan sebenarnya bukan merupakan hal baru namun memang belum banyak yang menggunakan. Tercatat ada 14 Stasiun Pengisi Bahan Bakar Gas (SPBG), tetapi yang berfungsi tidak lebih dari enam SPBG. Salah satu penggunan CNG adalah sebagai bahan bakar bus Trans Jakarta.
      Selain itu harga CNG lebih murah dari BBM (bahan bakar minyak), dan dinilai sebagai sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

      Sumber: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Gas_alam_terkompresi

      Pada sumber lagi yang terkait CNG disebutkan bahwa pembangkitan energi listrik dengan menggunakan CNG mulai digalakkan khususnya untuk menyuplai daerah-daerah dengan tingkat beban rendah dan sulit dijangkau.
      Harga energi yang dibangkitkan dengan menggunakan CNG di pulau Bintan seharga Rp 2.281 per kilowatthour (kWh). Harga ini lebih rendah dibanding menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Menurut Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, pembangkit listrik ini akan menghemat Rp 57 miliar per tahun.

      Sumber
      http://www.ptpjb.com/index.php/id/artikel/berita-media/445-pln-akan-perluas-penggunaan-cng-untuk-pembangkit-hingga-ke-pulau-kecil
      http://bisnis.liputan6.com/read/2019341/foto-pertama-di-ri-pln-batam-operasikan-cng-marine

      Dari bahasan diatas menurut saya cukup pantas bila CNG dikategorikan sebagai proyek strategis di industri ketenagalistrikan untuk saat ini dan masa yang akan datang.

      Delete
    4. Proyek PLTN

      Dengan semakin meningkatnya kebutuhan energy dan semakin menipisnya cadangan fossil di Indonesia, membuat PLTN merupakan salah satu opsi sumber energy yang menarik untuk ikut berperan dalam memenuhi kebutuhan listrik di masa depan. Namun perencanaan sistem pembangkit yang dilakukan oleh PLN menunjukkan keekonomian PLTN belum dapat bersaing dengan jenis pembangkit baseload lainnya, yaitu PLTU batubara kelas 1.000 MW ultra super-critical sehingga PLTN belum dapat berkembang di Indonesia. Dampaknya sampai saat ini pembangunan pembangkit energy fosil masih merupakan pilihan favorit. Apa yang sebenarnya terjadi ? Dari kenyataan-kenyataan yang ada pengambilan keputusan untuk membangun PLTN tidak semata-mata didasarkan pada pertimbangan keekonomian dan profitability, namun juga pertimbangan lain.

      -Kelompok 1-

      Delete
    5. Proyek transmisi High Voltage Direct Current (HVDC) Sumatera Jawa. sumber disini Proyek ini akan menghubungkan pembangkit yang ada di Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Diharapkan, dengan terbangunnya jaringan transmisi ini akan berakibat pada peningkatan efektifitas penggunaan energi murah dengan skala ekonomi yang lebih efisien.

      Delete
    6. Proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

      PLTS adalah suatu pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penghasil listrik. Dengan kata lain, mengubah energi surya yang terkandung dalam sinar matahari menjadi energi listrik. Alat utama untuk menangkap, merubah dan penghasil listrik adalah Photovoltaic yang disebut secara umum Modul / Panel Solar Cell.

      Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan lebih diminati karena dapat digunakan untuk keperluan apa saja dan di mana saja : bangunan besar, pabrik, perumahan, dan lainnya. Selain persediaannya tanpa batas, tenaga surya nyaris tanpa dampak buruk terhadap lingkungan dibandingkan bahan bakar lainnya.Di negara-negara industri maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan beberapa negara di Eropa dengan bantuan subsidi dari pemerintah telah diluncurkan program-program untuk memasyarakatkan listrik tenaga surya ini.

      Di Indonesia sendiri, PLTS terbesar pertama dengan kapasitas 2×1 MW terletak di Pulau Bali, tepatnya di dearah Karangasem dan Bangli. Pemerintah mempersilakan siapa saja untuk meniru dan membuatnya di daerah lain karena PLTS ini bersifat opensource atau tidak didaftarkan dalam hak cipta.

      Salam.

      Lendy Prabowo
      Manajemen Ketenagalistrikan dan Energi - 2014

      Sumber:
      http://www.listriktenagasurya.com/
      http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_surya

      Delete
    7. Proyek NPI (Network Performance Improvement) untuk Operator Telekomunikasi.

      Pertumbuhan operator telekomunikasi sangat cepat, selain deployment perangkat BTS , ada bagian lain yang perlu operator perhatikan dimasa datang , yaitu kepuasan konsumen melalui QoS (Quality of Service) dari layanan.

      Mengapa Project NPI (Network Performance Improvement) di perlukan :
      1. Untuk meng-utilisasi networt secara tepat , yang akan meningkatkan jumlah subscriber dan mengurangi investasi yang tidak tepat (Reduce CAPEX).
      2. Mengurangi masalah yang terjadi ketika user mengunakan layanan telekomunikasi (contoh : Drop Call, Low Quality Voice, Handover Failure, Call Success Rate/CSSR, Low Troughput dan lainya)
      3. Meningkatkan availability dan performance network secara keseluruhan , yang akan berimbas pada peningkatan kepuasan konsumen dan menambah revenue.
      4. Meningkatkan daya saing dengan operator lainya.

      -sartika setiawan-

      Delete
    8. Proyek Penyaluran Gas Bumi Ke PLTGU Sebagai Pengganti BBM

      PLTGU merupakan Pembangkit yang bekerja dengan mengkonversi energi panas menjadi energi listrik dengan memanfaatkan energi panas dan uap panas hasil pembuangan PLTG untuk memanaskan air yang nantinya akan digunakan untuk memutar turbin.

      Penggantian bahan bakar minyak dengan gas sebagai sumber energi utama dari PLTGU merupakan proyek yang strategis, karena adanya potensi penghematan subsidi negara terhadap BBM yang diganti dengan Gas. Dari data yang sudah ada, penghematan subsidi dengan konversi ini mencapai Rp. 2,9 Trilyun per Tahun.

      Ditinjau dari sisi ekonomi, ada potensi untuk mengoptimalkan proyek pembangkitan, untuk mencapai nilai ekonomis yang lebih tinggi dengan dialihkannya bahan bakar dari BBM ke Gas.

      Sumber : http://www.pln.co.id/blog/proyek-penyaluran-gas-bumi-ke-pltgu-tambak-lorok-sebagai-pengganti-bbm/

      Augtiaji Awang Baskoro
      Manajemen Energi 2014

      Delete
    9. Sistem interkoneksi tegangan tinggi arus searah (HVDC) Jawa Sumatera merupakan salah satu proyek strategis dalam rangka antisipasi pertumbuhan beban yang cukup tinggi di Sumatera dan Jawa.

      Jaringan Sumatera yang saat ini masih belum sepenuhnya terkoneksi, harapannya dapat segera terhubung dengan bantuan sistem HVDC. Selain itu, HVDC kedepannya akan difungsikan sebagai tulang punggung (backbone) transmisi Jawa dan Sumatera, sehingga evakuasi dan distribusi daya dapat lebih dioptimalkan.

      Masalah sosial kemasyarakatan dan lahan untuk pembangunan pusat-pusat listrik baru di Jawa, serta ketersediaan bahan bakar (gas, batubara) di Sumatera, harapannya dapat dimitigasi dengan hadirnya sistem interkoneksi ini.

      Pengembangan pusat-pusat listrik dimulut tambang kedepannya akan menjadi lebih menarik dengan tersedianya jalur evakuasi daya yang handal dan menghubungkan pusat-pusat beban di Sumatera dan Jawa yang notabene adalah dua(2) pulau dengan pertumbuhan konsumsi listrik yang paling tinggi di Indonesia.

      -muhammad syofuan karnadi-

      Delete
    10. Pembangkit Listrik Tenaga Sampah(PLTSa)

      Pola pengelolaan sampah saat ini masih menganut paradigma lama dimana sampah dianggap sesuatu yang tidak berguna sama sekali bahkan beberapa orang menganggap bahwa sampah adalah hal yang menjijikan. Padahal masyarakat yang bisa dianggap sebagai sumber sampah sering semena-mena membuang sampah yang bertujuan akan menyebabkan musibah.

      Akibat keterbatasan lahan dan daya tampung maka akan banyak kerusakan yang terjadi seperti disebutkan bahwa nantinya akan timbul musibah seperti banjir yang menyebabkan banyak kerugian. Oleh karena itu diperlukan PLTSa yang dimana dpt menurangi volume sampah juga bisa dijadikan sumber energi.

      Sumber: http://alfino13.blogdetik.com

      Salam,
      Dimas Pribadi
      Manajemen Energi 2014

      Delete
  39. “…. Indonesia could be a super power of geothermal electricity,” diungkapkan oleh Al Gore dalam pembukaan KTT The Climate Project in Asia Pacific. Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta bahwa 40% dari potensi geothermal terletak di Indonesia. Namun, kemampuan Indonesia sebagai pemilik potensi geothermal terbesar tidak dapat mengatur sumber daya secara optimum. Potensi geothermal di Indonesia mencapai 28000 MW akan tetapi hanya 1197 MW energi geothermal yang telah dikembangkan. Indonesia diyakini akan menjadi negara besar dengan mengaplikasikan energi geothermal di masa yang akan datang.

    World Geothermal Conference tahun 2010 di Nusa Dua, Bali akan menjadi titik awal bagi Indonesia untuk mengembangkan dan menggunakan energi geothermal. Ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk mengatasi permasalahan pengembangan geothermal termasuk perhutanan, regulasi pemerintah dan pandangan publik mengenai pengembangan energi geothermal.

    Untuk saat ini, Indonesia masih tidak siap untuk mengembangkan energi geothermal dalam skala besar secara mandiri dikarenakan total investasi yang dibutuhkan pengembangan geothermal cukup besar. Total investasi meliputi biaya eksplorasi dan biaya pengembangan, peralatan yang harus diimpor dari luar negeri. Indonesia membutuhkan investor-investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan energi geothermal.

    Dikarenakan biaya yang tinggi dalam eksploitasi dan eksplorasi dan energi geothermal, pemegang kepentingan termasuk investor, pemerintah dan sektor privat yang dibutuhkan untuk mengembangkan energi geothermal. Investor-investor membutuhkan iklim investasi yang efektif dan menjaga harga energi karena pengembangan geothermal membutuhkan waktu lama dan investasi resiko tinggi.

    Pada akhirnya, pengembangan progresif energi geothermal tidak akan tercapai tanpa partisipasi dari pemerintahan, investor, akademisi, peneliti dan seluruh bagian di Indonesia. Hal ini akan menjadi tantangan terbesar bagi seluruh masyarakat untuk menlanjutkan geothermal dan membawa hal energi terbarukan kepada masyarakat.
    Kelompok 7
    Adi, Danis, William, Dimas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan disahkannya Revisi Undang-undang nomor 27 tahun 2003 (UU 27/2003) tentang Panas Bumi, 26 Agustus 2014 diharapkan dapat memicu investor untuk berinvestasi di pembangkit geothermal, dan membantu tercapainya ketahanan energi nasional.Namun, tetap diharapkan eksploitasi panas bumi Indonesia yang sebagian besar (21%) terletak di kawasan hutan lindung dan hutan konservasi dilakukan dengan kajian yang tepat sehingga kedepannya tidak mengancam wilayah serapan dan sumber mata air. Pengelolaan sumber panas bumi yang bijak yang disertai dengan pengelolaan lingkungan yang tepat diharapkan dapat dilakukan bersama sama oleh semua pihak.
      Untuk informasi lebih lanjut mengenai RUU panas bumi, klik disini

      Delete
  40. Pembangun PLTB di nusa penida Bali tahun 2007. Tujuh unit pembangkit listrik tenaga bayu, tiga unit pembangikit listrik tenaga bayu masing-masing 85 Kilowatt (KW) sementara empat unit lainnya berkekuatan 80 KW. Dengan total biaya menghabiskan dana sebesar 10.5 miliar rupiah. Telah mewujudkan Nusa Penida sebagai desa wisata energi terbarukan yang merupakan kawasan percontohan pertama di Indonesia sebagai hasil tindak lanjut konferensi ICCC (International Climate Change Conference) PBB di Nusa Dua tahun 2007.

    Sebelumnya, Nusa Penida mengandalkan satu pembangkit tenaga disel berkekuatan 2,7 Megawatt (MW). Setelah adanya pembangkit bayu, PLN menjadi hemat sekitar Rp 300 juta. Pengehematan ini berupa berkurangnya penggunaan bahan bakar solar penggerak pembangkit disel yang membutuhkan 6.300 liter per hari.

    ReplyDelete
  41. Indonesia memiliki potensi cadangan batubara yang besar. Berdasarkan Handbook of Energy and Economic Statistic Indonesia 2013 yang dirilis oleh Kementerian ESDM, total produksi batubara di Indonesia mencapai 385.899,10 ribu ton. Konsumsi energi yang menggunakan batubara sebesar 123,02 juta ekivalen barrel atau sebesar 11,71% dari keseluruhan konsumsi energi sebesar 1.050,28 juta ekivalen barrel sehingga potensi batubara untuk digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik sangat besar. Hal inilah yang melatarbelakangi Pemerintah menetapkan proyek pembangunan PLTU batubara dalam Program Percepatan Diversifikasi Energi (PPDE) sub sektor ketenagalistrikan untuk mengurangi ketergantungan penyediaan tenaga listrik dari bahan bakar minyak (BBM).

    Mengingat emisi CO2 yang dihasilkan dari PLTU batubara menyebabkan efek pemanasan global, maka proyek PLTU ini harus memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Penggunaan teknologi ultra-supercritical menjadi perhatian dalam merencanakan proyek PLTU berskala besar (kelas 1.000 MW) di Sistem Interkoneksi Jawa-Bali untuk memperoleh efisiensi lebih baik dan emisi CO2 yang lebih rendah (contoh : PLTU ultra-supercritical berkapasitas 2 × 1.000 MW di Batang, Jawa Tengah). Penggunaan unit ini dipicu oleh manfaat economies of scale dan didorong oleh ketersediaan lahan yang semakin terbatas dalam membangun pusat pembangkit skala besar di Pulau Jawa. Proyek ini juga mempertimbangkan prinsip regional balance dimana kebutuhan listrik suatu area dipenuhi sebagian besar oleh pembangkit yang berada di area dan tidak banyak bergantung pada transfer daya dari region lain melalui saluran transmisi interkoneksi. Dengan prinsip ini, kebutuhan transmisi interkoneksi antar area akan minimal.

    Kebijakan regional balance ini tidak membatasi pengembangan pembangkit di suatu lokasi dalam menyalurkan energi listrik ke pusat beban melalui transmisi, sepanjang hal tersebut layak secara teknis dan ekonomis. Hal ini tercermin dari adanya rencana untuk mengembangkan PLTU mulut tambang skala besar di Sumatera Selatan dan menyalurkan sebagian besar energi listriknya ke Pulau Jawa melalui High Voltage Direct Current Transmission (HVDC). PLTU mulut tambang merupakan PLTU batubara yang berlokasi di dekat tambang batubara low rank yang tidak memiliki infrastruktur transportasi yang memungkinkan batubara diangkut ke pasar dalam skala besar sehingga batubara low rank di area pertambangan tersebut menjadi tidak tradable. Oleh karena itu, harga batubara untuk PLTU mulut tambang diharapkan untuk ditetapkan dengan formula cost plus.


    Kelompok 6 :
    Ari Dharmawan Putra, Arif Rahman Darmawan, Atas Siregar dan Junifer Saut Pangidoan S.

    ReplyDelete
  42. Lima proyek strategis di Batam yaitu pembangunan pipa gas ruas 2 Pemping - Tanjungkucang, PLTG Tanjunguncang, PLTGU Tanjunguncang, Gardu Induk (GI) Tanjunguncang dan Tranmisi 150 KV Sagulung-Tanjunguncang. Proyek pembangunan pipa gas ruas-2 bawah laut diameter 16 inchi dengan panjang 13,5 Km dari Pulau Pemping ke Tanjunguncang, merupakan infrastruktur strategis yang akan memasok gas domestik dari sumur gas Natuna ke Batam, yang dijadwalkan akan mulai beroperasi pada akhir 2014. Sementara proyek PLTGU Tanjunguncang dengan kapasitas 2x42,5 MW rencananya akan beroperasi Desember 2014. Ditambah 42 MW Combined Cyckle yang menggunakan bahan bakar gas alam sebesar 18 bbtud setara dengan 550 kilo liter perhari yang dipasok melalui pipa tersebut. Sedangkan proyek pembangkit PLTG Tanjunguncang berkapasitas 2x35MW direncanakan beroperasi akhir 2014 juga. Kemudian proyek Gardu Induk 150/20KV dan jalur tranmisi 150 KV dari Tanjunguncang ke Sagulung sepanjang 6 Km dengan pemasangan tower steel monopole sebanyak 35 tower.

    ReplyDelete
  43. Proyek life extention pembangkit pembangkit listrik seperti pengembalian active storage PLTA PB Soedirman. Secara ekonomi, peralatan pembangkit listrik masih mempunyai kecukupan dalam mensuplai energi dalam sistem kelistrikan nasional. Namun, dengan adanya sedimentasi waduk yang cukup signifikan dimana kedepannya dapat memperpendek masa pelayanan waduk sehingga tidak dapat mensuplai air untuk PLTA tersebut, maka diperlukan adanya proyek pengembalian active storage sehingga dapat memperpanjang umur waduk dan PLTA terkait.Proyek ini diharapkan dapat mempertahankan suplai energi sebesar 500.000 MWh/tahun sampai dengan tahun 2049 ( sesuai desainnya).

    ReplyDelete
  44. PLTU Mulut Tambang Riau Kemitraan (1200 MW), COD tahun 2018 merupakan proyek strategis karena terkait dengan rencana interkoneksi Sumatera – Semenanjung Malaysia melalui transmisi HVDC 250 kV, sebagai realisasi ASEAN Power Grid yang telah diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia.

    ReplyDelete
  45. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap di lokasi tambang batubara PT. Bukit Asam, Muara Enim, Sumatera Selatan dengan nama proyeknya PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 berkapasitas 2 x 600 MW. Proyek ini merupakan patungan antara sebuah perusahaan milik China Huadian dengan PT Bukit Asam dengan nama perusahaan pantungannya PT. Huadian Bukit Asam Power. Proyek ini direncanakan akan beroperasi secara komersil (Commercial Operation Date / COD) pada Maret 2017 dan beroperasi penuh (Unit 1 & 2) pada Juni 2017 dan dengan kehadiran PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 ini nantinya diharapkan akan semakin memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera.
    PLTU Mulut Tambamg Sumsel 8 ini merupakan proyek yang tanpa Jaminan Pemerintah (Government Guarantee) dengan nilai Investasi (Project Cost) sebesar 1,59 miliar USD dengan 75 % porsi akan didanai oleh China Development Bank dengan tenor masa pinjaman hingga 10 tahun.
    Nantinya PLTU Mulut Tambang ini akan memanfaatkan batubara yang ada di lokasi tambang batubara milik PT Bukit Asam di Muara Enim, Sumatera Selatan dengan kebutuhan 6 juta ton batubara per tahun atau 150 juta ton. PLTU Sumsel 8 menggunakan teknologi subcritical pada boilernya sehingga akan lebih ramah lingkungan.
    Selain itu akan dibangun juga akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap di lokasi mulut tambang batubara dengan nama Proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 9 dan 10 berbahan bakar batu bara dengan kapasitas total 1.800 megawatt (mw) ditargetkan beroperasi pada 2018–2019.

    ReplyDelete
  46. Apakah prinsip - prinsip ekonomi teknik diperlukan dalam manajemen proyek? bagaimana implementasinya dalam manajemen proyek?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mencoba menjawab pertanyaan mba Welda, prinsip-prinsip ekonomi teknik tentunya diperlukan dalam manajemen proyek, salah satu implementasinya dalam manajemen proyek adalah bagaimana kita mengambil keputusan dari beberapa alternatif yang ada dan bagaimana cara kita mengatasi resiko dan bagaimana memanfaatkannya sebagai suatu kesempatan untuk meningkatkan value maupun revenue.

      Delete
  47. KELOMPOK 1 ME-2015

    1. Bagaimana sih menerapkan 7 Prinsip Ekonomi Teknik ke dalam proyek-proyek non-bisnis di sektor Telco.. Bisa jelaskan dengan contoh ya....

    2. Apakah kita dapat membedakan apakah suatu proyek yang dikerjakan menggunakan prinsip ekonomi teknik atau tidak berdasarkan output proyek tersebut? Jika 'ya' bagaimana caranya. Jika 'tidak' mengapa...

    3. Bisa bantu jelaskan hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik? berikann contohnya ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mencoba menjawab pertanyaan no.1, bahwa penerapan prinsip ekonomi teknik dalam proyek non bisnis di Telco dapat diaplikasikan pada proyek USO (Universal Service Obligation) semisal program PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) dimana penerapan prinsip ekonomi diaplikasikan untuk memilih alternative jaringan yang akan digunakan semisal apakah akan menggunakan Fiber Optik, microwave link atau mungkin google balloon yang relevan pada kondisi geografis dan demografi daerah yang akan dibangun dan perbedaan jenis konten dan aplikasi berdasar adat istiadat daerah tersebut.

      Eko Hin Ari P (MT 2015)

      Delete
    2. Menjawab pertanyaan no. 3 mengenai hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik.

      Sebagai seorang engineer tentunya kita mengetahui bahwa ilmu science dan engineering yang kita miliki dapat dimanfaatkan untuk desain produk-produk, mesin-mesin dan jasa engineering. Namun segala hal yang diperoleh melalui suatu proses yang disebut proses desain teknik ini tentunya memiliki suatu harga. Karena itu, hubungan yang fundamental antara analisis ekonomi teknik dan proses desain teknik adalah, agar sesuatu yang dihasilkan melalui proses desain teknik manfaat nya tidak melebihi biayanya. Dengan kata lain, hasil dari proses desain teknik harus secara ekonomis dapat diterima bagi perusahaan. Dan untuk mendapatkan hasil yang secara ekonomis dapat diterima ini dibutuhkan analisis ekonomi teknik. Persamaan diantara kedua proses ini adalah adanya analisis, optimasi dan evaluasi terhadap alternatif-alternatif yang bisa dipilih.
      Contoh sederhana, dalam mendesain suatu alat elektronik, alternatif material yang dipakai sangat berpengaruh kepada harga jual. Pada proses desain ini kemudian perlu diaplikasikan prinsip-prinsip ekonomi teknik dalam memilih alternatif yang paling sesuai menurut objektif perusahaan produsen serta target konsumen yang ingin dicapai.

      Farah Daniaji (NPM 1506696571)

      Delete
    3. Mencoba menjawab poin 3
      Analisis ekonomi digunakan oleh para Engineer untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternative. Alternatif ini timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya seperti manusia, material, uang, mesin, dan kesempatan. Keputusan alternative yang dibuat akan membawa sejumlah konsekuensi tertentu bagi pembuat keputusan. Sehingga diperlukan suatu prosedur analisis ekonomi teknik yang baik, yang menggabungkan prinsip-prinsip dasar yang terdiri dari 7 langkah. Nah, Prosedur 7 langkah inilah yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam proses disain teknik. Dalam hal ini, kegiatan proses disain membagi informasi untuk langkah-langkah terkait dalam prosedur analisis ekonomi. Hubungan umum antara kegiatan-kegiatan dalam proses disain dan langkah-langkah dari prosedur analisis ekonomi diperlihatkan sebagai berikut

      Prosedur Analisis Ekonomi Teknik
      Langkah :
      1. Mengenal, merumuskan, dan mengevaluasi masalah
      2. Pengembangan alternatif – alternatif yang layak
      3. Pengembangan aliran kas untuk masing – masing alternatif
      4. Pemilihan suatu criteria (atau kriteria – kriteria)
      5. Analisis dan perbandingan dari alternatif – alternatif
      6. Pemilihan alternatif yang disukai
      7. Pemantauan kinerja dan pascaevaluasi

      Proses Desain Teknik
      Kegiatan
      1. Masalah / definisi keperluan
      2. Masalah/ formulasi dan evaluasi keperluan
      3. Sintesis – sintesis dari solusi yang mungkin(alternatif)
      4. Analisis, optimasi, dan evaluasi
      5. Spesifikasi dari alternatif yang disukai
      6. Komunikasi

      Contoh hubungan analisis ekonomi dan desain teknik, mohon koreksinya :)
      Pada salah satu area layanan operator seluler dimana BTS yang mencakup area tersebut mengalami beban tower yang maksimal sehingga berpotensi akan ambruk. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melakukan penguatan tower (dilihat dari kacamata sipil) dengan harga yang sangat mahal
      Masalah muncul akibat dana yang harus dikeluarkan sangat besar sedangkan case load tower tidak hanya di satu area saja. Beberapa perumusan kembali dapat diusulkan, misalnya
      1. Masalah untuk menekan biaya
      2. Masalah untuk menambah penghasilan tetapi mengurangi asset
      berdasarkan permasalahan diatas alternatifnya adalah bekerja sama dengan Dept. transmisi untuk melakukan reroute trafik dan dismantle radio yang tidak dipakai. alternative lainnya adalah menjual tower tersebut ke provider sehingga maintenance dilakukan oleh provider tersebut

      Terimkasih
      Dewi Yanti
      MT 2015

      Delete
    4. Menjawab pertanyaan no.2

      Ya tentu saja kita bisa melihat suatu proyek itu memakai prinsip engineering economy atau tidak, dilihat dari output proyek yang dihasilkan, seperti ketepatan waktu penyelesaian, biaya yang dihabiskan, dan kualitas yang dihasilkan. Jika ketiga aspek tsb sudah sesuai dengan apa yang diharapkan dan output yang dihasilkan sudah optimal maka dapat dikatakan kalau proyek tsb telah menerapkan prinsip-prinsip engineering economy. Namun jika ketiga aspek tsb tidak sesuai dengan apa yang diharapkan maka bisa dikatakan kalau proyek tsb belum menerapkan prinsip-prinsip engineering economy secara benar.

      Delete
    5. Mencoba menjawab no. 1
      prinsip-prinsip ekonomi teknik dapat juga di terapkan dalam proyek-proyek non bisnis di bidang telco. seperti pada pembangunan smart city. dimana penerapan prinsip ekonomi teknik dapat diaplikasikan dalam mendesain dan merencanaan konsep smart city tersebut agar menghasilkan smart city yang bernilai ekonomis dan efektif. misalnya koneksi CCTV apakah menggunakan microwave atau optik apakah menggunakan teknologi IP ataukah teknologi ATM, koneksi sensor banjir pada pintu kanal waduk apakah menggunakan kabel atau microwave agar dapat di pantau langsung dari ruang kendali smart city

      Lolo Ardy B (1506776452)
      MT 2015

      Delete
    6. Menjawab pertanyaan nomor 1,,,

      Penerapan 7 prinsip ekonomi teknik pada umumnya sering mengambil contoh pada proyek – proyek yang profit-oriented, sehingga faktor analisis secara ekonomi selalu memiliki andil saat para pengambil keputusan memilih alternatif yang terbaik. Namun, tentunya banyak juga perusahaan non profit dan juga menggunakan prinsip ekonomi teknik dalam mengambil keputusan terkait pemilihan alternatif terbaik. Beberapa faktor non ekonomi yang dapat mempengaruhi pemilihan alternatif terbaik antara lain :
      - Sosial
      - Lingkungan
      - Politik
      - Hukum
      - Pribadi dan atau kelompok
      Sebagai contoh adalah Yayasan Air Putih (airputih.or.id), sebuah lembaga non-profit yang bergerak di bidang IT dan memiliki beberapa proyek di bidang Telco yang salah satu nya adalah proyek OpenBTS. Proyek tersebut merupakan proyek pembangunan miniatur BTS di daerah – daerah bencana dengan tujuan agar sistem telekomunikasi di daerah bencana tersebut masih bisa berfungsi disaat BTS provider tidak dapat beroperasi karena bencana. Tentunya, proyek tersebut menggunakan faktor sosial, lingkungan, serta kepentingan pribadi / kelompok dalam pelaksanaan kegiatannya.

      Regards,,,
      Insan Laksana - 1506696640
      MTUI 2015

      Delete
    7. Mencoba menjawab poin 2.

      Ya, tentu saja. Proyek yang pada akhirnya gagal : bisa tidak tepat biaya (over budget), tidak tepat waktu (over time) dan atau tidak tepat secara kualitas hampir dapat dipastikan tidak menggunakan prinsip ekonomi teknik dalam pelaksanaan kegiatannya. Karena prinsip ekonomi teknik merupakan media untuk mengontrol dan memonitoring setiap pelaksanaan aktifitas dalam sebuah proyek agar proyek tersebut berhasil dan mencapai target yang sudah di tentukan di awal : tepat biaya, tepat waktu dan tepat secara kualitas

      Thanks.
      Muhammad Yusuf (1506696792)
      Mantel UI 2015

      Delete
    8. 3.Bisa bantu jelaskan hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik? berikann contohnya ya.:
      Menjawab pertanyaan tersebut terdapat hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan design teknik, dimana dalam hal ini beragam permasalahan yang berkaitan secara technical akan dipecahkan dengan solusi dari seorang engineer, engan memilih dari berbagai alternative pilihan dan keputusan dari engineer tersebut harus mempertimbangkan analisa teknik dan perhitungan ekonomi.
      Alternative tersebut timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya baik itu SDM, material, uang dan mesin. Dengan berbagai alternative yang ada tersebut maka diperlukanlah sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yan terbaik secara ekonomis, dimana Konsekuensi dari pemilihan tersebut berdampak jauh ke masa yang akan datang.
      Contoh:
      Salah satu provider Indonesia, mengalami posisi blank spot di suatu tempat di Bandara Soekarno Hatta Terminal 1, sebagai engineer maka engineer tersebut akan mendesain apa yang harus dilakukan agar blank spot tersebut tertutupi dan Rxlevel Sinyal ok disana, maka engineer tersebut akan membuat design dengan alternative, menambahkan solusi IBS jika memungkinkan bs memakai IBS atau menambah sector dari site terdekat yang bisa mengcover azimuth yang blank tersebut, dengan analisa bahwa solusi yang efisien dalam sisi dana untuk provider tersebut maka akan dipilihlah penambahan sector pada azimuth yang blank spot tersebut. Sehingga analisis ekonomi teknik berkaitan dengan proses desain teknik

      BR//
      Osphanie Mentari P
      1506696804

      Delete
    9. Mencoba menjawab pertanyaan nomor 3 mengenai hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik.

      Menurut saya, analisis ekonomi teknik harus digunakan dalam proses desain teknik. Analisis ekonomi teknik disini digunakan sebagai estimator budget terhadap proyek teknik yang sesungguhnya dan sebagai pemilihan alternatif. Desain proyek teknik yang baik adalah desain yg mempertimbangkan besaran biaya yang tepat & efisien tanpa mengurangi kinerja dari desain proyek tersebut, tepat sasaran sesuai demand dari yg berkepentingan terhadap desain proyek tersebut (stakeholder & pelanggan). Walaupun analisis ekonomi teknik bertindak sebagai pengkonsep, analisis ini wajib mempertimbangkan segala hal yang berpengaruh langsung ataupun tidak langsung terhadap desain proyek sehingga desain tersebut sangat mendekati dengan kondisi sesungguhnya di lapangan. Dengan begitu, proyek teknik dapat direncanakan dengan baik dan diimplementasikan di lapangan tanpa harus mengalami kerugian yang signifikan.

      Sebagai contoh sederhana, untuk membangun suatu proyek jaringan akses broadband di suatu kota di Indonesia, wajib mempertimbangkan banyaknya permintaan (forecasting jumlah user ke depannya), daerah geografis, teknologi akses yang cocok diimplementasikan, Revenue pertahun, Payback period, dsb. Dengan analisis ekonomi teknik, desain untuk jaringan broadband tersebut dapat ditentukan sesuai kondisi yang diharapkan.

      Delete
    10. Menjawab pertanyaan nomor 3. Keputusan-keputusan yang dibuat selama tahap desain suatu pengembangan produk akan sangat menentukan jumlah biaya-biaya untuk pembuatan produk tersebut (ada pendapat yang menyatakan faktor ini berkontribusi hingga 85%). Oleh karena itu seorang engineer diharapkan memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip ekonomi teknik selain ilmu teknik itu sendiri. Contoh: dalam menciptakan suatu produk dibutuhkan suatu mesin produksi. Terdapat beberapa jenis dan merek mesin untuk menghasilkan produk yang sama tetapi dengan karakteristik yang berbeda-beda. Dalam proses desain harus diperhitungkan nilai investasi dari mesin tersebut dibandingkan dengan kapasitas produksi, kebutuhan material, biaya operator mesin dan faktor lainnya. Jika dalam proses desain tidak melibatkan prinsip-prinsip ekonomi teknik, seperti mengembangkan alternatif, maka kita tidak dapat mengetahui mesin yang mana yang merupakan pilihan terbaik untuk menghasilkan produk tersebut.

      Delete
    11. Untuk pertanyaan nomer 2 menurut pendapat saya ya kita dapat membedakan suatu proyek yang menerapkan dan proyek yang tidak menerapkan prinsip ekonomi teknik. Sebuah proyek dapat dikatakan sukses jika memenuhi kriteria tepat waktu, tepat mutu, maupun tepat biaya. Dengan menerapkan ketujuh prinsip yang ada dalam ekonomi teknik, kita dapat lebih akurat dalam memutuskan apakah suatu proyek layak dan memberikan keuntungan atau merugikan atau tidak layak untuk dilaksanakan. Jika kita memunculkan alternatif-alternatif melalui proses ekonomi teknik yang kemudian dilakukan perhitungan berdasarkan data-data estimasi dan dianalisa berdasarkan prinsip ekonomi teknik, maka kesalahan pengambilan keputusan dapat diminimalisasi dan tentunya akan meningkatkan peluang tercapainya kesuksesan tujuan proyek.

      Sedangkan jika hanya mengandalkan perkiraan tanpa analisa teknik seperti "kira-kira proyek ini untung" atau "biasanya pilihan ini yang bagus untuk diambil" dan tanpa menerapkan ketujuh prinsip ekonomi teknik ini dalam melakukan analisa kelayakan proyek, maka peluang kesalahan pengambilan keputusan proyek akan lebih besar dan dapat memperbesar peluang terjadinya kegagalan proyek.

      Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil melalui analisa ekonomi teknis akan lebih baik jika kita juga mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul seperti faktor non ekonomi: politik, sosial, hukum, dll.

      Lucia Ika Susanti
      MT-2015

      Delete
    12. hubungan antara design teknik dengan ekonomi teknik adalah ekonomi teknik digunakan sebagai tools analisis terhadap design yang diajukan, jika bisa dianggap bahwa design adalah sebagai solusi alternatif yang sebelum di implementasikan perlu diuji kelayakannya dengan menggunakan metode-metode dari ekonomi teknik sehingga design yang dipilih merupakan solusi yang bisa menghasilkan profit

      Delete
    13. Menjawab Pertanyaan Nomor 1:
      7 Prinsip ekonomi yang disampaikan dapat diterapkan tidak hanya kepada proyek - proyek bisnis tetapi juga kepada proyek non bisnis didunia telekomunikasi. Tujuan utama dari pelaksanaan sebuah proyek secara umum untuk meningkatan pendapatan atau melakukan efisiensi. Dalam pelaksanaan proyek telekomunikasi yang bersifat non bisnis tentu sebahagian besar tujuannya adalah efisiensi.

      Sebagai contoh : Proyek Upgrade PABX kantor kecamatan dan walikota.
      Kendala yang dihadapi : Biaya telepon cukup tinggi.
      Kondisi saat ini:
      1. Di setiap kantor kecamatan dan walikota telah tersedia perangkat PABX Hybrid (dimana bisa difungsikan sebagai analog dan digital)
      2. Tersedia jaringan Fiber Optic (FO) yang terhubung pada semua kantor kecamatan dan walikota dan dapat digunakan secara tanpa biaya (gratis).
      Objektif Proyek: Untuk mengurangi biaya telepon melalui PSTN pada kantor kecamatan dan walikota tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas komunikasi.

      Langkah yang dilakukan:
      1. Alternatf yang dapat dikembangkan: Menerapkan VOIP secara menyeluruh; Melakukan upgrade PABX agar support VOIP.
      2. Fokus pada perbedaan: dalam alternatif pertama perlu dilakukan penggantian instalasi secara menyeluruh terhadap jaringan telepon yang ada serta penggantian perangkat telepon berbasis IP; alternatif kedua : pembelian modul support voip beserta lisensinya.
      3. Menggunakan sudut pandang konsisten: sudut pandang dalam pelaksanaan proyek ini adalah menekan biaya yang akan dikeluarkan (efisiensi/cost reduction).
      4. Menggunakan satuan pengukuran yang umum : satuan yang digunakan adalah uang dalam hal ini biaya telepon.
      5. Mempetimbangkan semua kriteria yang relevan: waktu pelaksanaan, biaya yang harus dikeluarkan dari kedua alternatif tersebut perlu di pertimbangkan.
      6. Membuat resiko ketidakpastian menjadi jelas: kemudahaan penggunaan, kendala yang dapat terjadi ketika implementasi dan hal - hal lain perlu di deskripsikan sebelum pelaksanaan proyek untuk meminimalisir resiko
      7. Meninjau kembali keputusan yang telah dibuat : setelah didapatkan perhitungan dan keputusan yang akan diambil maka perlu dilakukan apakah keputusan tersebut telah memenuhi objektif proyek yang diharapkan.

      Menjawab pertanyaan nomor 2:
      ya dapat, melalui output yang dihasilkan kita dapat mengetahui apakah pelaksanaan proyek tersebut dilaksanakan menggunakan prinsip ekonomi teknik atau tidak. Ketika hasil output dari proyek tersebut tidak dapat menjawab kendala atau permasalahan yang di hadapi pada kondisi sebelum proyek itu dilaksanakan maka perlu dipastikan lagi apakah ada tahapan dari prinsip ekonomi teknik yang kurang sesuai. ada langkah pengembangan alternatif yang belum dibahas secara tuntas. Oleh karenanya perlu dipertanyakan apakah Output dari proyek tersebut memberikan nilai tambah dari kondisi eksisting atau tidak?; Apakah output tersebut sesuai dengan tujuan utama (objectives) dari awal proyek? Apakah pelaksanaan proyek tersebut sesuai atau tidak dengan biaya, waktu serta mutu yang telah ditentukan?

      Delete
    14. 2.Apakah kita dapat membedakan apakah suatu proyek yang dikerjakan menggunakan prinsip ekonomi teknik atau tidak berdasarkan output proyek tersebut? Jika 'ya' bagaimana caranya. Jika 'tidak' mengapa...

      Ya, kita dapat membedakannya berdasarkan output proyek.

      Analisis Ekonomi Teknik :
      Evaluate & predicts (by formulating & estimating) future events with developing an economic point of view in engineering.

      Misi Ekonomi Teknik :
      Balance trade-offs (cost & performance) in the most economical manner.

      Dari sifat dan misi ekonomi teknik tersebut diatas, output dari proyek-proyek yang menggunakan prinsip ekonomi teknik akan mencerminkan beberapa hal antara lain :
      1.Keseimbangan menguntungkan antara manfaat jangka panjang dengan biaya jangka panjang.
      2.Mendorong kesejahteraan dan kelangsungan hidup organisasi (pemilik proyek).
      3.Menciptakan ide-ide teknologi creative dan innovative.
      4.Identifikasi dan pengawasan terhadap hasil estimasi.
      5.Profitabilitas menjadi tujuan utama yang diterjemahkan kedalam ukuran yang valid dan dapat diterima.
      6.Pelaksanaan proyek akan memenuhi kriteria tepat biaya, tepat waktu dan tepat kualitas terhadap apa yang telah direncanakan diawal, atau paling tidak mendekati dan masih masuk dalam range yang masih dapat diterima.

      Referensi :
      Sullivan, William G., Elin M. Wicks & James T. Luxhoj. 2006. Engineering Economy, Thirteenth Edition. Upper Saddle River, New Jersey : Pearson Prentice Hall.

      Bagus Riyowiyoso – 1506696432 – MT 2015

      Delete
    15. Tertarik untuk menjawab pertanyaan no 1: "Bagaimana menerapkan 7 Prinsip Ekonomi Teknik ke dalam proyek-proyek non-bisnis di sektor Telco"
      Menurut saya, pada prinsipnya, meskipun proyek-proyek non bisnis di sektor telco (ataupun sektor lainnya) tidak berorientasi bisnis, dalam artian tidak bertujuan mencari keuntungan/profit, 7 Prinsip Ekonomi Teknik masih relevan untuk diterapkan, bahkan mutlak diperlukan. Ambil contoh untuk proyek USO (Universal Service Obligation), di mana Operator berkewajiban membangun sarana telekomunikasi di daerah yang terpencil/tertinggal. Meskipun hasil akhir dari proyek USO ini bukan keuntungan/profit bagi Operator, tapi dalam proses pengerjaannya wajib menerapkan 7 Prinsip Ekonomi Teknik, utamanya dalam pemilihan vendor dan solusi yang diterapkan:
      - Mengembangkan alternatif yang ada: misal dalam pemilihan backbone, mana yang paling tepat, apakah memakai satelit (VSAT), fiber optic, microwave, dll. Alternatif tsb harus dikaji dalam hal price (harga), feasibility (kelayakan) maupun implementasinya.
      - Gunakan sudut pandang yang konsisten: misal alternatif memakai satelit (VSAT) memberikan solusi implementasi yang cepat, tapi bandwidth yang diberikan sangat terbatas. Bandingkan misal dengan fiber optic, meskipun implementasinya lama dan mahal, tetapi bisa memberikan bandwidth yang sangat besar. Kedua alternatif tersebut harus dibandingkan secara sejajar, apakah yang mejadi pilihan utama adalah soal waktu dan harga implementasi, atau soal bandwidth yang diberikan.
      - Pertimbangkan semua kriteria yang relevan: perhitungkan semua alternatif yang ada, termasuk alernatif dari vendor lain. Alternatif yang sama tetapi dari berbeda vendor, bisa memberikan solusi yang berbeda dan harga yang berbeda.
      Pada akhirnya solusi yang dipilih untuk diterapkan harus bisa dipertanggungjawabkan, baik secara teknis maupun secara keuangan.

      Wahyu Raditya
      MT 2015 - NPM 1506776591

      Delete
    16. Tertarik untuk mengomentari pertanyaan no 3: "hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik".
      Saya sebagai engineer, dalam proses desain teknik, selalu berusaha memberikan solusi terbaik, dalam artian the most reliable,

      the most powerfull, the most usefull. Semua kajian teknis yang diberikan selalu yang terbaik dalam sisi teknis (tentu saja).

      Tapi... biasanya desain tersebut tidak mempertimbangkan sisi ekonomisnya. Pembaca komentar ini, yang engineer, jangan membantah dan harus mengakui ya...hehe... Faktanya adalah semakin tinggi kualitas teknis produk/solusi, maka semakin mahal harganya. Nah, di pihak lain, dari sisi desain ekonomi (yang biasanya dilakukan oleh para ekonom), berusaha memberikan solusi

      yang se-ekonomis atau semurah-murahnya, yang pada akhirnya bisa mengorbankan sisi kualitas.
      Di sinilah kajian ekonomi teknik diperlukan, yang dapat menjembatani desain teknik dan desain ekonomis, dengan memberikan

      solusi desain teknik yang tepat tapi juga berimbang dari sisi ekonomisnya.

      Langkah-langkah yang diperlukan:
      1. Kembangkan alternatif-alternatif
      Pilihan (keputusan) ada di antara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan

      untuk analisis-analisis selanjutnya.
      2. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan
      Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus

      dipertimbangkan dalam keputusan itu.
      3. Gunakan sudut pandang yang konsisten
      Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang

      (perspektif) yang telah didefinisikan.
      4. Gunakan satuan pengukuran yang sama
      Dengan menggunakan satuan pengukuran yang sama untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah

      analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang didapat.
      5. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
      Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan

      ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan

      pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
      6. Bentuk resiko dan ketidakpastian menjadi eksplisit
      Resiko dan ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa

      datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
      7. Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda
      Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang

      luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang

      dicapai.

      Wahyu Raditya
      MT 2015 - NIM 1506776591

      Delete
    17. Tertarik untuk mengomentari pertanyaan no 3: "hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik".
      Saya sebagai engineer, dalam proses desain teknik, selalu berusaha memberikan solusi terbaik, dalam artian the most reliable, the most powerfull, the most usefull. Semua kajian teknis yang diberikan selalu yang terbaik dalam sisi teknis (tentu saja).
      Tapi... biasanya desain tersebut tidak mempertimbangkan sisi ekonomisnya. Pembaca komentar ini, yang engineer, jangan membantah dan harus mengakui ya...hehe... Faktanya adalah semakin tinggi kualitas teknis produk/solusi, maka semakin mahal harganya. Nah, di pihak lain, dari sisi desain ekonomi (yang biasanya dilakukan oleh para ekonom), berusaha memberikan solusi yang se-ekonomis atau semurah-murahnya, yang pada akhirnya bisa mengorbankan sisi kualitas.
      Di sinilah kajian ekonomi teknik diperlukan, yang dapat menjembatani desain teknik dan desain ekonomis, dengan memberikan solusi desain teknik yang tepat tapi juga berimbang dari sisi ekonomisnya.

      Langkah-langkah yang diperlukan:
      1. Kembangkan alternatif-alternatif
      Pilihan (keputusan) ada di antara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif perlu diidentifikasi dan kemudian didefinisikan untuk analisis-analisis selanjutnya.
      2. Berfokuslah pada perbedaan-perbedaan
      Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
      3. Gunakan sudut pandang yang konsisten
      Hasil-hasil yang prospektif dari alternatif-alternatif, ekonomi lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari sudut pandang (perspektif) yang telah didefinisikan.
      4. Gunakan satuan pengukuran yang sama
      Dengan menggunakan satuan pengukuran yang sama untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan alternatif-alternatif yang didapat.
      5. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
      Pemilihan altenatif (pengambilan keputusan) yang disukai memerlukan penggunaan suatu atau beberapa kriteria. Proses keputusan ini harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam suatu satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif.
      6. Bentuk resiko dan ketidakpastian menjadi eksplisit
      Resiko dan ketidakpastian terkandung langsung (inherent) dalam memproyeksikan atau memperkirakan hasil-hasil alternatif dimasa datang dan harus dikenali dalam analisis dan perbandingannya.
      7. Tinjaulah kembali keputusan-keputusan anda
      Tingkatkan hasil-hasil pengambilan keputusan dari suatu proses penyesuaian (adaptive process) ke tingkat kepraktisan yang luas, hasil-hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih harus kemudian dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.

      Wahyu Raditya
      MT 2015 - NIM 1506776591

      Delete
    18. Untuk penerapan 7 prinsip Ekonomi Teknik pada proyek-proyek selain tujuan bisnis bisa menggunakan metode Cost Benefit Analysis.

      Berbeda metode pengakuan pendapatan (rveenue) tetapi prinsipnya tetap sama. Jika tidak ekonomis tidak dijalankan. Mengapa?

      Delete
    19. Mencoba menjawab pertanyaan no.1

      Dalam perancangan dan penerapan ilmu teknik pasti tidak lepas dari faktor ekonomi. Terlebih saat kita dihadapkan dengan berbagai alternatif yang muncul, yang nantinya akan digunakan sebagai solusi dari permasalahan yang timbul. Harapannya adalah dari berbagai alternatif yang ada, kita bisa memutuskan dan memilih alternatif terbaik ditinjau dari aspek keekonomian teknik. Ada 7 prinsip ekonomi teknik yang bisa digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan pada proses perancangan yaitu:
      1. Mengembangkan alternatif
      2. Fokus pada perbedaan
      3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten
      4. Menggunakan satuan ukur yang umum
      5. Mempertimbangkan semua kriteria yang relevan
      6. Mebuat resiko ketidakpastian menjadi jelas
      7. Meninjau kembali keputusan yang dibuat

      Ketujuh prinsip ekonomi diatas dapat kita terapkan juga dalam sektor non bisnis bidang telekomunikasi, misalnya perancangan smart home berbasis web atau sms di rumah kita. Kita dapat melakukan kontrol terhadap semua peralatan elektronik di rumah kita hanya dengan melakukan remote menggunakan koneksi internet ataupun sms dari luar rumah. Dengan menerapkan prinsip ekonomi diatas kita bisa menganalis beberapa alternatif (baik itu desain, pemilihan perangkat, pemilihan koneksi monitoring, bahkan sampai pertimbangan biaya yang digunakan) untuk mencari solusi terbaik sehingga bisa diperoleh keputusan yang tepat dan efisien secara ekonomi.

      Terima kasih
      Achmad Rasjidi Imran
      MT 2015

      Delete
    20. Mencoba untuk mengomentari pertanyaan dari Admin MT.
      Untuk penerapan 7 prinsip Ekonomi Teknik pada proyek-proyek selain tujuan bisnis bisa menggunakan metode Cost Benefit Analysis.

      Berbeda metode pengakuan pendapatan (revenue) tetapi prinsipnya tetap sama. Jika tidak ekonomis tidak dijalankan. Mengapa?

      --------------
      Cost-Benefit Analysis (CBA) adalah suatu alat analisis dengan prosedur yang sistematis untuk membandingkan serangkaian biaya dan manfaat yang relevan dengan sebuah aktivitas atau proyek. Dalam perhitungannya, analisis ini memperhitungkan biaya serta manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan suatu program.
      Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah :
      - Untuk menentukan apakah itu adalah investasi yang sehat (pembenaran / kelayakan).
      - Untuk melihat bagaimana membandingkan dengan proyek-proyek alternatif (peringkat / prioritas tugas). Ini melibatkan membandingkan biaya total diharapkan setiap pilihan terhadap manfaat yang diharapkan total, untuk melihat apakah manfaatnya lebih besar daripada biaya, dan seberapa banyak.

      Penerapan analisis ini banyak digunakan oleh para investor dalam upaya mengembangkan bisnisnya, dan penerapan lainnya yaitu dalam bidang pengembangan ekonomi daerah.

      Menurut Lawrence dan Mears (2004), tahapan dasar dalam melakukan Cost Benefit Analysis secara umum meliputi:
      a. Penetapan tujuan analisis dengan tepat
      Sebelum data dikumpulkan, penentuan tujuan analisis menjadi vital. Misalnya apakah yang akan dievaluasi nantinya hanya satu proyek/aktivitas atau beberapa.
      b. Penetapan perspektif yang dipergunakan (identifikasi pemangkukepentingan yang terlibat)
      Penetapan perspektif dalam memperhitungkan biaya dan manfaat perlu dilakukan dari awal untuk mempertimbangkan sensitivitas hasilnya.
      c. Mengidentifikasi biaya dan manfaat
      Tahapan selanjutnya yang penting adalah mengidentifikasi semua manfaat dan biaya. Secara umum dalam memperhitungkan manfaat terdapat duakomponen yaitu (i) manfaat langsung dan (ii) manfaat tidak langsung.
      d. Menghitung, mengestimasi, menskalakan dan mengkuantifikasi biaya dan manfaat
      Setelah komponen biaya dan manfaat diidentifikasi pada tahap sebelumnya mengkuantifikasikan dalam satuan moneter (jika memungkinkan) atau menskalakan beberapa item yang tidak memiliki satuan kuantitiatif dan selanjutnya dihitung untuk seluruh nilai yang satuannya sama menjadi total biaya dan manfaat.
      e. Memperhitungkan jangka waktu (discount factor)
      Discount factor adalah nilai pengurang dalam masa sekarang dari manfaat dan biaya yang akan terjadi pada periode masa yang akan datang. Penggunaan discount factor sangat penting jika benefit dan biaya yang muncul lebih dari satu periode dan untuk memperhitungkan ketidakpastian.
      f. Menguraikan keterbatasan dan asumsi
      Karena pada tahap kedua perspektif menjadi penentu lingkup manfaat dan biaya yang diperhitungkan, maka keterbatasan atas tidak dimasukkanya hal- hal yang jauh kaitannya adalah bagian dari keterbatasan dan asumsi yang harus dijelaskan agar pengguna informasi analisis CBA memahami batasan perhitungannya.

      Walaupun berbeda metode/langkah-langkah akan tetapi pada prinsipnya CBA dengan 7 prinsip ekonomi teknis tetap sama yaitu jika tidak ekonomis tidak dijalankan, mengapa?
      Alasannya karena jelas bagi para investor akan mau berinvestasi terhadap suatu proyek apabila setelah dianalisa proyek tersebut menghasilkan keuntungan sehingga layak untuk dijalankan. Dalam hal ini CBA memiliki kriteria lainnya selain dari segi ekonomi yaitu dari manfaat total yang didapat dari suatu investasi.
      Dalam penerapannya pada proyek pemerintah, selain karena dana yang terbatas pemerintah juga harus mempertimbangkan kepentingan publik atau masyarakat. Sehingga dalam penerapannya dalam proyek pemerintah CBA akan memberikan alternatif yang paling ekonomis dan paling banyak memberikan manfaat.

      Terima kasih.

      Delete
  48. Menjawab pertanyaan nomor 1.

    Ekonomi teknik adalah memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh beragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
    Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material, uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan sebuah perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika membandingkan berbagai alternative rancangan/desain, membuat keputusan investasi modal, mengevalusai kesempatan finansial dll.
    Keputusan dalam ekonomi teknik diantaranya adalah keputusan yang berhubungan dengan investasi, bunga, depresiasi, serta nilai waktu dari uang.

    Sebagai contoh sederhana, seorang engineer melakukan pemilihan desain terbaik untuk tungku gas efisiensi tinggi. Setelah melakukan analisis ekonomi teknik terhadap beberapa alternatif solusi maka engineer tersebut memilih sebuah alternatif yang paling efisien secara ekonimi dan desain teknik tungku gas yang dibuat adalah berdasarkan alternatif pilihannya tadi.


    Terima Kasih.
    Ria Soraya
    Mantel 2015 (1506776540)

    ReplyDelete
  49. Menjawab pertanyaan nomor 1.
    Contoh proyek non bisnis di sektor telko adalah proyek pembangunan BTS trunking yang dilakukan oleh pemerintah provinsi X.
    Cara mengimplementasikan 7 prinsip ekonomi teknik adalah :
    1. Mengembangkan alternatif
    Identifikasi permasalahan yang akan diselesaikan. Dalam contoh ini permasalahannya adalah bagaimana mengembangkan sistem komunikasi sistem radio trunking yang menghubungkan 5 wilayah administratif dalam provinsi X tersebut.
    Alternatif dari permasalahan tersebut adalah menggunakan BTS untuk memperluas coverage indoor maupun outdoor. Alternatifnya adalah apakah akan menggunakan (menyewa) BTS atau membangun BTS baru?
    2. Fokus pada perbedaan’
    Menganalisis dua alternatif yaitu antara sewa atau membangun BTS baru. Kesamaan dari dua alternatif ini adalah sama-sama mmanfaatkan BTS untuk memperluas coverage. Perbedaan yang paling mencolok dapat dilihat dari segi pendanaan. Jika dipilih alternative menyewa BTS otomatis tidak ada biaya pembangunan dan biaya yang dikeluarkan ditentukan oleh pemberi sewa dengan ketentuan yang telah disepakati. Kelemahan terbesarnya adalah pihak penyewa tidak memiliki otoritas terhadap perangkat. Jika dipilih alternatif untuk membangun sendiri, otomatis biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar. Selain CAPEX dikemudian hari juga akan dikeluarkan biaya OPEX. Keuntungannya adalah memiliki otoritas terhadap perangkat.
    3. Menggunakan sudut pandang yang konsisten
    Dalam menganalisis proyek ini, yang digunakan adalah sudut pandang pemerintah provinsi.
    4. Menggunakan satuan pengukuran yang umum
    Harus ada kesepakatan antara pemberi proyek dan pelaksana proyek terhadap satuan ukuran yang digunakan, dalam hal ini contoh yang paling sederhana adalah menggunakan standar USD. Walaupun dikemudian hari akan didatangkan barang dari Negara lain dengan mata uang yang berbeda, dalam pembukuan proyek harus dikonversi menjadi standar yang telah disepakati yaitu USD.
    5. Mempertimbangkan semua kriteria yang relevan
    Selain permasalahan coverage dalam sistem komunikasi ini, harus diinventarisir permaslahaan-permasalahan yang akan muncul dikemudian hari.
    6. Membuat resiko ketidakpastian menjadi jelas
    Terdapat banyak contoh dalam pelaksanaan proyek ini, misalnya ketidakpastian datangnya barang, resiko pembebasan lahan, ketidakpastian yang disebbakan oleh alam (banjir tahunan atau gempa). Ketidka pastian tersebut harus dimitigasi sejak awal proyek dilaksanakan sehingga akan tepat biaya, mutu dan waktu.
    7. Meninjau kembali keputusan yang telah dibuat
    Dilakukan ekansime evaluasi terhadap keputusan apakah menyewa atau membangun BTS baru untuk mengatsi permasalahan utama. Evaluasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor biaya (lebih efisien yang mana), mutu (tidak mengurangi tujuan proyek), dan waktu (realistis dari segi penyelesaian proyek)

    **Diah Kusumawati/Mantel 2015

    ReplyDelete
  50. Mencoba menjawab pertanyaan nomer 2 dan 3:
    2. Apakah kita dapat membedakan apakah suatu proyek yang dikerjakan menggunakan prinsip ekonomi teknik atau tidak berdasarkan output proyek tersebut?
    ya, kita dapat membedakannya. Dengan melihat hasil akhir dari proyek yang sudah di jalankan, proyek-proyek yang dijalankan tanpa melalui proses ekonomi teknik, bisa menghasilkan hasil yang tidak memuaskan, tidak tepat sasaran, atau bahkan bisa saja hasilnya merugikan. Hal ini dikarenakan proyek tersebut bisa saja melewatkan beberapa step-step fundamental penting yang ada di dalam proses analisis ekonomi teknik dalam perencanaan suatu proyek diawalnya.

    3. Jelaskan hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik? Dan berikan contohnya.
    Proses desain teknik yang baik harus erat kaitannya dengan analisis ekonomi teknik, artinya dalam perencanan sebuah desain teknik, faktor teknikal tidak bisa di jadikan satu-satu nya acuan yang kita gunakan. Faktor eksternal lain harus diperhitungkan, hal ini yang biasanya luput dari para engineer-engineer yang hanya berkutat di masalah teknikal. Dalam analisis ekonomi teknik kita dituntut untuk memperhatikan hampir semua faktor yang berkaitan, seperti iklim pasar, kesiapan masyarakat, perkembangan teknologi, regulasi dari pemerintah, dan bahkan kondisi situasi politik suatu negara.

    Dengan mengetahui semua hal itu, kita bisa meminimalisir risiko yang mungkin terjadi yang mungkin menggangu proyek dikemudian hari.

    Sebagai contoh:
    Implementasi teknologi 4G di Indonesia, pada tahun 2010 PT. First Media sempat meluncurkan layanan BWA (Broadband Wireless Access) WiMax pertama di Indonesia, dengan label Sitra Wimax. Pada waktu itu wimax masi di gadang-gadang sebagai teknologi 4G yang paling tepat untuk diimplementasikan di Indonesia, kerena sudah terbukti diimplementasikan di beberapa negara. Namun seiring berjalannya waktu, PT. First Media menghentikan sepenuhnya layanan Sitra Wimax ini pada tahun 2013, karena bermaksud mengalihkan layanan teknologinya dari Wimax ke layanan LTE yang berbasis TDD. Hal ini di karenakan WiMax di rasa kurang dapat bersaing, mengingat trend dari teknologi Wimax tidak berkembang di banyak negara, yang mana hal ini bisa mengakibatkan harga perangkat yang mahal, dan iklim bisnis yang kurang mendukung, oleh karenanya First Media mengalihkan pengunaan spectrum frekuensi yang mereka dapat menjadi teknologi LTE berbasis TDD. Beruntung pergantian teknologi ini tidak melanggar aturan, karena sesuai dengan permen yang dikeluarkan oleh kominfo no 19 tahun 2011 yang mengizinkan layanan pita lebar berbasis teknologi netral.
    Pergantian teknologi ini membuat First Media harus membayarkan sejumlah kompensasi yang tidak sedikit kepada para pelanggannya. Selain harus menginvestasikan ulang kepada teknologi baru, perusahaan juga berhadapan dengan risiko untuk bisa bersaing dengan para operator telekomunikasi lainya yang akan bermain di layanan teknologi LTE.

    Sekarang layanan First Media yang sudah beralih menggunakan teknologi LTE ini kita kenal dengan label Bolt.

    BR's

    Panji Setia
    MT 2015

    ReplyDelete
  51. 3. Bisa bantu jelaskan hubungan antara analisis ekonomi teknik dengan proses desain teknik? berikan contohnya ya

    Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial. Proses desain teknik merupakan desain yang dibuat oleh engineer dalam membuat sesuatu (bisa gedung, kendaraan, jaringan dsb). Dalam pembuatan desain engineering tersebut tidaklah harus menggunakan apa yang engineer tersebut sarankan, biasanya engineer memberikan saran yang terbaik namun kita lihat juga dengan kondisi ekonomi kita yang ada. Dengan ekonomi teknik kita bisa memutuskan pilihan mana yang terbaik.

    Contohnya: Perusahaan provider berniat untuk membangun jaringannya di suatu kota tertentu. Engineer provider tersebut memberikan saran terbaik yaitu untuk menggelar jaringan fiber optic pada kota tersebut. Namun karena kondisi keuangan provider tersebut tidak mencukupi untuk menggelar kesetiap sudut kota tersebut, dengan ekonomi teknik bisa dilakukan analisa, ternyata bisa menggunakan akses lain untuk percepatan, menggunakan radio link, BWA, atau VSAT. Dan akhirnya provider tersebut dapat menggunakan alternatif yang tersedia.

    Salam,
    Rizky Damiri Putra (1506776566)
    Manajemen Telekomunikasi 2015

    ReplyDelete
  52. Pengetahuan ilmiah dan rekaya teknik sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita. Ini semua diciptakan tentu tidak dengan Cuma Cuma, ada harga yang harus kita bayarkan. Oleh karena itu para engineer harus memperhatikan design teknik dari suatu produk agar dapat membantu kehidupan manusia namun dengan harga terjangkau bukan murah. Karena kalau murah pasti ada sesuatu yang dikorbankan dan ini akan berakibat ke profitabilitas perusahaan. Dengan adanyanya analisis ekonomi pada desain teknik membantu engineer untuk melakukan serangkaian evaluasi yang sistematis sehingga diharapkan bisa menunjukkan keseimbangan positif dari manfaat jangka panjang atas biaya jangka panjang
    Contohnya dalam proyek VoLTE di XL, dibagian core yakni HLL dan BSS desain tekniknya masih berupa board. Namun dengan alternative baru yaitu HLL dan BSS divirtualisasikan di dalam satu server ini akan mendapatkan keuntungan dari sisi cost effective. Uang uang dikeluarkan pun lebih minimum karena maintenancenya relative lebih mudah. Dengan ilmu pengetahuan kita bisa menciptakan alternative yang baru untuk mengganti yang lama dengan kualitas yang bagus dan ekonomis. Ini erat kaitannya dengan desain teknik dan ilmu ekonomi teknik.
    Oleh : MT 2015 – Hanimaulia - 1506776383

    ReplyDelete
  53. menjawab pertanyaan nomor 1,
    Ekonomi Teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan manfaat usulan proyek-proyek teknik. Tugas dari ekonomi teknik ini adalah menyeimbangkan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diterima dalam proyek, sehingga proyek yang dilakukan akan sesuai dengan rencana yaitu tepat waktu, biaya dan kualitas. 7 prinsip ekonomi teknik dapat diterapkan untuk semua proyek disektor bisnis ataupun non bisnis. Untuk sektor non-bisnis sektor telekomunikasi kita bisa mengambil contoh pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah yaitu pembangunan BTS perbatasan. 7 prinsip ekonomi teknik yaitu :
    1. Develop the Alternatifs
    Pembangunan BTS perbatasan untuk penyediaan power, kita bisa memilih alternatif seperti PLN,PLTS ataupun genset
    2. Focus on the Differences
    kita harus mempertimbangankan perbedaan dari berbagai macam alternatif yang ada
    3. Use a Consistent Viewpoint
    kita harus mampu mendeskripsikan, menganalisis, dan membandingkan dari alternatif yang ada.
    4. Use a Common Unit of Measure
    kita harus menggunakan acuan yang sudah umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah dalam proses analisa dan membandingkan dari berbagai alternatif yang ada seperti dari sisi biaya.
    5. Consider all Relevant Criteria
    Proses keputusan harus mempertimbangkan kriteria relevan yang ada.
    6. Make Uncertainty Explicit
    kita juga harus dapat memperkirakan perubahan yang terjadi dimasa yang akan datang dengan persiapan lebih di masa sekarang, misalnya awalnya didaerah perbatasan tersebut tidak ada PLN , kita harus memperkirakan bila yang akan datang ada PLN disana apakah power yang awalnya menggunakan non PLN kita akan ubah menjadi PLN
    7. Revisit your Decisions
    Meninjau kembali keputusan yang dibuat apakah hasil dari keputusan dari pemilihan penyediaan power BTS perbatasabn misalnya tersebut sesuai dengan yang diharapkan apa tidak.

    Jhony Mangiring
    MT-2015

    ReplyDelete
  54. Menjawab pertanyaan nomor 2. Tentang dapat tidaknya membedakan suatu proyek yang dikerjakan menggunakan prinsip ekonomi teknik atau tidak berdasarkan output proyeknya, menurut pendapat saya adalah dapat dibedakan. Suatu proyek yang menggunakan keseluruhan prinsip ekonomi teknik yang ada tentunya akan mendapatkan output yang paling efektif dan efisien dari segi biaya, mutu dan waktu. Sedangkan suatu proyek yang hanya menggunakan beberapa prinsip ekonomi teknik atau bahkan tidak menggunakan sama sekali tentu juga dapat menghasilkan output yang baik, namun output tersebut belum tentu merupakan alternatif terbaik yang ada. Jadi dengan melihat output dari suatu proyek, apakah hasilnya sangat baik, baik, kurang baik ataupun tidak baik tentu akan dapat kita bedakan proyek mana yang menggunakan prinsip ekonomi teknik atau tidak.

    Salam,
    Dimas A Prasetyo
    MT 2015

    ReplyDelete
  55. Setuju dengan pemikiran teman-teman, dengan kesimpulan bahwa teknik perkiraan biaya yang baik dalam suatu proyek sangatlah diperlukan, mulai dari tahap perencanaan, operasional, maupun tahap akhir, hal ini agar menghasilkan sesuatu yang diinginkan secara berkualitas. Ini tidak terlepas dari penerapan teoritis, kepiawaian dan pengalaman PM dalam mengelola proyek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @pak Cicin: maksudnya bagaimana pak. Mohoh pencerahannya ya ....

      Delete
  56. Mencoba menambahkan jawaban untuk pertanyaan 2. Apakah kita dapat membedakan apakah suatu proyek yang dikerjakan menggunakan prinsip ekonomi teknik atau tidak berdasarkan output proyek tersebut? Jika 'ya' bagaimana caranya. Jika 'tidak' mengapa...
    Dalam 7 Prinsip Ekonomi Teknik mempunyai tujuan utama memenuhi batasan kriteria biaya-waktu-mutu pada hasil akhir. Maka dalam suatu proyek dengan output yang tidak sama dengan spesisifikasi (melebihi budget, jadwal, ataupun mutu yang kurang) yang ditetapkan di awal proyek maka proyek tersebut dipastikan tidak menggunakan prinsip-prinsip Ekonomi Teknik dengan tepat.

    Fery Andriyanto
    MT 2015

    ReplyDelete
    Replies
    1. @pak Fery, boleh baca kembali buku referensi dan beri koreksi atas jawabannya ya....

      Delete
    2. Memperbaiki tanggapan sebelumnya,
      Mengutip dari Engineering Economy oleh Sullivan,
      Proses pengambilan keputusan yang baik dapat menghasilkan keputusan dengan outcome yang tidak seperti diharapkan. Pada keputusan lain yang dianggap berhasil, akan menghasilkan outcome yang berbeda dengan estimasi awal. Pembelajaran dan adaptasi dari pengalaman sangat penting dan merupakan indikator sebuah organisasi yang baik.
      Evaluasi hasil dibandingkan estimasi awal dari outcome untuk alternatif yang dipilih, dianggap tidak dapat diterapkan atau tidak layak. Biasanya karena tidak ada feedback yang muncul dalam proses pengambilan keputusan. Disiplin organisasi dibutuhkan untuk memastikan keputusan yang diterapkan di-postevaluate secara rutin dan hasilnya digunakan untuk memperbaiki analisa dan kualitas pengambilan keputusan di masa datang. Sebagai contoh, kesalahan yang biasa dilakukan pada saat comparing alternatives adalah kegagalan mengenali dampak ketidakpastian (Prinsip #6 Make Uncertainty Explicit) dalam estimasi pada faktor-faktor keputusan. Postevaluations (Prinsip #7 Revisit your decisions) akan mengatasi kelemahan seperti itu.
      Dapat ditarik kesimpulan, outcome yang dianggap berhasil belum tentu dari penerapan 7 Prinsip Ekonomi Teknik, tetapi dengan penerapan 7 Prinsip Ekonomi Teknik yang tepat akan menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan.

      @Bpk Admin MT, terima kasih atas koreksinya.

      Delete
    3. Tertarik dengan kalimat ini "Dapat ditarik kesimpulan, outcome yang dianggap berhasil belum tentu dari penerapan 7 Prinsip Ekonomi Teknik, tetapi dengan penerapan 7 Prinsip Ekonomi Teknik yang tepat akan menghasilkan outcome yang sesuai dengan harapan."
      ---
      mohon maaf saya terlintas pertanyaan dibenak :
      apakah dengan jam terbang dan pengalaman yang tinggi seorang Project Manager, sebuah proyek tanpa menerapkan prinsip ekonomi teknik dapat menghasilkan output yang sama baiknya?

      Delete
  57. Analisis ekonomi teknik digunakan oleh para engineer untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial. Penerapan prinsip-prinsip ekonomi teknik dapat membantu pengambilan keputusan dalam proses desain teknik. Sebagai contoh perusahaan pemenang lelang penyelengara multiplexing tv digital melakukan proses desain teknik untuk menggelar layanan di area Jabodetabek. Engineer perusahaan tersebut memberikan rekomendasi membangun tower dengan spesifikasi dan equipment yang sama dipakai oleh para kompetitor yaitu satu tower dengan ketinggian 250 meter, dan power equipment transmisi 15 kwatt dengan sistem MFN, akan tetapi dalam pelaksanaanya akan ditemui kendala seperti akuisisi lahan, perijinan infrastruktur tower, dan keterbatasan waktu pembangunan sesuai dengan komitmen pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan proses analisa ekonomi teknik didapat alternatif lainnya, seperti menyewa infrastruktur tower, menggunakan desain SFN, menggunakan power transmisi yang lebih kecil dengan coverage dan kualitas output yang sama. Dalam proses desain teknis ini, engineer perusahan tersebut harus menerapkan prinsip-prinsip ekonomi teknik agar dapat menentukan alternatif mana yang dapat memenuhi tujuan perusahaan yaitu menggelar layanan dalam kurun waktu sesuai syarat lelang dari pemerintah dan memenuhi business plan perusahaan.

    Insania Khoiriah (MT 2015)

    ReplyDelete

Membuat Link Pada Komentar Anda
Agar pembaca bisa langsung klik link address, ketik:
<a href="link address">keyword </a>
Contoh:
Info terkini klik <a href="www.manajementelekomunikasi.org"> disini. </a>
Hasilnya:
Info terkini klik disini.

Menambahkan Gambar Pada Komentar
Anda bisa menambahkan gambar pada komentar, dengan menggunakan NCode berikut:

[ i m ] URL gambar [ / i m ]

Gambar disarankan memiliki lebar tidak lebih dari 500 pixels, agar tidak melebihi kolom komentar.

---

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger