Ulasan Studi Kasus #3, Oleh Kelompok 1

Latar  Belakang Masalah

Industri telekomunikasi saat ini memang sedang mengalami perubahan. Dari refleksi harga saham atas nilai sekarang dan potensi masa depan sebuah perusahaan, maka dari gambar di bawah jelas terlihat ada masalah pada operator telekomunikasi di Indonesia. Hanya ada satu operator yang mencatatkan pertumbuhan yang positif. Lalu apa yang membedakan? Dan, sepatutnya hal ini menjadi masalah di tingkat industri atau makro.




Pada sisi lain, para operator menggunakan teknologi, layanan, beroperasi di bawah Undang-undang dan peraturan serta pasar yang relatif sama. Perbedaan yang nyata adalah pada sumberdaya manusia yang menjalankan kegiatan, manajemen yang mengelola usaha, proses pembentukan strategi, pemilihan strategi, pelaksanaan strategi, dan gaya kepemimpinan.
Dari tulisan Stephen J. Wall, seorang spesialis pada bidang managing strategy and leading people. mengemukakan pendapatnya bahwa proses terkait dengan strategi di perusahaan terkemuka telah melibatkan semua unsur di setiap tingkat dalam pengelolaan strategi perusahaan untuk menjaga pertumbuhan yang diharapkan bersama.

Isu / permasalahan

• Dari sudut pandang Operator Telekomunikasi di Indonesia, pelajari strategi masing-masing operator saat itu lalu temukan sedikitnya 10 fakta pemicu (5 eksternal dan 5 internal) yang di anggap berperan menyebabkan hal tersebut terjadi.
• Temukan 3 pemicu yang paling dominan untuk ketiganya yang menyebabkan kinerja mereka seperti tersebut.
• Lakukan analisis untuk menentukan langkah2 apa yang perlu dilakukan untuk “mengejar” dan “bertahan” lalu apa dampaknya jika hal tersebut tidak segera dilakukan.
• Susun kesimpulan dan saran agar kinerja masing-masing dapat tumbuh pada tingkat yang hampir sama.

Dasar Teori

Manajemen Strategi, Teori Persaingan    
              
Fakta / Data Pendukung dan Sumber Data

Perubahan saat ini tengah terjadi / berlangsung dalam bisnis telekomunikasi dan dampaknya dapat di rasakan oleh para operator telko di Indonesia. Mengapa pertumbuhan industri menurun di tengah terjadinya pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat. Saat ini layanan telekomunikasi yang ada cenderung menjadi barang komoditas yang dapat di perdagangkan oleh seluruh pengguna baik itu berhubungan langsung maupun tidak. Buktinya bahwa layanan tidak lagi menjadi monopoli dari pemilik jaringan seperti yang terjadi di masa lalu, terlihat dari isu mengenai over the top (OTT) yang dipermasalahkan operator karena menjadi salah satu bentuk dari dampak perubahan tersebut dan ini seharusnya tidak perlu terjadi jika industri ini mengenalinya sejak awal. Sebagai contoh popularitas dan pengguna aktif OTT seperti facebook terus menanjak sampai sekarang. Banyak orang mengakses facebook menggunakan jaringan milik operator, facebook memperoleh keuntungan dari akses data yang dilakukan oleh user namun facebook tidak membagi atau membayar keuntungan yang mereka peroleh kepada operator. Keuntungan operator dari data tidak sesuai harapan.


Facebook Active User
 
 
Disini lah letak pentingnya peran sumberdaya manusia yang berkualitas baik dan dididik dengan baik pula. Ilmu yang ada saat ini mungkin sudah usang. Strategi yang baik di masa lalu tidak bisa dihandalkan lagi. Kita semua memahami bahwa kebijakan strategis akan menimbulkan dampak yang luas untuk jangka panjang.
Perlu di lihat dari table di bawah, survey yang di lakukan BMI, terlihat potensi Indonesia sebagai pasar yang masih menjanjikan baik bagi investor maupun pelanggannya


Source: Business Monitor International (2012). Indonesia Telecommunications Report Q2 – 2012


Source: Business Monitor International (2012). Asia Pacific Telecommunications Insight June 2012
Variabel Pengukuran untuk Analisis
Kondisi Keuangan Operator kita, membandingkan dengan Operator negara tetangga, Inovasi yang dilakukan, Strategi Manajemen yang dilakukan
1. Kondisi keuangan operator INA Vs Kondisi Keuangan operator non INA
2. Kondisi Pasar di INA Vs Kondisi Pasar di non-INA
3. Inovasi yang di lakukan
4. Strategi Manajemen
5. Kemampuan Human Resource untuk beradaptasi
Analysis Tool yang digunakan
Strategi Penciutan, Five Porter Strategy

Dugaan Awal
• 5 Faktor Eksternal yang mempengaruhi Operator kita:
o Makin cepatnya Perkembangan Teknologi
o Regulasi kompetisi yang dibebaskan
o Perubahan gaya hidup masyarakat, ke data
o Persaingan yang makin ketat
o Masuknya pemodal asing
• 5 Faktor Internal yang mempengaruhi Operator kita:
o Keuntungan makin menipis, ARPU makin rendah
o Belum optimalnya organisasi yang bersama
o Tidak fokus pada bisnis tertentu
o Budaya perusahaan yang lambat bergerak
o Biaya yang di tanggung makin meningkat
• 3 Faktor yang paling dominan:
o Budaya perusahaan yang lambat bergerak
o Keuntungan makin menipis
o Biaya yang di tanggung makin meningkat
• Beberapa operator Indonesia mengalami stagnan perkembangan bisnis nya, masih tingginya biaya operasional dan kebutuhan investasi menjadi penyebab utama.
• Lambatnya penentuan strategi dari manajemen operator beradaptasi terhadap perubahan menimbulkan membengkaknya biaya yang harus di tanggung oleh operator tersebut.
• Kemampuan SDM yang ada untuk beradaptasi terhadap perubahan menjadi kunci kesuksesan menghadapi perubahan ini.
• Peranserta pihak manajemen dalam menghadapi perubahan juga di tuntut, agar terjadi perubahan yang terkendali dan ‘smooth’

 

7 comments:

  1. Tulisan awal yang baik dengan sudut pandang yang jelas: dari sisi operator.

    Namun, dugaan awal belum menjawab tujuan akhir yang ingin dicapai: bagaimana agar yang "tertinggal" bisa mengejar ketertinggalannya lalu apa saja yang diperlukan untuk itu.

    Selamat berdiskusi... :)

    ReplyDelete
  2. Peran serta SDM memang sangat berpengaruh dalam performa perusahaan dan didukung dengan peningkatan keunggulan kompetitif dan inovasi perusahaan khususnya kompetitif dan inovasi dalam mengemas pola dan skema bisnis layanan maupun produk yang dideliver ke end user. hal ini tentunya juga membutuhkan vendor sebagai technology developer yang akan mensupport layanan.
    Semoga membantu.
    Tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. SDM seperti apa maksudnya pak ...? Perbedaan kualifikasi dan di tingkat apa perbedaan itu terjadi dan paling signifikan pengaruhnya...?

      Delete
    2. Menurut saya SDM yang dimaksud adalah semua SDM baik yang merupakan bagian permanen dari operator maupun SDM dari vendor operator tersebut. Semua elemen harus paham dan tau perusahaan mau dibawa ke mana sehingga mereka dapat berperan lebih aktif lagi. Sampai sekarang para operator cenderung hanya bermain harga saja, sementara usaha-usaha untuk menyaingi OTT sebenarnya sudah ada namun masih gagal, contohnya XL pernah meluncurkan funbox, sejenis social media yang bersifat mobile dan memiliki fasilitas free sharing folder. Mungkin rekan-rekan dari operator lain bisa sharing contoh lainnya. Salam.

      Delete
    3. SDM yang dimaksud menurut saya merupakan modal dasar dlm pengembangan inovasi teknologi yang sedang berjalan. Hal ini telah dilakukan oleh Telkom dengan membangun Corporate University dg tujuan pengembangan SDM untuk dijadikan Global Talent sehingga SDM yg dimaksud memiliki standarisasi yang diakui internasional. Salah satu implementasi dari Corporate University yang sedang dijalankan oleh Telkom yang telah "melahirkan" Global Talent batch 1 adalah ekspansi perusahaan ke luar negeri, contohnya adalah pembangunan call center di Australia, pembangunan operator seluler di Timor Leste, pembukaan kantor Telkom Internasional di Myanmar, dll.
      Semoga bermanfaat.

      Delete
  3. dear kelompok 3
    dari sisi operator menurut saya ada satu hal yang sangat penting yaitu kebijakan "pra bayar".. bisnis model ini memudahkan user untuk berpindah brand/operator sehingga menimbulkan kerugian.
    hasil survey Nielson menyebutkan rata2 satu penduduk indonesia memiliki 1,68 sim card.. hal ini menunjukkan bahwa prosentase penduduk yang memiliki dua simcard sangatlah banyak..

    kalau menurut saya mengurangi/membatasi jumlah pelanggan prabayar akan cukup significant untuk "menahan" user untuk loyal pada satu operator saja..


    salam

    fajar prasanti
    kelompok 3 (operator)

    ReplyDelete
    Replies
    1. pra bayar tidak akan distop/dikurangi oleh operator selama goverment tidak memberlakukan peraturan apapun sehubungan hal tersebut. Dengan kondisi saat ini, kalaupun pra bayar dihapus oleh suatu operator, hal itu tidak akan menjadi keunggulan kompetitif bagi operator tersebut.

      Delete

Membuat Link Pada Komentar Anda
Agar pembaca bisa langsung klik link address, ketik:
<a href="link address">keyword </a>
Contoh:
Info terkini klik <a href="www.manajementelekomunikasi.org"> disini. </a>
Hasilnya:
Info terkini klik disini.

Menambahkan Gambar Pada Komentar
Anda bisa menambahkan gambar pada komentar, dengan menggunakan NCode berikut:

[ i m ] URL gambar [ / i m ]

Gambar disarankan memiliki lebar tidak lebih dari 500 pixels, agar tidak melebihi kolom komentar.

---

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger