Thursday, October 11, 2012

STUDI KASUS #2: NOKIA (kelompok 5)



Cause of Failure Nokia (web version)

KELOMPOK 5


Sekilas NOKIA

Nokia Corporation adalah perusahaan terbatas terbuka yang tercatat di bursa saham Helsinki, Frankfurt, dan New York, memainkan peran yang sangat besar dalam perekonomian Finlandia dan sejauh ini merupakan perusahaan terbesar Finlandia, terhitung sekitar sepertiga dari kapitalisasi pasar dari Bursa Efek Helsinki (OMX Helsinki) pada 2007.
Bergerak dalam bidang perangkat mobile, konvergen internet dan industri komunikasi. Memiliki lebih dari 132.000 karyawan di 120 negara, penjualan di lebih dari 150 negara dan pendapatan tahunan global lebih dari € 42 milyar dan laba usaha sebesar € 2.000.000.000 di tahun 2010, menawarkan layanan internet seperti aplikasi, games, musik, peta, media dan pesan melalui platform OVI nya. jaringan telekomunikasi peralatan melalui Nokia Siemens Networks, dan informasi peta gratis melalui Navteq, anak perusahaannya.


Logo NOKIA dari waktu ke waktu

Latar Belakang Masalah 

Dilansir dari Reuters, Sabtu (28/7/2012), Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di sana. Lebih lanjut diwartakan bahwa produksi di Salo telah berhenti dan selama sisa tahun ini, 780 orang akan dirumahkan.
Meski sudah berhenti berproduksi, namun secara resmi penutupan pabrik di Salo akan dilakukan pada September tahun ini. Persaingan dengan Apple, Samsung dan Google tak pelak menjadi alasan lesunya bisnis yang dijalankan Nokia.

Penyebab Kegagalan Nokia

Identifikasi Faktor Eksternal sebagai penyebab

  1. Perkembangan OS Android yang pesat didukung oleh berbagai developer content dari berbagai negara dan menjadi daya tarik utama handphone versi Android.
  2. Harga jual handset ber OS Android cenderung lebih murah dengan spesifikasi yang sama dibandingkan handset Nokia.
  3. Kegagalan Lumia 900 di Amerika menjadi dasar gugatan atas Nokia. Lumia 900 LTE tidak menarik minat masyarakat Amerika, yang lebih tertarik pada Android dan iPhone tentunya.
  4. Robbins Geller Rudman & Dowd, sebuah lembaga bantuan hukum, secara resmi melayangkan gugatan class action pada Nokia. karena Nokia telah melakukan pernyataan menyesatkan pada para investor dengan janjinya bahwa Windows Phone OS akan mampu mengembalikan kejayaan Nokia dan menguasai pasar smartphone di Amerika, tapi tidak terbukti, dianggap sebagai pernyataan menipu.
  5. Dikutip detikINET dari ZDNetAsia, Kamis (8/9/2011), Gary menilai kegagalan WebOS adalah karena platform tersebut tidak terlalu mendukung para developer dalam menghasilkan uang

Identifikasi Faktor Internal sebagai penyebab

  1. Kurangnya penguasaan dua bidang sekaligus yaitu hardware design dan software.
  2. Terlena dengan keberhasilan sebagai pemimpin perusahaan ponsel
  3. Kurang berinovasi dan tidak belajar dari kegagalan brand sebelumnya seperti Siemens dan Sony Ericsson.
  4. Nokia sangat lamban merespon pergerakan para kompetitornya.. 
  5. Nokia tidak melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk saling melengkapi, baik untuk menciptakan produk maupun membentuk standar baru dalam pasar.
  6. Nokia terlalu memaksakan bertahan dalam OS Windows nya sementara user lebih senang menggunakan Android dengan berbagai aplikasinya yang free. Dari segi handset, handset keluaran Nokia relatif sama yang berbasis Android.
  7. Dalam menjalankan strategi bertahannya Nokia kurang dan lamban berinovasi dan tidak belajar dari kegagalan brand sebelumnya seperti Siemens dan Sony Ericsson.
  8. Tidak memahami keinginan pasar yang menginginkan ponsel murah dengan fitur canggih bukan ponsel yang tergabung dengan kemewahan maupun kamera.
  9. Melakukan benchmarking ke dalam, Windows Phone versi terbaru dengan Windows Phone versi sebelumnya. Seharusnya benchmarking juga dilakukan ke luar yaitu dengan OS Android.

Strategi Nokia 

Di masanya

  1. Mendesain beragam jenis ponsel untuk semua jenis segmen pasar. Dengan menjalankan strategi multi product for multi market segment maka Nokia bisa melakukan penetrasi ke semua lapiran pasar ponsel.
  2. Desain produk yang memang menarik dan elegan.
  3. Produk Nokia juga relatif memiliki tingkat keawetan yang bagus sehingga bisa digunakan dalam waktu relatif lama.
  4. Nokia juga memperkenalkan ragam produk yang menyasar pada kebutuhan gaya hidup, misal ponsel music, ponsel khusus untuk chating, ataupun ponsel yang memiliki mutu kamera yang bagus.

Ke depan

  1. Melakukan Perombakan manajemen dilakukan untuk meningkatkan model operasi serta mendukung pertumbuhan penjualan ponsel.
  2. Melakukan peningkatan pada layanan berbasis lokasi,  investasi pada layanan berbasis lokasi pada area kompetitif untuk produk Nokia dan memperluas platform berbasis lokasi untuk industri yang baru
  3. Menginvestasikan secara kuat dalam produk dan pengalaman yang menjadikan smartphone Lumia berjaya serta tersedia untuk konsumen yang luas
  4. Meningkatkan daya saing dan profitabilitas pada bisnis fitur ponsel.

Analisis

Faktor Dominan sebagai Penyebab

Matriks Analisis

Competitiveness:

Matrik Kompetitif
Menurut http://www.networkworld.com/news/ 2011/021411-smartphone-survey.html bahwa 3 pertimbangan utama orang membeli handphone adalah kualitas network, operating system dan aplikasi.

Data Pendukung
Di Negeri Cina, Nokia mengalami penurunan dalam penguasaan market dan terlihat bahwa user di Cina mengalami pergeseran dari pengguna Nokia menjadi pengguna Android.

Dari data yang kami peroleh dari www.gsmarena.com ditemukenali bahwa Lumia900 terlambat diluncurkan (Februari 201) dibandingkan Iphone 4S (Oktober 2011). Nokia kembali mengulangi kesalahan ini terhadap Nokia Lumia 920 (September 2012) sementara para pesaing sudah memasuki teknologi Quad Core lebih awal.

Rasio Keuangan

Quick Ratio: 1.75 merupakan salah satu yang terbesar di industri telekom
Average Collection Ratio: terjadi penurunan menjadi 68.31 hari (tahun 2010 sebesar 65.43 hari)
Inventory Turnover: tidak mengalami perubahan yang berarti dan masih lebih tinggi dibanding rata – rata industri
Total Assets Turnover: mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu 3.6 tapi tetap masih lebih kecil dibanding ratio industri sebesar 4.13
Debt to Asset Ratio: mengalami peningkatan yaitu sebesar 61.6 % dibanding tahun sebelumnya dengan nilai 58.5 %.
Kerugian: mengalami kerugian yang disebabkan oleh adanya Non Recurring Cost sebesar $ 1,415,000,000.

Catatan:

Dari semua data – data tersebut dapat dilihat bahwa secara umum perusahaan masih cukup bagus dengan nilai Quick Ratio yang bagus. Tinggal bagaimana memanfaatkan sumber dana tersebut untuk dapat lebih meningkatkan competitiveness perusahaan

Prediksi the Company will Follow (data , fakta, analisis)

Berdasarkan analsis dan data dapat diprediksikan perusahaan yang akan menyusul adalah Blacberry.
Blackberry amat lamban merespon dinamika yang ada. Terlalu banyak analisa. Terlalu lamban mengambil decision. Dan ketika keputusan diambil semuanya sudah terlambat. RIM produsen Blackberry juga membentangkan berita kelam : mereka juga akan mem-PHK 5000 karyawannya. Penjualan mereka anjlok 50 % dibanding tahun lalu.

Kesimpulan dan Saran

Innovation Lesson # 1 : Core Competencies will Win. Inovasi akan selalu dimenangkan oleh mereka yang menguasai core competency dalam industrinya. Dalam kasus industri gadget, core competencies itu adalah pada penguasaan dua bidang sekaligus : hardware design dan software.
Innovation Lesson # 2 : Collaborative Innovation. Kalau kita tidak menguasai core competencies yang dibutuhkan dalam sebuah bisnis, tak ada salahnya kita melakukan kolaborasi dengan mereka yang memilikinya.
Innovation Lesson # 3 : Speed. Speed. Speed. Dalam derap perubahan yang melaju dengan kencang, respon yang lamban (atau apalagi penuh birokrasi) akan membuat perusahaan tewas dilibas pesaing.

Catatan:

Nokia dan Blackberry amat lamban merespon dinamika itu. Terlalu banyak analisa. Terlalu lamban mengambil decision. Dan ketika keputusan diambil semuanya sudah terlambat. Selanjutnya adalah sebagai berikut:
  1. Hanya mereka yang menguasai aspek software dan hardware sekaligus yang akan menguasai dunia digital masa depan.
  2. Apabila ingin berhasil harus selalu berinovasi, bergerak cepat dan berkolaborasi dengan perusahaan lain
  3. Untuk menyempurnakan strategi harus berkolaborasi dengan perusahaan lain.
  4. Sumbangsih GDP Nokia terhadap Finlandia menurun sehingga hanya 2.9 % pada tahun 2011.
  5. Dari hasil analisa kompetitif yang meliputi Inovasi, Aplikasi, Efektivitas dan Efisiensi, Interest Nokia terhadap dua pesaingnya yaitu Apple dan Samsung maka Nokia berada di posisi terbawah.
  6. Dari sisi analisa keuangan, kondisi Nokia masih menarik untuk para investor. Dapat dilihat bahwa secara umum perusahaan masih cukup bagus dengan nilai Quick Ratio yang bagus. Tinggal bagaimana memanfaatkan sumber dana tersebut untuk dapat lebih meningkatkan competitiveness perusahaan
  7. Dari hasil analisa perusahaan yang akan menyusul maka kemungkinan hal yang serupa akan terjadi pada blackberry.

Referensi

  1. http://www.kaskus.co.id/showthread.php?p=743710212
  2. http://inet.detik.com/read/2012/07/28/153042/1977367/319/nokia-tutup-pabrik-di-kandang-sendiri?i991102105
  3. http://inet.detik.com/read/2011/09/08/130842/1718171/317/kembangkan-windows-phone-nokia-pelajari-kegagalan-webos
  4. http://strategimanajemen.net/2012/07/02/kenapa-nokia-dan-blackberry-di-ambang-kehancuran/
  5. http://padanggurungersang.wordpress.com/
  6. http://www.deplu.go.id/helsinki/Pages/TipsOrIndonesiaGlanceDisplay.aspx?IDP=1&IDP2=3&l=id
  7. http://rajapresentasi.com/2009/08/strategi-pemasaran-ponsel-nokia/
  8. http://indobikermags.com/2012/07/04/blackberry-nokia-hingga-iphone-serta-kegagalan-yang-sama/
  9. http://techno.okezone.com/read/2012/06/15/57/647965/redirect
  10. http://strategimanajemen.net/2012/07/02/kenapa-nokia-dan-blackberry-di-ambang-kehancuran/
  11. http://inet.detik.com/read/2012/06/30/145820/1954705/319/perusahaan-memburuk-bos-nokia-malah-dipuji?id771108bcj
  12. http://wisnudewobroto.com/nokia-strategi-bisnis-dan-strategi-it/
  13. http://www.teknoup.com/news/10481/penjualan-smartphone-apple-2011-diprediksi-ungguli-nokia-dan-samsung/
  14. http://www.google.co.id/imgres?start=40&num=10&um=1&hl=id&biw=1920&bih=989&tbm=isch&tbnid=3zaMN4RGMP3muM:&imgrefurl=http://mynokiablog.com/2012/01/11/morganstanley-estimates-20m-q4-sales-for-nokia-1m-lumia-40m-symbian-37m-wp-2012-64m-2013/&docid=xMYuo5UxbnoQLM&imgurl=http://mynokiablog.com/wp-content/uploads/2012/01/research-estimates.png&w=572&h=468&ei=g-VbUMDyHYf5rQe_jIHICw&zoom=1&iact=hc&vpx=709&vpy=555&dur=8612&hovh=203&hovw=248&tx=138&ty=110&sig=104397114412542664453&page=2&tbnh=147&tbnw=176&ndsp=50&ved=1t:429,r:11,s:40,i:116
  15. http://technode.com/2011/11/15/android-rules-58-of-china%E2%80%99s-smartphone-market/
  16. http://www.newsflaps.com/2011/02/20/nokia-ovi-store-apple-app-store-google-android-market-blackberry-app-world-revenue-comparison/
  17. http://seekingalpha.com/article/641771-nokia-it-is-time-to-buy-this-severely-undervalued-stock
  18. http://ringoflife.wordpress.com/2011/11/15/rasio-aktivitas/
  19. http://shelmi.wordpress.com/2009/03/04/rasio-%E2%80%93-rasio-keuangan-perusahaan/
  20. http://hp-handphone.com/berita/perbandingan-samsung-galaxy-s-iii-iphone-4s-htc-one-x-dan-nokia-lumia-900.html
  21. http://conversations.nokia.com/2009/08/12/nokia-and-microsoft-partnership-delivers-innovation-and-symbian-delight/
  22. http://www.ponsel.org/perang-nokia-n8-vs-iphone-4-siapa-lebih-unggul/
  23. http://beta.fool.com/danielsparks/2012/09/03/apple-2012-50-growth/10776/
  24. http://www.bgr.com/2011/07/29/apples-iphone-accounted-for-66-of-q2-smartphone-profit-among-top-vendors/
  25. www.gsmarena.com
  26. http://technode.com/2011/11/15/android-rules-58-of-china%E2%80%99s-smartphone-market/
  27. http://www.thehindubusinessline.com/opinion/columns/vidya-ram/article3415284.ece

Artikel Terkait

4 comments:

  1. ulasan yang menarik. jadi menurut anda Nokia akan kembali merajai dunia telekomunikasi atau tidak? dan kira2 berapa lama Nokia akan melalui badai ini.

    Terimakasih atas perhatiannya.
    Latief

    ReplyDelete
    Replies
    1. Segala sesuatu itu ada masanya, saya rasa dengan data-data yang ada menunjukkan masa kejayaan nokia sudah habis..

      Patut dipertimbangkan untuk menjual aset Nokia sebelum rugi terlalu jauh..

      Saya simak di beberapa media, sepertinya opsi itu akan jadi salah satu pilihan:

      http://tekno.kompas.com/read/2012/10/04/08075060/Nokia.Ingin.Jual.Kantor.Pusat.

      http://www.beritateknologi.com/nokia-dirumorkan-jual-kantor-pusat-di-espoo-finlandia/

      http://tekno.kompas.com/read/2012/08/10/07302044/Lepas.dari.Nokia.Qt.Beralih.ke.iOS.dan.Android


      Delete
    2. Kalau buat manajemen, menjual bisnis adalah pilihan yang harusnya dihindari. Bagaimana selamat dari kondisi krisis adalah seni dari manajemen. Mari kita lihat bagaimana manajemen Nokia bisa keluar dari kesulitan ini selanjutnya.

      Oiya, kabarnya Huawei juga mau launch smart phone pake OS Windows. Nanti bisa kita lihat apakah pasar melihat ini secara positif. Kalau sukses, berarti bukan kesalahan OS ataupun aplikasi Nokia, tapi marketing Nokia.

      Delete

Membuat Link Pada Komentar Anda
Agar pembaca bisa langsung klik link address, ketik:
<a href="link address">keyword </a>
Contoh:
Info terkini klik <a href="www.manajementelekomunikasi.org"> disini. </a>
Hasilnya:
Info terkini klik disini.

Menambahkan Gambar Pada Komentar
Anda bisa menambahkan gambar pada komentar, dengan menggunakan NCode berikut:

[ i m ] URL gambar [ / i m ]

Gambar disarankan memiliki lebar tidak lebih dari 500 pixels, agar tidak melebihi kolom komentar.

---

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger