Perkembangan
LTE di Indonesia saat ini masih dalam tahap uji coba. Operator telekomunikasi
di Indonesia mulai giat untuk mempersiapkan jaringan untuk mengakomodir
teknologi 3.9G
ini. Operator telekomunikasi di Indonesia lebih memilih menggunakan LTE dalam
mempersiapkan jaringan mereka untuk menuju era 4G di masa mendatang. 3 operator
besar di Indonesia telah melakukan ujicoba LTE. XL Axiata telah melakukan uji
coba LTE pada bulan Desember 2010 lalu dan hingga saat ini XL Axiata masih
meneruskan mengkaji dan melakukan uji coba. Selain XL Axiata, Telkomsel dan
Indosat juga telah mempersiapkan percobaan awal untuk LTE ini. Saat ini para
operator telah siap untuk implementasi LTE tetapi masih menunggu adanya
regulasi dari pemerintah tentang penyelenggaran LTE di Indonesia. Saat ini,
pemerintah belum memutuskan pita frekuensi yang akan digunakan untuk LTE
sehingga para operator belum dapat memberikan layanan LTE ini ke pelanggan.
Terkait dengan pengembangan teknologi LTE, pada bulan Mei tahun 2010 lalu
pemerintah melalui Dirjen Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan
Informasi telah menerbitkan White Paper
“Study Group Alokasi Pita Frekuensi
Radio Untuk Komunikasi Radio Teknologi 4G” yang merupakan konsep
regulasi/kebijakan pemerintah dalam penataan spektrum frekuensi radio layanan
akses pita lebar berbasis 4G. Konsep ini disusun berdasarkan sejumlah masukan
pada konsultasi publik Penataan Frekuensi 4G yang diadakan pada awal tahun
2010, maupun sejumlah masukan dari berbagai pihak, serta referensi-referensi
pada beberapa forum internasional seperti APT (Asia Pacific Telecommunity) Wireless
Forum, ITU study group, dan
sebagainya.
Pada gambar dibawah ini menunjukkan beberapa alokasi
frekuensi yang akan digunakan untuk implementasi LTE. Tetapi kondisi saat ini
alokasi beberapa alokasi frekuensi tersebut telah digunakan untuk
teknologi-teknologi yang lain.
Dengan
kondisi alokasi frekuensi di Indonesia saat ini membutuhkan pertimbangan yang
matang dalam implementasi LTE di suatu alokasi frekuensi tertentu. Pada
frekuensi 700 MHz terdapat alokasi frekuensi untuk analog TV sehingga implementasi LTE akan tergantung dari
perkembangan pelaksanaan digital devidend
di Indonesia. Padahal roadmap dari digital devidend baru akan selesai pada tahun
2018 sehingga penggunaan teknologi mobile broadband pada alokasi frekuensi ini
baru dapat dilaksanakan setelah tahun 2018. Pada frekuensi 850 MHz dialokasikan
untuk FWA (Fixed Wireless Access)
yang dahulu telah dipindah dari pita frekuensi 1900 MHz dan hampir tidak
mungkin untuk dipindah kembali. Pada pita frekuensi 2600 MHz terdapat alokasi
frekuensi untuk BSS (Broadcasting Satelit
Service) yang telah mempunyai lebih dari 700 ribu pelanggan dan agak sulit
untuk dipindahkan. Pada pita frekuensi 900 dan 1800 terdapat alokasi frekuensi
untuk GSM. Dimana pembagian lebar pita yang tersedia untuk operator pada kedua
alokasi frekuensi ini tidak sama satu sama lain dan memiliki lebar pita yang
sempit. Terutama pada pita frekuensi 900 MHz yang hanya memiliki lebar pita 25
MHz. Sedangkan untuk pita frekuensi 2100 MHz, para operator memiliki lebar pita
frekuensi yang sama yaitu sebesar 10 MHz dan masih terdapat 2 blok frekuensi yang masih
kosong. Tetapi dalam implementasi LTE di pita frekuensi 2100 MHz harus mempertimbangkan
posisi dari blok frekuensi yang telah ditempati oleh masing-masing operator
agar dapat berdampingan dan lebar
pita yang dapat disediakan untuk implementasi LTE sehingga implementasi LTE
dapat optimal untuk layanan broadband
dengan kecepatan tinggi. Selain
itu terdapat blok frekuensi 2300 yang saat ini digunakan untuk teknologi WiMAX.
Penggunaan blok frekuensi ini untuk teknologi LTE juga memungkinkan tetapi
harus mempertimbangkan bagaimana perkembangan dari teknologi WiMAX.
Penulis :
Satrio Hendartono
g3rry_satrio@yahoo.com
0 comments:
Post a Comment
Membuat Link Pada Komentar Anda
Agar pembaca bisa langsung klik link address, ketik:
<a href="link address">keyword </a>
Contoh:
Info terkini klik <a href="www.manajementelekomunikasi.org"> disini. </a>
Hasilnya:
Info terkini klik disini.
Menambahkan Gambar Pada Komentar
Anda bisa menambahkan gambar pada komentar, dengan menggunakan NCode berikut:
[ i m ] URL gambar [ / i m ]
Gambar disarankan memiliki lebar tidak lebih dari 500 pixels, agar tidak melebihi kolom komentar.
---