REGULASI KONVERGENSI DI SEJUMLAH NEGARA
oleh: Djamhari Sirat
Sejumlah negara sudah atau sedang bersiap memasuki era
konvergensi. Studi kasus ini
merupakan tinjauan atas regulasi di sejumlah negara
antara lain guna memahami para
stakeholder yang terlibat berikut jenis dan risiko
masing-masing.
Sejumlah pihak masih berdebat tentang definisi
konvergensi. Tetapi pada dasarnya
mereka saling melengkapi dan ini menunjukkan luasnya
dimensi konvergensi yang
dihadapi yaitu: network convergence, services delivery
convergence, services convergence,
terminal convergence, contents convergence, user culture
convergence, business
convergence, digital convergence. Tidak sederhana.
Pada akhirnya pusaran konvergensi akan menyatukan
telekomunikasi, penyiaran, dan
internet seperti pada gambar berikut.
Pusaran Konvergensi |
Bagi konsumen proses konvergensi berlangsung dengan menggembirakan. Selama
beberapa tahun terakhir, konsumen telah benar-benar mulai
merasakan dampaknya pada
tingkat terminal dan penurunan biaya layanan. Panggilan
telepon dapat dilakukan dari
PC melalui jaringan Internet dan layanan Internet bisa
diakses menggunakan terminal
mobile, program televisi dan radio juga bisa dinikmati di
PC dan smartphone yang
terhubung broadband.
Juga, pada tingkat operator, perbedaan antara
broadcaster, operator seluler, dan fixed-
line operator dan ‘broadband provider' menjadi kabur.
Pelaku industri
menyelenggarakan layanan bersama dengan cara-cara yang
inovatif dalam upaya untuk
menarik dan mempertahankan pelanggan serta menjaga
kelangsungan usaha di tengah
tren penurunan pertumbuhan pendapatan.
Bagaimana dengan kesiapan regulator? Kita akan melihatnya
di sejumlah negara seperti
Inggris, Italia, Malaysia, Korea, Jepang, Australia,
Belanda, dan Amerika Serikat.
Tugas:
Temukan informasi tentang regulasi yang sudah atau akan
berjalan di masing-masing
negara tersebut menghadapi era konvergensi dengan
ketentuan sebagai berikut:
- Setiap kelompok memilih sebuah negara akan dijadikan ‘sasaran’ dan setiap anggota kelompok berbagi hasil penelitiannya secara terbuka pada platform ini
- Data penting yang perlu diidentifikasi adalah para stakeholders beserta kepentingannya, produk-produk regulasi yang berlaku termasuk badan apa saja yang menetapkan dan melaksanakan regulasi tersebut berikut definisi konvergensi yang digunakan dan aspek-aspek yang diregulasi.
- Pengumpulan data dilaksanakan sejak tugas ini diberikan dan setiap kelompok akan menyampaikan ringkasan secara tertulis berikut pendekatan yang sesuai dengan kondisi Indonesia berikut penjelasannya.
- Ringkasan dikumpulkan hari Selasa, 27 November 2012
- Format bebas.
Acuan:
CONVERGENCE, User Expectations, Communications Enablers
and Business
Opportunities, Christian Saxtoft, John Wiley & Sons
Ltd, 2008
Selamat bertugas !!
Kebijakan konvergensi di negara Amerika Serikat
ReplyDeleteKebijakan konvergensi di negara Australia
ReplyDeleteKebijakan konvergensi di negara Jepang
ReplyDeleteKebijakan konvergensi di negara Korea Selatan
ReplyDeleteKebijakan konvergensi di negara India
ReplyDeleteKebijakan konvergensi di negara Singapura
ReplyDeletekonvergensi itu seperti one stop service begitu?
ReplyDelete-eloksa-
Sederhananya bisa begitu. Di sisi penyesia layanan, siapa saja bisa menyelenggarakan layanan telekomunikasi, penyiaran, dan informasi. Di sisi pengguna juga demikian. Semua layanan tersebut dapat diakses dari satu peripheral saja, misalnya nonton dan melakukan pembicaraan menggunakan notebook, akses informasi dan siaran dari smartphone.
DeleteSemoga penjelasan ini bisa membantu.
Kebijakan konvergensi di negara Malaysia
ReplyDeleteKebijakan konvergensi di negara Inggris
ReplyDelete